TUNAIKU.COM – Dulu saya pernah mendapatkan nasihat pengelolaan gaji dari salah seorang senior. Berdasarkan buku yang pernah dia baca, sebenarnya yang terpenting bukanlah seberapa besar gaji kita, tetapi seberapa banyak pengeluaran kita. Kalau dikontekskan dengan kehidupan diri sendiri memang ada benarnya juga.
Oh ya, kamu tentu sering mendengar kalimat “Gajimu akan cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup, tapi nggak akan pernah cukup untuk memenuhi gaya hidup,”.
Kalimat ini hampir sama dengan nasihat dari senior saya di atas. Jadi ketika penghasilan nggak cukup untuk memenuhi kehidupan satu bulan, apakah karena kurang besar jumlahnya? Atau gaya hidup kita aja yang boros?
Artikel terkait: Gaya hidup berdasarkan penghasilan
- Berapa Sih Standar Gaji untuk Gaya Hidup Fancy? Yuk, Cermati Perkiraan Ini
- Ini 6 Tipe Teman Kantor Berdasarkan Kehidupan Finansial, Kamu Termasuk yang Mana?
- Gaji Pas-Pasan, Bukan Berarti Hidup Melarat. Ini Cara Pintar Untuk Tetap Bisa Hidup Enak!
Nah, untuk menentukan gaji kita cukup atau nggak setiap bulannya, berikut ada tanda-tandanya nih. Simak, ya.
1. Nggak bisa bayar tagihan
Tagihan atau beban hutang termasuk asuransi biasanya mengurangi sekian persen dari gaji. Kalau untuk membayar tagihan setiap bulan saja terasa susah, itu tandanya penghasilanmu memang nggak cukup.
Yang bisa dilakukan adalah jangan sampai hal ini justru menambah hutangmu. Tetap bayar terlebih dahulu dan cobalah untuk menekan pengeluaran yang kurang mendesak atau penting.
2. Terus menggunakan kartu kredit
Beberapa orang menggunakan kartu kredit karena mengejar promo. Tapi beberapa orang menggunakan kartu kredit karena memang sudah nggak ada uang lagi, baik di dompet ataupun kartu debit. Tipe kedua inilah yang penghasilannya nggak cukup.
Artikel terkait: Pahami ini buat pengguna kartu kredit
- Kurang Jago Mengatur Keuangan? Simak 7 Cara Anti Boros dalam Menggunakan Kartu Kredit Ini
- Kenali Ciri-Ciri Penggunaan Kartu Kredit yang Membahayakan Keuanganmu!
- Hati-hati dalam Membayar Tagihan Kartu Kredit, Jangan Sampai Salah Strategi!
3. Gaji habis di tanggal muda
Belum sampai akhir bahkan tengah bulan, gaji sudah menipis bahkan habis. Itulah tanda yang paling kentara kalau penghasilan kamu nggak cukup untuk sebulan.
Buatlah jadwal pengambilan gajimu dalam ritme waktu yang pas. Misalnya seminggu sekali atau dua minggu sekali. Jangan pernah menghabiskan gajimu dalam satu kali pengambilan.
4. Nggak punya dana cadangan
Dana cadangan termasuk pos pengeluaran yang nggak kalah penting. Ketika kamu nggak bisa menyediakan alokasi ini, berarti kamu nggak bisa memebuhi kebutuhan utama.
5. Nggak bisa nabung
Menurut saya, sia-sia saja bekerja memeras otak dan menghabiskan waktu kalau gaji satu bulan nggak ada yang bisa disisihkan untuk ditabung. Kamu nggak ingin kan, jerih payahmu hilang nggak berbekas.
Sebaiknya, di awal bulan sisihkan dulu sekian persen untuk membayar tagihan dan menabung. Lalu kamu bisa menyesuaikan pengeluaran berdasarkan dana yang tersisa.
6. Selalu merasa was-was
Was-was dan gelisah ketika mengelola keuangan bisa jadi tanda-tanda penghasilanmu nggak cukup. Rasa was-was bisa terjadi karena kekhawatiran cukup nggaknya gaji, ada nggaknya pengeluaran dadakan, dan lain-lain, sementara penghasilan kamu hanya segitu-gitu aja.
Apakah tanda-tanda di atas juga kamu alami setiap bulannya? Jika iya, tampaknya kamu harus mulai mengoreksi cara pengelolaan keuanganmu selama ini. Atau memang sudah waktunya cari pekerjaan yang menawarkan gaji lebih besar.