SWARA – Mengendarai kendaraan secara ugal-ugalan. Tancap gas ketika waktu menyala lampu lalu lintas hijau hampir habis. Belum lagi pasang headset di telinga. Tanpa pikir panjang menggunakan trotoar jalan saat macet. Tampaknya itu yang menjadi ciri-ciri generasi langgas ketika berkendaraan di jalan. Apakah kamu juga termasuk salah satunya?

 

Nggak bisa dimungkiri, memang demikianlah keadaan generasi milenial. Di Kabupaten Magelang sendiri, pada tahun 2018, dari 30 persen kecelakaan dengan korban jiwa dan 50 persen dengan korban luka berat didominasi oleh generasi ini. Untuk itu, perlu acara khsuus untuk mengedukasi mereka tentang pentingnya keselamatan berkendaraan.

 

Untuk itu, dilangsungkannya acara nasional bertajuk Millenial Road Safety Festival yang berlangsung di setiap kota Indonesia. Acara ini dikemas kekinian agar generasi milenial tertarik. Di Kota Bantul sendiri diadakan senam masal di depan Pasar Bantul yang diikuti oleh 7 ribu peserta saat car free day. Sedangkan di Kota Magelang dilaksanakan aksi slalom yang ditampilkan oleh Anggota Satlantas Polres Magelang. Dalam acara itu polisi menunjukkan keahliannya dalam melewati halang rintang menggunakan sepeda motor patwal. Nggak berhenti di sana, ditampilkan musik dangdut dan berbagai doorpize dengan hadiah menarik.

 

POLRI berharap, generasi milenial bisa menjadi pelopor bagi keselamatan berlalu lintas. Menunjuk generasi milenial sebagai agen perubahan memang memiliki banyak manfaat. Ini dia beberapa di antaranya.

 

Artikel Terkait: Hal-hal Terkait Generasi Milenial

  1. Pengeluaran yang Biasanya Dikeluarkan Generasi Millenial Selama Liburan
  2. SWARA KAMU: Tantangan Investasi Generasi Millenial
  3. 5 Nasihat Keuangan Paling Penting Untuk Buah Hatimu si Generasi Millenial

 

1. Mempertahankan status agent of change

Pemuda memang menyandang status sebagai agent of change. Agen perubahan ini tentu dalam berbagai hal, termasuk dalam bidang lalu lintas. Oleh karenanya, sangat cocok bila generasi milenial mendapatkan tanggung jawab ini.

 

2. Memiliki energi dan waktu lebih banyak

Umumnya, pemuda memiliki semangat yang lebih membara. Energi dan waktunya pun lebih banyak. Untuk itu, sangat tepat memilih generasi milenial sebagai agen perubahan dalam tertib berlalu lintas.

 

Artikel Terkait: Kegiatan Positif yang Bisa Dilakukan Selagi Muda

  1. Masih Libur Kuliah? Lakukan 7 Kegiatan Ini Agar Produktif!
  2. Yuk, Lakukan 5 Kegiatan Ini Biar Kamu Tetap Produktif Saat Musim Penghujan!
  3. Ingin Produktif di Usia 24 Tahun? Hindari 6 Hal Negatif Ini

 

3. Menekan angka kecelakaan

Seperti yang saya ungkapkan di depan, nggak dimungkiri kalau jumlah kecelakaan didominasi oleh generasi milenial. Oleh kaena itu, dengan edukasi keselamatan berlalu lintas yang baik, otomatis kesadaran mereka untuk tertib lalu lintas semakin tinggi. Selanjutnya, angka kecelakaan yang disumbangkan dari generasinya pun menurun.

 

4. Mengurangi korban

Lawan dalam kecelakaan berlalu lintas generasi milenial nggak selamanya sesama generasi milenial. Lawannya bisa generasi di atas atau di bawah. Dengan kesadaran berlalu lintas yang tinggi, otomatis kerugian yang mereka akibatkan pun menurun. Untuk itu, korban jiwa dari lawannya dalam berkendaraan pun menurun.

 

Pada dasarnya, tertib berlalu lintas memang menjadi kewajiban kita bersama. Namun, generasi milenial memiliki peran penting dalam menggalakkan tertib berlalu lintas. Yuk, tertib berlalu lintas! Ada keluarga yang menanti di rumah.

 

Bagaimana dengan artikel yang kamu baca hari ini? Semoga bermanfaat untukmu, ya. Jangan lupa, Tunaiku menyediakan pinjaman tunai cepat dan mudah, mulai dari Rp2-20 juta, yang bisa diangsur mulai dari 6-20 bulan. Yuk, ajukan pinjamanmu sekarang!

 

TRI PUSPITASARI   TRI PUSPITASARI

 

Mobile Site CTA