SWARA – Jadi pengacara baik dan dibutuhkan banyak klien itu nggak semudah anggapan masyarakat pada umumnya. Memang profesi ini sangat menggiurkan. Namun, kalau nggak hati-hati, hukum bisa jadi bumerang. Saya punya beberapa tips sukses jadi pengacara yang bisa kamu terapkan untuk menjadi profesional. Inilah 5 hal yang saya terapkan selama ini.
Artikel Terkait: Tips Pengacara Sukses
- 5 Kunci Sukses Berkarier Sebagai Pengacara
- 5 Tips dan Trik Atur Keuangan Untuk Jadi Pengacara Muda yang Sukses
- Lawyer muda, ini kiat jitu menangkan klien pertama
1. Kemampuan berkomunikasi yang bagus
Seorang pengacara harus memiliki kemampuan ini. Baik ketika berhadapan dengan klien, masyarakat, maupun hakim ketika kasus dibawa ke pengadilan. Tanpa kemampuan ini, sulit rasanya untuk meyakinkan klien kalau kita bisa memenuhi harapannya. Apalagi melindungi klien dari serangan argumen yang dibawakan oleh pengacara lawan hukum.
Komunikasi di sini juga nggak hanya soal speaking atau lewat lisan saja, tetapi juga lewat tulisan. Seorang pengacara harus bisa menulis dengan jelas, persuasif, dan juga ringkas. Dalam semua dokumen yang dibutuhkan harus ditanamkan karakter tulisan semacam itu. Selain itu, kamu juga harus menjadi pendengar yang baik agar semuanya lancar.
2. Ketajaman argumentasi
Pekerjaan sebagai pengacara ini sangat riskan. Itu kalau nggak disertai dengan kemampuan argumentasi yang tajam. Seorang pengacara yang profesional selalu bisa mengetahui celah kelemahan lawan argumentasi. Sekecil apa pun. Untuk mempertajam argumentasi, perdalam kembali masalah aturan hukum yang ada di negeri ini.
Setelah itu, rajin-rajinlah melihat bagaimana seorang tokoh publik menyampaikan argumentasinya. Baik secara lisan maupun tulisan. Hampir nggak ada pengacara di dunia ini yang tampil gagap seakan suara hilang dari kerongkongan. Rata-rata fasih dalam menyampaikan argumen demi argumen.
3. Pertajam analisis
Seseorang yang memutuskan jadi seorang pengacaran harus akrab dengan informasi yang kadang menumpuk-numpuk. Tips sukses jadi pengacara pada poin ini terdengar membosankan. Akan tetapi, pengacara yang profesional pasti selalu bisa keluar dari rasa bosannya sendiri. Berapa pun informasi yang datang harus diteliti dengan baik.
Seorang pengacara harus mampu menarik informasi yang substansial. Bukan hanya a la kadarnya. Untuk itulah dibutuhkan riset yang mendalam tentang kasus yang dialami oleh klienmu. Hasil riset ini juga wajib diteliti. Kemudian disesuaikan dengan informasi penting sebelumnya. Baru dikaitkan dengan aturan hukum yang sudah kamu kuasai.
4. Kreatif dalam setiap aksi
Pengacara yang profesional selalu menempa dirinya untuk selalu berpikir dan berargumentasi secara kreatif. Senjata kamu memang bukan pedang, kapak, atau trisula, tetapi argumen yang disampaikan secara tepat. Seakan-akan argumen kamu nggak mampu dibantah oleh lawan. Untuk mencapai tahap ini, tentu nggak terlepas dari pola pikir kreatif yang kamu tanamkan.
Ketika seorang pengacara nggak memiliki pola-pikir kreatif, maka ia akan mudah diserang. Tipe serangan yang paling sering dilancarkan itu “membalikkan keadaan”. Kalau keadaan sudah terbalik, maka kamu nggak bisa bergerak bebas. Soalnya kekuatan argumentasimu sudah dikeluarkan di awal-awal.
Artikel Terkait: Menjadi Seorang Profesional
- Profesional Muda, Perhatikan 5 Etika Ini saat Harus Meeting
- Tampil Profesional Itu Mudah, Kok! Ssst…Ini Rahasianya
- Ini 7 Kiat Mempercantik Profil LinkedIn Agar Profesionalitasmu Kian Dilirik!
5. Tekun membaca keadaan
Nggak hanya membaca dokumen, artikel, dan sebagainya. Sering-seringlah juga membaca keadaan. Kemudian analisis sedetail-detailnya sampai nggak ada celah untuk ditanyakan siapa pun, termasuk dirimu sendiri. Kebiasaan ini seharusnya sudah diterapkan ketika kamu akan memulai karier sebagai pengacara. Jadi, langkah untuk jadi profesional pun lebih ringan.
Kalau kelima tips sukses jadi pengacara di atas diterapkan dengan baik, maka klien-klien pun berdatangan dengan sendirinya. Satu pantangan seorang pengacara adalah “usaha melindungi tersangka”. Namun, sayangnya pantangan ini banyak yang dilanggar. Hasilnya, masyarakat pun banyak yang antipati. Hindari saja, apalagi kalau calon klienmu korup.
Dapatkan kredit tanpa agunanmu sekarang juga hanya di Tunaiku.
Klik di sini untuk ajukan pinjaman sebesar Rp2-20 juta rupiah dengan waktu angsuran 6-20 bulan!
TUNAIKU