SWARA – Di tahun 2018 ini banyak sekali menjamur kedai kopi di Indonesia. Mulai dari yang menyediakan tempat luas dengan harga mahal hingga hanya menyediakan booth kecil di depan toko swalayan atau cuma buka saat event-event pameran makanan saja.
Kamu juga pasti menjadi salah satu yang ikut menikmati maraknya kedai kopi, kan?Nggak hanya sekadar ngopi tapi bisa menjadi tempat berkumpul atau nongkrong bersama teman-teman. Salah satu menu yang juga hits dari kedai kopi adalah es kopi susu. Es kopi susu dengan berbagai varian rasa dan variasi topping misalnya, mewarnai pilihan para penggemar kopi pemula atau orang yang hanya sekedar ingin melepas dahaga.
Kemudahan dalam menentukan pilihan dan rasa yang sudah familiar menjadikan es kopi susu adalah minuman yang laris manis karena saat ini nggak cuma mengunjungi langsung kedai kopinya, kamu juga bisa memesan es kopi susu dengan layanan pesan antar melalui layanan ojek online. Lalu bagaimana nasib bisnis kedai kopi di tahun 2019 nanti? Apakah masih akan menguntungkan? Yuk, simak artikel berikut ini!
Penggemar kopi semakin meningkat
Hingga saat ini penggemar kopi semakin meningkat. Dari yang hanya suka es kopi susu manis hingga anak muda yang benar-benar mempelajari cara mengolah dan menyeduh kopi. Fenomena ini menjadi hal menarik untuk kita bahas dalam dunia bisnis. Bahkan, membeli alat pembuat kopi sudah menjadi trend bagi sebagian kalangan.
Artikel Terkait: Tips sukses berbisnis kopi
- Ini Dia Cara Ampuh Jadi Pemilik Warung Kopi Kekinian yang Sukses
- 5 Tips Jadi Barista untuk Pemula yang Baru Kenal Cara Bikin Kopi
- Buat Kamu Pecinta Kopi, Yuk Kenalan Lebih Dekat dengan Jenis-Jenis Kopi Khas Nusantara
Alasan mengapa bisnis kopi sangat laris
Beberapa alasan mengapa bisnis kopi secara keseluruhan ini sangat laris adalah harganya yang cenderung murah, hampir setiap orang suka dengan minuman penambah energi ini dan efek nongkrong dan minum kopi yang bagi kalangan millennial adalah suatu yang ngetren saat ini.
Nggak hanya kopi susu, bisnis kopi dengan berbagai macam jenis dan varian juga booming. Seperti pada salah satu kedai kopi di Jakarta yaitu Toko Kopi Tuku yang menyediakan biji kopi, kopi bubuk hingga kopi seduh ini menjadi semakin laris setelah dikunjungi oleh Bapak Jokowi dan Ibu Iriana.
Kedai kopi di Jakarta yang juga terkenal bernama Di Bawah Tangga milik aktor Nino Fernandez. Kedai ini letaknya berada di bawah tangga (eskalator). Filosofi Kopi milik aktor Rio Dewanto dan Chicco Jerikho yang membuat tren baru bahwa menjadi penikmat kopi itu keren semenjak kemunculan filmnya. Profesi barista pun jadi pekerjaan yang keren bagi sebagian mahasiswa. Waktu luang dimanfaatkan untuk bekerja paruh waktu di kedai-kedai kopi.
Apakah bisnis es kopi ini akan tetap booming di tahun 2019
Kira-kira apakah bisnis es kopi ini akan tetap booming di tahun 2019? Tren bisnis kopi sangat sejalan dengan tren di kalangan anak millennial yang mendadak menjadi penyuka kopi dan seolah nggak bisa melewatkan hari tanpa ngopi. Bahkan, nongkrong di kedai kopi merupakan sebuah tempat yang kekinian bagi mereka.
Gimana nggak kekinian, kalau kedai kopinya didekorasi sedemikian rupa jadi tempat yang Instagramable dan nyaman untuk mengobrol. Tersedia  juga koneksi internet kencang untuk mengerjakan tugas kuliah.Hingga kini para pengunjung kedai kopi dan para penikmat kopi terus meningkat tiap tahunnya, bahkan bisnis kedai kopi ini sudah sangat mudah didirikan bagi para pebisnis baru.
Sudah mulai banyak bisnis kopi waralaba dan bisnis kopi berkonsep kemitraan yang memperbolehkan para mitranya untuk lebih mengeksplor layanan hingga konsep kedai kopi mereka sendiri.
Artikel Terkait: Rekomendasi kedai kopi terbaik
- 5 Kedai Kopi di Jakarta dengan Harga Terjangkau dan Diburu Penikmat Kopi
- Kedai Kopi Hits Siap Pesan Antar Sekitaran Surabaya
- 10 Kedai Kopi Kekinian yang Wajib Kamu Coba
Tips berbisnis kedai kopi
Kedai kopi masih menjadi peluang bisnis yang baik dan akan tetap bisa menjadi peluang bisnis yang baik jika dibarengi dengan tempat yang nyaman bagi pengunjung, tentu saja karena kebutuhan mayoritas pengunjung kopi adalah berkumpul bersama teman untuk nongkrong atau sekedar mengerjakan tugas kelompok.
Memang orang Indonesia sangat suka mengobrol dan kumpul bersama, hal ini menjadikan para pebisnis kopi seharusnya nggak hanya memberikan kualitas minuman kopi yang enak, namun tempat nyaman yang bisa membuat pengunjung berlama-lama nongkrong di kedai kopi dan akan kembali kesana jika mereka membutuhkan tempat yang cozy untuk nongkrong.
Agar bisa menjaring keuntungan yang lebih banyak, pebisnis kopi sebaiknya nggak hanya menjual produknya secara offline. Perluas jangkauan pelanggan dengan marketplace, hal ini merupakan peluang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia yang kecanduan minum kopi.
Nggak hanya menjual kopi jadi dan tempat nyaman saja, para pebisnis sudah seharusnya menyasar ke pasar online dengan menjual kopi kemasan yang bisa diseduh sendiri oleh pembeli. Seperti Tanamera Coffee contohnya, penjualan mereka diakui merupakan penjualan kopi kemasan terlaris, selain mereka memiliki outlet kopi hingga ke Singapura.
Bisnis kopi hingga saat ini masih menjadi bisnis menarik, hanya tinggal bagaimana pebisnis kopi ini mengemas kedai kopi dan produknya dengan menarik agar bisa menjadi pilihan para pengunjung di tengah menjamurnya bisnis kopi di Indonesia. Kamu tertarik untuk membuat kedai kopi juga?
Yuk, ajukan pinjaman tanpa agunan, tanpa kartu kreditmu sekarang juga!
PAULUS RISANG