SWARA- Beberapa waktu yang lalu, Ibu Kota Jakarta mengalami mati listrik yang berkepanjangan dan belum ada kepastian mengenai apa alasan khusus terkait adanya pemadaman ini. Akibatnya, banyak dampak yang dirasakan oleh warga, mulai dari suhu yang panas, minimnya penerangan, hingga kesulitan melakukan pekerjaan.
Penggunaan lilin saat mati listrik juga mengakibatkan sebuah rumah warga terbakar karena lupa mematikan lilin setelah digunakan semalaman. Hal ini tentu membahayakan diri kita dan orang di sekitar. Nah, agar saat terjadi mati listrik kamu sudah siap, berikut ada 8 cara sederhana yang bisa dilakukan untuk mengatasi mati listrik. Yuk, simak!
1. Pastikan baterai emergency lamp selalu terisi
Emergency lamp wajib dimiliki setiap rumah dan sangat bermanfaat saat kondisi darurat seperti mati listrik. Biasanya emergency lamp selalu menempel pada stop kontak listrik dan saat listrik mati akan otomatis menyala. Namun, jika emergency lamp nggak punya fitur ini kamu wajib memastikannya terisi penuh saat sedang nggak digunakan.
2. Siapkan power bank berkapasitas besar dan terisi
Power bank sudah menjadi kebutuhan khusus pengguna smartphone untuk menunjang aktivitas sehari-hari jika baterai ponsel habis. Kamu perlu punya satu power bank khusus untuk di rumah dengan kapasitas besar yang selalu terisi jika ternyata terjadi mati listrik dan baterai ponselmu habis.
Artikel Terkait: Mati Listrik di Jakarta
- Mati Listrik di Jakarta Termasuk Yang Terburuk di Dunia!
- Tetap Berpikir Positif Saat Mati Listrik Di Jakarta, Bisa Nggak Sih?
- Perangkat Ini yang Sering Bikin Boros Listrik di Rumah, Coba Dicek!
3. Selalu sediakan bahan makanan siap saji
Makanan siap saji seperti sosis, kornet, atau mie instan wajib ada di dapur jika sewaktu-waktu listrik mati. Jadi, ketika kamu sama sekali nggak bisa memasak makanan yang ribet, makanan siap saji dalam kemasan adalah solusi cepat dan mudah.
4. Selalu sediakan es batu di freezer
Saat mati listrik apalagi di Jakarta, suhu udara di dalam rumah akan sangat panas terlebih lagi AC nggak dapat dihidupkan. Supaya tubuh terasa dingin kamu bisa menggunakan es batu yang sudah disimpan untuk sekadar mendinginkan tubuh atau dicampur ke minuman untuk melepas dahaga.
Â
5. Gunakan kompor gas jika biasanya pakai kompor listrik
Kompor listrik memang lebih bersih dan mudah digunakan daripada kompor gas. Namun, kamu perlu punya kompor gas jika dalam situasi darurat seperti saat mati listrik berkepanjangan agar kamu tetap bisa memasak makanan.
6. Wajib punya cooler box
Cooler box berfungsi untuk menggantikan kulkas sementara saat listrik padam. Kamu bisa menyimpan dulu es batu dan bahan makanan yang mudah basi jika nggak ditaruh dalam suhu dingin ke dalam cooler box.
Artikel Terkait: Tips Mengatur Keuangan Rumah Tangga
- 5 Tips Hemat Mengatur Uang Bulanan Ala Ibu Rumah Tangga Jepang
- Hai Moms, Bingung Bagaimana Cara Mengatur Keuangan Suami Agar Kebutuhan Rumah Tangga Tercukupi? Ikuti Tips Ini!
- Yuk, Tiru Cara Berhemat A La Ibu Rumah Tangga di Jepang!
7. Isi bahan bakar kendaraanÂ
Selalu pastikan bahan bakar kendaraan terisi paling nggak setengah dari kapasitas bahan bakar kendaraanmu. Karena saat situasi darurat, kamu akan lebih mudah bepergian untuk mencari barang-barang yang dibutuhkan selama mati listrik jika kendaraan tersebut bahan bakarnya terisi.
8. Sedia juga cadangan bahan bakar
Nggak ada salahnya kamu menampung bahan bakar di sebuah jerigen di rumah. Fungsi bahan bakar simpanan ini adalah untuk mengisi kendaraan jika dalam kondisi darurat kamu kehabisan bahan bakar. Selain itu, jika rumah kamu memiliki genset, bahan bakar cadangan ini akan sangat berguna untuk menghidupkan genset.
Mudah bukan melakukan 8 hal ini saat kondisi mati listrik? Mati listrik dan kejadian lainnya akan lebih mudah dihadapi jika kita selalu mempersiapkannya. Yuk, berjaga-jaga dengan melakukan 8 cara di atas agar saat terjadi mati listrik lagi kita bisa lebih tenang menghadapinya!