Pandemi, pandemi, dan pandemi. Itulah yang selalu kita dengar selama lebih dari setengah tahun. Bukannya menurun, angka kasus Covid-19 justru terus meningkat, khususnya di negara kita, Indonesia.
Dikutip dari Merdeka.com, berdasarkan data terakhir per 25 September 2020, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah 4.823, menjadi 266.845 orang. Dalam data yang sama, dinyatakan bahwa pasien sembuh bertambah 4.343 menjadi 196.196 orang. Sementara, kasus meninggal bertambah 113 menjadi 10.218 orang.
Angka kasus yang masih tinggi berdasarkan kasus tersebut mengakibat sejumlah daerah harus menerapkan kembali sistem PSSB, seperti di ibukota DKI Jakarta, Banten, Kota Bekasi, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kabupaten Bekasi, dan Kota Depok.
Tak hanya jumlah korban yang terus meningkat, angka pengangguran pun juga semakin meningkat. Hal ini terlihat dari pertumbuhan ekonomi kuartal II yang mencatat, bahwa pertumbuhan ekonomi minus sebesar 5,32 persen.
Situasi ekonomi seperti saat ini dapat memicu Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sebagai salah satu jalan untuk mengurangi biaya bagi pihak perusahaan. Resesi perekonomian kian nyata dan akan berdampak pada peningkatan jumlah pengangguran.
Pada tingkat pertumbuhan ekonomi kuartal III, Menteri Keuangan Sri Mulyani melakukan revisi atas proyeksi, dimana perekonomian Indonesia untuk tahun 2020 berada di kisaran -2,9 persen hingga -1,1 persen. Ini mengakibatkan pengangguran siklis semakin tinggi dimana pengangguran ini terjadi karena pengaruh fluktuasi ekonomi atau siklus bisnis seperti resesi.
Berkurangnya jumlah lapangan pekerjaan membuat kondisi masyakarat semakin memburuk karena tak memiliki pendapatan lagi, sumber pendapatan yang berkurang, dan tingginya biaya hidup. Maka, tak dipungkiri, jumlah penduduk miskin akan bertambah.
Salah satu pegangan masyarakat saat ini hanya mengandalkan bantuan dari pemerintah berupa kartu prakerja, meskipun tidak dapat dijadikan sebagai sumber pendapatan utama. Masyarakat berharap kondisi perekonomian tidak semakin memburuk.
Swara Kamu merupakan wadah untuk menyalurkan inspirasi, edukasi, dan kreasi lewat tulisanmu. Kamu bisa menyampaikan pendapat, pemikiran, atau informasi menarik seputar finansial dan karier. Setiap artikel Swara Kamu menjadi tanggung jawab penulis karena merupakan opini pribadi penulis. Tim Swara tidak dapat menjamin validitas dan akurasi informasi yang ditulis oleh masing-masing penulis.
Ingin ikut berbagi inspirasi? Langsung daftarkan dirimu sebagai penulis Swara Kamu di sini!