Inspirasi dan Edukasi Finansial dari Amar Bank – Punya bisnis bunga tapi masih stagnant dengan penjualannya? Mungkin kamu butuh beberapa cara promosi bisnis penjualan bunga yang efektif.

 

Ya, bisnis penjualan bunga memang tidak mudah, apalagi bisnis ini terhitung bisnis musiman yang tidak semua orang butuhkan setiap saat. Namun, florist tidak perlu khawatir, ada banyak cara yang bisa kamu coba untuk mempromosikan bisnis penjualan bungamu.

 

Pada artikel ini, kami akan membahas tuntas bagaimana strategi promosi bisnis penjualan bunga agar memiliki penjualan yang laris manis. Yuk, baca artikelnya sampai habis!

 

Kalkulator Finansial Swara
Hitung segala kebutuhan harian kamu dengan Kalkulator Finansial dari Swara. Mulai dari modal bisnis, biaya pernikahan, renovasi rumah, traveling, hingga pendidikan. Klik Banner untuk Mencoba!

 

Butuh pinjaman untuk mulai bisnis pertama? Yuk, ajukan di Tunaiku, platform pinjaman digital yang diawasi oleh OJK dan di bawah naungan Amar Bank siap berikan pinjaman dengan limit 20 juta dan tenor 20 bulan. Cek di sini.

 

Strategi Promosi Bisnis Penjualan Bunga

 

Berikut kami berikan 12 strategi untuk melakukan promosi pada bisnis penjualan bunga.

 

1. Mengikuti pameran

 

promosi bisnis bunga
Sumber: Pexels

 

Salah satu keuntungan memiliki bisnis penjualan bunga adalah seringnya diadakan ajang pameran bunga.

 

Ini merupakan salah satu kesempatan bagi kamu yang ingin bisnisnya dikenal oleh orang banyak.

 

Pastikan kamu mengikuti berbagai pameran bunga yang sesuai dengan target pasar. Rajin mengikuti pameran akan memperbesar potensimu untuk bertemu calon pembeli potensial.

 

2. Menyelenggarakan event atau kontes untuk promosi

 

Selain mengikuti pameran, kamu juga bisa menyelenggarakan kontes atau event sendiri, loh.

 

Kamu bisa menyelenggarakan promosi berkedok event. Misalnya, melakukan sayembara seperti lomba dekorasi bunga, foto bunga, lomba menanam bunga, atau sebatas workshop bagi penggemar bunga.

 

3. Aktif di media sosial

 

promosi bisnis bunga
Sumber: Pexels

 

Di zaman ini, sosial media menjadi kebutuhan semua orang. Maka tidak afdol kalau ada pebisnis yang tidak memanfaatkan media sosial sebagai alat promosi.

 

Setiap orang memiliki media sosial dan menghabiskan setengah harinya di media sosial. Ini menjadi wadah yang tepat untuk mempromosikan bisnismu.

 

Coba untuk mulai aktif posting jualan di media sosial seperti Instagram, TikTok, Youtube, bahkan Facebook sekalipun.

 

Optimasi fitur-fitur sosial media untuk membantu kamu mengoptimalkan penjualan.

 

4. Kerjasama dengan EO atau Prewedding

 

Penting banget untuk menjalin relasi dengan bisnis lain. Misalnya, bekerja sama dengan event organizer, kamu bisa menawarkan jasa pesanan bunga, pembuatan bunga custom, dan lain hal.

 

Perbanyak jalin relasi dengan pihak-pihak yang membutuhkan bunga untuk acara atau event.

 

5. Buat final produk lain selain bouquet

 

Florist juga harus kreatif dalam menjajakan bisnisnya. Jangan hanya bergantung dengan jualan buket saja. Coba untuk eksplor hal lain yang masih punya korelasi dengan bunga.

 

Kamu bisa menjual barang lain seperti visa untuk tempat penyimpanan buket, plastik pelindung bunga, mesin penyemprot bunga, kertas bunga, jasa kartu ucapan, dan masih banyak lainnya.

 

Baca juga: 20 Peluang Bisnis bagi Kamu yang Bergelut di Bidang Seni

 

6. Pasang iklan

 

Sebagai strategi promosi yang efektif, kamu bisa memasang iklan. Yang termudah, kamu bisa menggunakan iklan di media sosial.

 

Florist bisa memanfaatkan digital advertising seperti Instagram ads, Facebook ads, Tiktok ads dan sebagainya.

 

Kalau kamu punya dana lebih, florist bisa juga menyewa agensi untuk melakukan promosi dalam bentuk iklan agar lebih menarik karena dihandel oleh profesional langsung.

 

Butuh dana untuk promosi bisnis? Bisa ajukan di Tunaiku, pinjaman dengan limit 20 juta dan tenor 20 bulan hanya dengan KTP. Pelajari selengkapnya di sini.

 

7. Kerjasama dengan influencer

 

promosi bisnis bunga
Sumber: Pexels

 

Untuk lebih meyakinkan target audiens, kamu bisa menggunakan jasa influencer untuk mempromosikan bisnismu.

 

Carilah mereka yang erat kaitannya dengan dunia bunga dan dekat jangkauannya dengan target audiens.

 

Agar tidak memakan bujet berlebih, kamu bisa mencari partner dari kenalan atau memakai jasa influencer yang muda.

 

8. Mouth to mouth

 

Sampai saat ini, promosi dari mulut ke mulut masih menjadi top of mind di masyarakat. Untuk mendapatkan ini, kamu bisa meminta orang yang pernah membeli produkmu agar mereka mau merekomendasikan bisnis penjualan bunga milikmu ke orang lain.

 

Namun, pastikan bahwa produk yang kamu jual memang berkualitas, ya. Bisa juga kamu memanfaatkan testimoni untuk promosi di media sosial. Berikan harga khusus bagi mereka yang mau mempromosikan bisnismu ke media sosialnya.

 

9. Mendatangi langsung calon konsumen potensial

 

Cara selanjutnya yang bisa kamu coba untuk bisnis penjualan bunga adalah dengan mendatangi calon konsumen potensial.

 

Kamu bisa mendapati mereka melalui berbagai event, social media, komunitas, dan banyak lainnya.

 

Usahakan untuk menjalin relasi dengan mereka, upayakan untuk mencetak beberapa kartu nama untuk saling bertukar ketika bertemu.

 

Follow akun sosial media penggiat alam dan bunga, lihat apa saja kegiatan mereka dan pikirkan bagaimana cara memperkenalkan produkmu ke mereka.

 

10. Menyebar brosur

 

Memang, kecanggihan teknologi membuat metode promosi lewat brosur jadi ditinggalkan. Tapi, tidak bermakna bahwa pemasaran lewat brosur sudah tidak efektif.

 

Masih banyak orang yang bisa kamu jangkau dengan penyebaran brosur. Dan, pastikan penyebaran brosur tertarget kepada mereka yang sesuai dengan target audiens.

 

Pinjaman Uang Online Bisnis Hingga 20 Juta

 

Baca juga: 15 Usaha dengan Modal 10 Juta Terlaris, Buka Bisnismu Sekarang!

 

11. Ikut terlibat sponsorship

 

Terlibat dalam peran sponsorship bisa juga kamu coba. Hitung-hitung bisa meningkatkan nama bisnismu. Namun memang, tidak ada yang menjamin bahwa kamu akan kedatangan calon pembeli, tapi setidaknya nama bisnismu menjadi dikenal orang lain.

 

12. Kreatif dalam penjualan

 

promosi bisnis bunga
Sumber: Pexels

 

Kreatif dalam penjualan, buatlah berbagai promosi yang bisa menarik banyak pembeli. Misalnya, paket bundling, promo untuk pelanggan khusus, diskon di hari besar atau tanggal kembar, dan metode lainnya.

 

Intinya, sebagai florist, kamu harus mampu menganalisa strategi yang tepat untuk menyasar target pasarmu. Kreatif dan inovatif sudah barang pasti untuk dilakukan demi mempromosikan bisnis penjualan bunga.

 

Apabila kamu memerlukan modal untuk perkembangan bisnis, kamu bisa mengajukan pinjaman di Tunaiku dari Amar Bank. Sebuah platform pinjaman digital yang diawasi oleh OJK dan berada di bawah naungan PT. Bank Amar Indonesia.

 

Kamu bisa mengajukan pinjaman hanya bermodalkan KTP, kamu bisa mendapatkan limit pinjaman Rp20 juta dengan tenor 20 bulan, loh!  Pelajari di sini.