SWARA – Selamat untukmu yang baru saja berganti status dari ‘fresh graduate’ menjadi ‘first jobber’. Selamat datang di tahap kehidupan yang baru, di mana kamu akhirnya bisa mencicipi hasil keringat sendiri! Yeay!
Saya setuju banget. Punya penghasilan sendiri itu menyenangkan. Namun, jangan sampai terlena sampai-sampai kamu luput menentukan prioritas kebutuhan. Kamu harus serius belajar mengelola finansial, menyeimbangkan kebutuhan murni senang-senang dan pengeluaran untuk membeli hal yang menunjang penampilan profesionalmu. Salah duanya yaitu, fashion dan gadget.
Â
Artikel Terkait: First Jobber, Baca Artikel-artikel Ini, Ya!
- First Day di Kantor? Ini Jurus Hadapi Kecanggungan Hari Pertamamu
- Selalu Ingat 7 Tips Penting Ini Agar Survive di Pekerjaan Pertamamu
- Tiga Hal Penting dalam Mencari Pekerjaan untuk Fresh Graduate
Fashion Â
1. Pakaian formal
Statusmu sudah bukan mahasiswa lagi, lho. Kamu sudah tidak bisa lagi bebas tampil santai dengan jaket dan sneaker. Menyandang embel-embel karyawan, kamu wajib belajar tampil rapi dan profesional. Setidaknya, miliki celana bahan berwarna gelap seperti hitam dan abu-abu, serta atasan kemeja berbahan silk berwarna netral. Nggak usah beli yang terlalu mahal, selevel merek The Executive sudah cukup, kok!
Â
2. Jaket casual yang cukup tebal
Pengalaman pribadi saya sewaktu bekerja di kantor gedongan, karena AC-nya sentral, biasanya ruangan bakal jadi dingin banget. Sebelas-duabelas lah dengan dinginya ruangan ATM. Supaya kamu tetap hangat, sebaiknya beli jaket casual yang cukup tebal. Bukan hoodie atau bomber, lho, melainkan semacam blazer. Pasti butuh banget saat harus meeting dengan bos atau klien karena tetap jaga penampilan walaupun lagi kedinginan.
3. Sepatu kulit
Jangan sampai kamu kelihatan kayak anak magang sewaktu udah jadi karyawan. Makanya, ganti sneaker bulukmu dengan sepasang sepatu kulit yang memberikanmu kesan mature dan profesional. Bahkan saat kamu mengenakan celana jeans, penampilanmu bakal terlihat rapi. Bicara masalah harga, memang sepatu kulit mahalnya bisa 2-3x lipat, tapi, kalau benar merawatnya, bisa tahan bertahun-tahun!
Gawai
4. Smartphone
Saya rasa semua anak kuliahan pun sudah menggunakan smartphone. Bedanya, di masa ini yang akan intens digunakan bukan lagi sekadar media sosial, tapi juga aplikasi kantoran seperti email dan notes. Smartphone nggak harus yang terbaru, yang pasti spesifikasinya bisa mendukung pekerjaanmu makin lancar.
Â
5. Power bank
Item satu ini nggak terlepaskan darimu yang punya mobilitas tinggi. Nggak lucu, kan, kalau lagi di luar, ponselmu lowbat dan menghambat komunikasi dengan atasan? Nyari tempat charge gratis bakal repot, makanya selalu siap sedia power bank. Power bank nggak mahal kok, 10.000mAH masih di bawah Rp200 ribu.
Â
6. Notebook/tablet
Beberapa pekerjaan menuntutmu untuk bisa menulis report di mana pun. Karena layar smartphone terlalu kecil, sepertinya kamu akan butuh notebook ukuran mini, deh. Kalau saya dulu yang ukuran 11 – 13 inchi, sudah cukup banget, kok. Kalau kamu merasa notebook masih kebesaran, opsi lainnya adalah tablet.
7. Tas laptop yang awet
Seperti halnya saat kuliah, di mana kamu sering bawa laptop ke kampus, pas ngantor pun pasti begitu. Bedanya, kalau kuliah tasmu adalah tas ransel a la tas gunung, saatnya diganti ya dengan tas laptop yang lebih chic. Terlebih, yang punya kompartemen khusus untuk dokumen-dokumen dan gadget-mu yang lain. Bisa beli di Gramedia, kok, harganya nggak melebihi angka Rp600 ribu.
Â
8. Wifi portable
Internet sudah menjadi kebutuhan pokok, nih. Terkadang, mengandalkan kuota internet di ponsel saja nggak cukup. Ada baiknya jika kamu memiliki wifi portable seperti Bolt atau Smartfren, jadi kamu bisa connect di mana dan kapan pun.
Artikel Terkait: Berguna untuk Perjalanan Kariermu
- 7 Tipe Orang yang Akan Membantumu Berkembang dalam Karier
- Lakukan 11 Hal Ini Ketika Pekerjaan Impian Ternyata Berbeda Dari Harapan
- 8 Tips Kerja Efektif saat Dinas Luar Kota yang Mudah Diterapkan
9. Dress watch
Tepat waktu adalah salah satu atribut wajib untuk siapapun. Supaya nggak repot ngelihat ponsel melulu, nggak ada salahnya kamu invest ke dress watch yang nggak hanya sebagai penunjuk waktu, tapi juga melengkapi penampilan supaya makin elegan.
Â
10. Tabungan
Nggak sekadar beli ini-itu, first jobber juga  harus pintar menabung. Untuk awal-awal belajar menabung, nominalnya nggak usah terlalu besar, kok. Rp100 ribu sampai Rp200 ribu saja. Bertahap setelah lepas masa probation dan naik gaji, baru deh wajib sisihkan sekitar 10-20% dari total gaji.
Kamu yang first jobber, setuju nggak nih? Nggak harus dibeli bersamaan lho, dicicil saja. Selamat berjuang, ya!
  WINNY WITRA MAHARANI