SWARA – Situasi ekonomi yang tak menentu selama pandemi membuat banyak orang terpaksa kehilangan pekerjaan. Untuk mengatasi keterbatasan lapangan pekerjaan, beberapa orang memutuskan untuk memulai bisnis. Tapi, bijakkah memulai bisnis saat pandemi seperti sekarang ini?
Dilansir dari Business Insider, sebenarnya tidak ada waktu yang “tepat” untuk memulai bisnis. Bahkan, banyak perusahaan besar dunia yang sukses memulai bisnisnya di tengah situasi krisis ekonomi besar-besaran.
Dalam berbisnis, yang terpenting bukanlah kapan kamu memulai bisnis, melainkan berapa lama bisnis tersebut bisa dipertahankan. Oleh sebab itu, tak ada masalah jika kamu memutuskan untuk memulai bisnis saat pandemi.
Perusahaan Ternama yang Dirintis di Tengah Krisis Ekonomi
Harus diakui, situasi pandemi membuat kondisi ekonomi menjadi tidak stabil. Hal ini memicu peningkatan resiko kegagalan terhadap suatu bisnis. Sejumlah perusahaan dunia pun telah berhenti beroperasi karena terdampak pandemi.
Melihat hal ini, wajar jika kamu merasa ragu untuk memulai bisnis saat pandemi. Tapi, kamu bisa juga mencoba untuk belajar dari perusahaan-perusahaan ternama dunia yang justru sukses didirikan di tengah krisis ekonomi, seperti:
-
Microsoft
Siapa yang tidak kenal dengan perusahaan Microsoft? Perusahaan teknologi yang satu ini pertama kali berdiri pada tahun 1973-1975, saat terjadi resesi di Amerika Serikat (AS) akibat embargo minyak.
Kala itu, pertumbuhan ekonomi AS mencapai minus 3,4 persen dengan angka pengangguran 9 persen. Kondisi ini terjadi sejak Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) memberikan embargo atau penyitaan sementara kepada negara-negara pendukung militer Israel.
Perusahaan Microsoft diluncurkan oleh Bill Gates dan Paul Allen di tahun 1975. Selama tahun 1980-an, Microsoft bermitra dengan penyedia perangkat lunak IBM untuk menghasilkan produk-produk bermutu.
-
CNN
Saluran berita CNN pertama kali hadir pada awal tahun 1980-an di tengah masa resesi. Tahun tersebut adalah tahun dalam The Long Depression, yaitu situasi resesi ekonomi global yang terjadi akibat revolusi industri kedua dan membawa dampak paling besar pada negara-negara di Eropa dan AS.
Sebagai upaya melawan inflasi, terjadi penetapan suku bunga mencapai 22 persen di tahun 1980. Hal ini membuat pertumbuhan ekonomi melambat dan Produk Domestik Bruto (PDB) AS menurun lebih dari 2 persen.
Di tahun yang sama, CNN didirikan sebagai media berita yang melakukan pemberitaan selama 24 jam dalam sehari. Saat itu, penayangan program CNN menjadi suatu terobosan baru yang menjadikan saluran tersebut menarik perhatian masyarakat.
-
The Walt Disney
Perusahaan The Walt Disney didirikan pada tahun 1929, ketika AS sedang dilanda The Great Depression, yaitu krisis ekonomi berkepanjang yang terjadi selama sepuluh tahun. Saat itu, Walt dan Roy Disney mengganti nama studio kartun kecil yang mereka miliki menjadi Walt Disney Production.
Animasi mereka yang berjudul Steamboat Willie dan dibintangi oleh Mickey Mouse menjadi karya yang pertama kali masuk ke layar lebar. Di tengah situasi yang buruk akibat krisis ekonomi, animasi tersebut menjadi hiburan baru bagi masyarakat AS.
Alhasil, produksi dari Walt Disney Production menjadi sukses dan diminati oleh banyak orang. Di tengah situasi itu juga, mereka memproduksi film animasi berdurasi panjang yang berjudul Snow White and the Seven Dwarves.
Tips Memulai Bisnis Saat Pandemi
Ketika memulai bisnis, kamu akan dihadapkan dengan berbagai kemungkinan, termasuk kemungkinan untuk gagal. Tapi, daripada memfokuskan diri pada kemungkinan buruk tersebut, sebaiknya persiapkan diri sebaik mungkin agar bisnismu bisa dipertahankan.
Berikut ini beberapa tips memulai bisnis saat pandemi yang bisa kamu coba:
-
Membuat perencanaan yang fleksibel
Di tengah situasi pandemi, ada banyak kondisi tak terduga yang bisa terjadi. Karena itu, kamu harus bisa menjalankan bisnismu dengan perencanaan yang fleksibel agar mampu beradaptasi dengan situasi apa pun.
Salah satu bentuk fleksibilitas dalam perencanaan adalah menyiapkan sistem work-from-home untuk merekrut karyawan dari berbagai daerah yang berbeda. Dengan begitu, kamu membuka peluang lebih besar untuk merekrut sumber daya manusia dengan kualitas tinggi tanpa ada keterbatasan jarak.
Bila suatu hari terjadi situasi yang mendesak bisnismu untuk kembali bekerja dari kantor, kamu harus siap untuk membuat sistem baru dan mencari jalan keluar agar para karyawan dari daerah lain tetap bisa bekerja. Di sinilah kamu harus bersikap fleksibel dalam merencanakan sistem kerja.
-
Memanfaatkan masa sulit
Belajar dari perusahaan ternama dunia yang berdiri di tengah kondisi krisis ekonomi, kamu bisa memanfaatkan situasi saat ini sebagai peluang dalam berbisnis. Cobalah untuk berpikir sekreatif mungkin tentang produk atau jasa yang bisa kamu hasilkan untuk menjawab kebutuhan pasar saat ini.
Sebagai contoh, melihat perjalanan berdirinya perusahaan The Walt Disney, kebutuhan masyarakat akan hiburan di tengah masa depresi menjadikan perusahaan tersebut sukses besar.
Kamu pun bisa melakukan hal yang sama dengan mencari tahu apa yang sulit masyarakat dapatkan di tengah pandemi seperti sekarang, dan memanfaatkannya sebagai langkah awal menjalankan bisnis.
-
Fokus pada produk dan jasa digital
Selama pandemi, sebagian besar aktivitas dilakukan secara virtual melalui sarana digital. Permintaan terhadap produk dan layanan digital pun semakin tinggi. Menyesuaikan dengan kondisi ini, kamu bisa berfokus untuk menyediakan produk dan jasa melalui internet.
Menjalankan bisnis secara online bukan berarti sekedar memanfaatkan e-commerce dan media sosial sebagai sarana promosi. Kamu pun harus bisa menghasilkan produk atau jasa digital yang meminimalisir transaksi tatap muka.
Sebagai contoh, kamu bisa belajar dari perusahaan Netflix. Pada awalnya, Netflix menyediakan layanan rental film untuk menyewa DVD tanpa batasan waktu dengan sistem pembayaran secara berlangganan.
Kemudian, karena keterbatasan jarak, Netflix pun semakin berkembang ke ranah media digital dengan menyediakan tontonan secara online seperti sekarang ini. Dari pengalaman Netflix, kita bisa belajar untuk lebih mengandalkan sarana digital demi kesuksesan bisnis.
-
Memperhatikan keamanan dan kesehatan
Saat ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya keamanan dan kesehatan, khususnya dalam melakukan transaksi digital. Kedua aspek ini harus menjadi aspek utama yang diperhatikan dan diinformasikan secara berkala kepada pembeli.
Sebagai contoh, ketika kamu ingin memulai bisnis makanan, kamu harus bersikap transparan dengan memaparkan proses makanan dipersiapkan. Dengan begitu, konsumen akan lebih diyakinkan mengenai higienitas makanan yang dijual.
Memulai bisnis saat pandemi bukanlah hal yang sulit, selama kamu bisa melakukan persiapan sebaik mungkin. Manfaatkan situasi yang ada supaya kamu #PastiLebihSiap dalam menjalankan bisnis barumu untuk jangka panjang.