SWARA-Mengapa kuliah jurusan bioteknologi di Indonesia? Apakah Indonesia sudah siap untuk inovasi di bidang energi terbarukan? Menurut saya sangat siap, berhubung SDM Tanah Air kita dari tahun ke tahun meningkat drastis. Prospek kerjanya juga luas, seperti bekerja di LIPI, pendidik, peneliti, dan lain-lain. Inilah universitas terbaik yang bisa kamu pilih.

 

Artikel terkait: persiapan untuk tes sebelum kuliah di luar negeri

  1. Mau Kuliah di Luar Negeri? Kenali Tes Masuknya Lebih Dulu
  2. 7 Tips Agar Sukses Tes Wawancara Beasiswa LPDP
  3. 9 Tips Sukses Tes Wawancara Beasiswa dalam Bahasa Inggris

 

1. Universitas Surabaya

Kebutuhan akan bioteknologi di masa depan menurut saya sangat besar. Baik di sektor farmasi, pangan, energi, pertanian, hingga forensik. Adalah langkah yang tepat bagi Universitas Surabaya untuk membuka jurusan ini pada calon mahasiswa secara luas di Indonesia. Untuk bisa menempuh pendidikan ini, syaratnya kamu wajib lulus SMA dengan jurusan IPA.

 

Enggak bisa dinegosiasi? Yup! Dengan belajar di IPA, berarti kamu sudah punya dasar ilmunya. Jadi penerapannya lebih mudah. Prospek kerjanya sangat bagus. Selepas kuliah, kamu bisa kerja sebagai wirausaha, peneliti, pengembang, konsultan, dan lain-lain. Biaya kuliah di universitas ini sekitar Rp17 juta. Belum termasuk kebutuhan yang bersifat pribadi.

 

2. Institut Pertanian Bogor

Konsistensi di bidang pertanian dan energi terbarukan membuat IPB masuk jajaran perguruan tinggi di bidang bioteknologi Indonesia. Maklum. Dulunya menjadi pusat pembelajaran UI sih, semasa presiden Ir. Soekarno masih menjabat. Jadi fasilitas dan pembelajarannya sangat komplet. Di IPB, sektor yang dibahas lebih mengarah ke pertanian dibanding lainnya.

 

Kan bagus. Jadi kamu bisa lebih fokus belajarnya. Jurusannya bernama agronomi dan hortikultura. Khusus membahas bioteknologi tanaman. Sesuai dengan apa yang dicita-citakan bangsa kita dulu sebelum merdeka. Lebih tepatnya tercermin pada sila ke-5 Pancasila. Biaya kuliahnya berkisar antara Rp11—15 juta. Bisa pula kurang.

 

3. Universitas Brawijaya

Berhubung Universitas Brawijaya berada di Malang, jelas sarana dan prasarana yang mendukung pendidikan terjamin kualitasnya. Hal itulah yang membuat universitas ini masuk rekomendasi kampus untuk jurusan bioteknologi di Indonesia. Pertanian, perkebunan, dan energi terbarukan di Malang maju pesat menurut saya.

 

Kompetensi yang dipelajari di universitas ini mencakup pemanfaatan biotik, proses produksi, sampai bagaimana agar bisa menghasilkan barang dan jasa di skala industri. Semua berkaitan dengan kemajuan bioteknologi secara nasional. Universitas Brawijaya juga sudah bekerja sama dengan berbagai perusahaan, seperti PT Sampoerna Agro, PT Great Giant Pineapple, dan lainnya.

 

4. Universitas Gajah Mada

Sama seperti cita-cita Mahapatih Gajah Mada, universitas ini memiliki visi-misi bagus di jurusan bioteknologi. Makanya, setiap tahun selalu diadakan seminar internasional yang membahas khusus bioteknologi untuk kepentingan masa depan. Selain itu, ada pula workshop yang dibuka bukan tak untuk kalangan mahasiswa, tapi untuk khalayak.

 

Sudah sepatutnya tawaran bagus dari UGM itu kita terima dengan tangan terbuka. Bukankah dirimu ingin menjadi pakar di sektor bioteknologi juga? Siapa tahu kamu bisa ketemu dengan banyak pakar penting setelah kuliah di UGM. Mengingat universitas ini memiliki reputasi baik di kancah nasional maupun internasional. Biaya kuliahnya sekitar Rp27 juta.

 

Artikel terkait: pilihan jurusan spesialis kedokteran terbaik di Indonesia

  1. 5 Sekolah dengan Fakultas Kedokteran Gigi Terbaik untuk Calon Dokter
  2. Kenali 5 Pendidikan Kedokteran Spesialis di Indonesia yang Populer
  3. 8 Jurusan Spesialis Kedokteran yang Paling Dibutuhkan di Indonesia

 

5. Institut Teknologi Bandung

Selain IPB, perguruan ini juga menjadi tandem yang kuat untuk pendidikan di sektor bioteknologi Jawa Barat. Mahasiswanya enggak hanya dari Bandung dan sekitarnya, tapi juga dari kalangan yang lebih luas. Kalau IPB fokus pada bioteknologi tanaman, ITB lebih fokus pada bioteknologi terhadap inovasi teknologi itu sendiri.

 

Kesempatan untuk kuliah jurusan bioteknologi di Indonesia sebaiknya jangan kamu sia-siakan. Terutama kalau kamu berhasil mendapatkan rekomendasi dari sekolah dengan mengikuti bidikmisi atau program beasiswa lainnya sebelum kuliah. Prospek kerjanya betul-betul bagus. Selain itu, lulusan jurusan ini juga bisa menjadi tenaga ahli di bidang lainnya.

 

Bagaimana dengan artikel yang kamu baca hari ini? Semoga bermanfaat untukmu, ya.

Jangan lupa, Tunaiku menyediakan pinjaman tunai cepat dan mudah, mulai dari Rp2-20 juta, yang bisa diangsur mulai dari 6-20 bulan. Yuk, ajukan pinjamanmu sekarang!


TUNAIKUTUNAIKU