SWARA – Merasa tidak cocok dengan disiplin ilmu yang tengah ditekuni. Lalu menganggap pindah jurusan dan kembali mengulang dengan jurusan baru bisa membuat keadaan jadi lebih baik?
Direktur Educational Psychologist dari Integrity Development Flexibility (IDF), Irene Guntur, M.Psi., Psi., CGA mengungkapkan sebanyak 87% mahasiswa Indonesia mengaku salah mengambil jurusan kuliah.
Faktanya, walaupun sebanyak 87% mahasiswa Indonesia salah pilih jurusan. Tetapi banyak juga lho yang berhasil!Sementara yang lainnya memutuskan untuk pindah jurusan. Berbagai alasan pun bermunculan, mulai dari merasa tidak nyaman dan bukan passion hingga persoalan karir.
Nah, kalau saat ini kamu juga sedang galau, merasa salah jurusan dan sedang menimbang-nimbang untuk pindah atau nggak, jangan buru-buru, coba pertimbangkan 6 hal ini.
Artikel terkait: Bingung mau ambil jurusan? Simak ulasan jurusan kuliah berikut
- Rekomendasi 7 Universitas dengan Jurusan Perfilman yang Bisa Kamu Ikuti
- 10 Fakta dan Mitos Kuliah Jurusan Pariwisata yang Perlu Diketahui
- Ini Dia Jurusan Teknik yang Menjanjikan Masa Depan Cerah
1. Memang nyasar atau hanya ikut tren?
Sebelum memutuskan pikirkan masak-masak apa alasanmu pindah. Apa materi di kuliahmu selama ini nggak satupun bikin kamu tertarik? Apa alasanmu pindah hanya karena ikut tren atau paksaan pihak luar? Atau kamu khawatir setelah lulus bakalan susah dapat kerja dari jurusanmu saat ini?
Jika sudah benar-benar mantap hati, dan ternyata pilihan mengharuskan kamu pindah, mungkin pindah jurusan bisa jadi solusimu.
2. Apa konsekuensinya kalau kamu pindah?
Mungkin jadi solusi ketika kamu sudah benar-benar yakin kalau jurusan yang kamu ambil itu salah. Tapi sudahkah kamu pertimbangkan masak-masak konsekuensi kalau kamu pindah jurusan? Sudikah kamu mengulang masa perkuliahan dari awal?
3. Menghitung jumlah biaya yang diperlukan!
Nggak hanya waktu yang akan kamu korbankan. Biaya yang sudah kamu keluarkan untuk kuliahmu di jurusan yang sekarang juga. Selain itu biaya kuliah yang setiap tahun naik apakah sudah kamu pertimbangkan juga. Biaya tes ulang, biaya masuk universitas, dan biaya semester yang baru.
4. Sudah cari tahu jurusan yang baru?
Kecenderungan mahasiswa salah jurusan biasanya hanya memikirkan kalau ia nggak bahagia di jurusan sekarang. Ingin cepat-cepat keluar tapi nggak cari tahu info lengkap soal jurusan yang akan dituju. Jadi, agar nggak terulang, sebaiknya cari tahu dulu info selengkap-lengkapnya soal jurusan lainnya. Soal mekanisme belajar, materi apa saja yang diajarkan, jalur dan kesempatan karir yang ditawarkan.
5. Hitung waktu yang terbuang di jurusan sekarang!
Kalau kamu sudah setengah jalan, atau bahkan hampir masuk di tahap skripsi, sebaiknya kamu urungkan niatmu pindahjurusan. Sebab, akan sangat sayang kalau sudah menjalani masa kuliah cukup lama. Biaya yang dikeluarkan pun sudah cukup banyak untuk membiayai kuliahmu di jurusan saat ini.
6. Coba cari alternatif lain selain pindah jurusan
Mungkin jurusan saat ini nggak sesuai dengan jalur karir yang kamu inginkan. Tapi bukan berarti kesempatan untuk ada di jalur karir yang kamu ingini tertutup. Kamu masih bisa kok ambil kursus-kursus untuk jadi modal skill kamu saat bekerja nanti. Malahan pilihan karirmu bisa tambah banyak. Kamu bisa ambil yang linier dengan jurusanmu saat ini, dan bisa pula pilih yang sesuai passion dengan modal keterampilan dan kursus-kursus yang kamu ambil.
Artikel terkati: Ingin kuliah sambil bekerja? Bisa!
- 7 Daftar Universitas Kelas Karyawan Terbaik di Kota Jakarta
- Ingin Kembali Sekolah? Ini 5 Tips Buat Kamu Karyawan yang Ingin Sekolah Lagi
- Lanjut Kuliah di Bandung, Ini Kelas Karyawan yang Jadi Pilihan
Nah, sudah dapat gambaran apa yang perlu kamu pertimbangkan sebelum memutuskan untuk pindah jurusan kuliah. Coba pertimbangkan masak-masak, jangan sampai menyesal ya.
Bagaimana dengan artikel yang kamu baca hari ini? Semoga bermanfaat untukmu, ya.
HENDRATANU WIJAYA