SWARA – Tak terasa, kita sudah masuk ke akhir tahun 2020. Bagi kamu yang senang berinvestasi, kamu pasti mulai bersiap-siap untuk mencari peluang investasi baru di tahun 2021.

 

Sejak pandemi Covid-19 melanda, telah terjadi perubahan tren dalam industri. Tahun 2021 pun ikut terkena dampak dari perubahan tren ini. Wajar kalau kamu bertanya-tanya sektor apa yang paling baik untuk berinvestasi, karena kita tidak bisa memprediksi bagaimana situasi ekonomi di tahun mendatang. 

 

Hal-Hal yang Mempengaruhi Tren Investasi di Tahun 2021

 

Selama beberapa bulan terakhir, berbagai negara telah mulai melakukan uji coba vaksin virus corona. Di Indonesia sendiri, pemerintah sudah mengumumkan adanya pemberian vaksin gratis kepada masyarakat dari golongan prioritas.

 

Kehadiran vaksin mulai memberikan harapan positif bagi masyarakat, bukan hanya di Indonesia tetapi juga di seluruh dunia. Dilansir dari CNBC pada bulan November lalu, indeks saham utama mulai mengalami lonjakan sejak hasil uji coba vaksin lebih baik dari yang diharapkan.

 

Dari fenomena ini, kita dapat melihat bagaimana vaksin memberikan banyak pengaruh terhadap investasi di seluruh dunia. Hal yang sama pun juga terjadi di Indonesia. 

 

Menurut CNBC Indonesia, muncul sentimen positif dalam pasar keuangan global setelah adanya perbincangan mengenai pemberian vaksin gratis di berbagai negara, termasuk di Indonesia. 

 

Saat ini, per 16 Desember 2020, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat sebesar 1,8 persen. Terjadi juga peningkatan nilai transaksi perdagangan harian secara signifikan mencapai Rp22,26 triliun.

 

Bukan hanya pemberian vaksin gratis, kemenangan Joe Biden sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) pada bulan November lalu juga cukup banyak mempengaruhi kondisi ekonomi global. Berbagai berita telah menyampaikan wacana Joe Biden yang berencana untuk menaikkan pajak bagi orang kaya, dan berpotensi besar mempengaruhi harga saham.

 

Terpilihnya Joe Biden sebagai presiden AS juga bisa membawa pengaruh bagi ekonomi Indonesia. Joe Biden terkenal sebagai sosok yang sangat memperhatikan lingkungan. Dilansir dari Detik, hal ini mungkin akan membuat adanya penetapan standar tertentu yang berbeda dalam hal impor.

 

Kemudian, kondisi pasar global juga menanggapi kemenangan Joe Biden dengan positif. Hal ini mendorong para investor luar negeri dalam meningkatkan penanaman modal investasi di Indonesia. 

 

Sebenarnya, masih ada banyak faktor-faktor lain yang mempengaruhi dunia investasi di tahun 2021, seperti kebijakan UU Cipta Kerja baru yang hingga saat ini masih menuai kontroversi. Tapi, keberadaan vaksin dan terpilihnya Joe Biden sebagai presiden AS-lah yang tampaknya membawa perubahan paling signifikan di akhir tahun ini. 

 

Ke Mana Harus Berinvestasi di Tahun 2021?

 

Hasil uji coba vaksin virus corona yang positif membuat banyak masyarakat optimis bisa kembali menjalani kehidupan normal sebelum pandemi. Kemungkinan besar, orang-orang akan mulai kembali melakukan hal-hal yang tidak bisa mereka lakukan selama pandemi di tahun 2021 nanti.

 

Berikut ini beberapa sektor industri yang bisa kamu pertimbangkan untuk menjadi tempat investasi di tahun 2021:

 

  • Layanan kesehatan

 

Sejak pandemi, berbagai penelitian telah membuktikan bahwa kesadaran masyarakat dunia akan kesehatan kian meningkat. Hal ini jugalah yang membuat layanan kesehatan mendapatkan semakin banyak perhatian.

 

Ditambah lagi, penyedia layanan kesehatan kemungkinan besar akan melakukan kerja sama dengan penyedia vaksin virus corona. Karena itu, potensi perkembangan layanan kesehatan akan terus meningkat, sehingga bisa menjadi sasaran bagus untuk berinvestasi.

 

  • Industri teknologi

 

Bukan hanya kesadaran akan kesehatan yang semakin meningkat sejak pandemi. Ketergantungan pada teknologi di masyarakat pun turut mengalami peningkatan. Hal ini memberikan peluang yang bagus untuk berinvestasi di industri teknologi. 

 

Dikutip dari Forbes, pandemi telah membentuk suatu kebiasaan baru, yaitu kebiasaan berbelanja secara online serta menggunakan jasa pengiriman. Para ahli percaya bahwa kebiasaan ini akan terus ada bahkan sampai pandemi selesai nantinya. 

 

Hal ini membuat perusahaan teknologi yang menyediakan layanan pengiriman serta e-commerce semakin dipandang di mata masyarakat. Jika kamu berinvestasi di industri teknologi, return yang bisa kamu dapatkan pun diprediksi cukup menjanjikan. 

 

  • Pariwisata dan maskapai penerbangan

 

Karena hasil uji coba vaksin memperlihatkan hasil yang positif, ada harapan besar dari masyarakat untuk mulai kembali melakukan perjalanan dan berlibur. Saat pandemi benar-benar telah usia, sektor pariwisata diperkirakan akan kembali berkembang.

 

Hal ini bisa terjadi karena orang-orang mulai berlomba-lomba untuk bisa bepergian, sesuatu yang sudah lama tak bisa mereka rasakan. Setelah berbulan-bulan berdiam diri di rumah, masyarakat akan kembali mengandalkan sektor pariwisata dan maskapai penerbangan untuk bisa beraktivitas dan menghibur diri.

 

Ditambah lagi, negara-negara yang saat ini memberlakukan larangan perjalanan akan mulai kembali membuka negara mereka untuk wisatawan luar negeri. Tentunya, orang-orang akan kembali menggunakan jasa penerbangan untuk berlibur ke negara-negara lain. 

 

  • Restoran

 

Sebenarnya, pandemi telah membuat banyak bisnis restoran mengalami kesulitan untuk berkembang. Akan tetapi, ini membuat pemilik bisnis restoran melebarkan layanan mereka ke layanan makanan pesan antar untuk beradaptasi.

 

Di tengah masa work from home, layanan makanan pesan antar menjadi sangat diminati. Kemungkinan, hal ini akan terus berlanjut hingga tahun 2021 nanti.

 

Jadi, kamu juga bisa memilih sektor makanan atau industri restoran untuk menjadi tempat berinvestasi. 

 

Sektor-sektor industri yang telah disebutkan di atas merupakan beberapa sektor utama yang memiliki prospek baik tahun depan. Jika kamu memilih sektor-sektor tersebut, kamu akan #PastiLebihSiap untuk kembali memulai investasi di tahun 2021.