SWARA – Awalnya, orang tua menentang keras keinginan saya untuk membuat kartu kredit di salah satu bank swasta. Salah satu ketakutan mereka, saya bisa lupa daratan saat memegang kartu sakti tersebut. Saat pada akhirnya saya punya dua kartu kredit, mereka selalu mewanti-wanti, jangan boros kalau nggak mau terjerat utang.

 

Masuk akal, sih, karena saya memang nggak jago mengatur keuangan. Padahal sebenarnya, kamu nggak perlu jago mengatur keuangan lho, untuk bisa menggunakan kartu kredit dengan hemat. Caranya? Coba deh, ikuti 7 kiat ampuh ini!

 

1. Gunakan dengan konsisten

Kalau ingin punya catatan kredit yang bagus, pastikan kamu menggunakan kartu kredit secara konsisten setiap bulannya. Nggak harus untuk membeli barang mahal dan mewah, lho. Cukup pakai kartu kreditmu untuk membeli barang yang nilainya sudah masuk ke bujet pengeluaranmu. Dengan begitu, kartu kreditmu akan selalu aktif dan limitnya berpotensi ditingkatkan oleh bank.

 

Artikel terkait:Cara Mengamankan Keuangan

  1. Kenali Ciri-Ciri Penggunaan Kartu Kredit yang Membahayakan Keuanganmu!
  2. Ingin Merasa Aman secara Finansial? Ikuti 5 Aturan Ini
  3. Ingin Punya Kartu Kredit? Pahami Dulu 10 Hal Ini

 

2. Punya sedikit kartu kredit

Berapa banyak kartu kredit yang saat ini kamu miliki? Dua, tiga, atau malah empat kartu kredit? Saya sendiri punya dua kartu kredit dan sudah merasa kewalahan untuk mengelolanya. Sebaiknya, batasi kepemilikan kartu kreditmu.

 

Jika kamu masih pemula, cukup puaskan dirimu dengan satu kartu kredit saja. Kalau sudah benar-benar memahami cara kerjanya, barulah kamu boleh mengajukan kartu kredit tambahan. Setidaknya, beri jeda 6 bulan sejak kepemilikan kartu kredit yang pertama, ya.

 

3. Bersikap sabar

Jika ingin kondisi kreditmu selalu sehat, bersabarlah. Pastikan kamu selalu membayar tagihan tepat waktu dan memakainya secara konsisten. Kondisi kredit yang sehat adalah tolok ukur penerbit kartu dalam menawarkan kenaikan limit, lho.

 

Nah, saat punya tujuan seperti ini, dijamin kamu nggak bakal boros dalam memakai kartu kredit. Tentunya kamu takut catatan kreditmu memburuk kan, kalau nggak bisa bayar tagihan?

 

4. Lunasi semua tagihan

Meski memliki kebebasan untuk melakukan pembayaran minimum, berusahalah untuk selalu langsung melunasi semua tagihanmu. Bunga yang harus ditanggung cukup besar, lho. Kalau menumpuk, bisa-bisa kamu malah kesulitan melunasinya.

 

Misalnya, kamu punya tagihan sebesar Rp1 juta dengan batas minimal pembayaran sebesar Rp100 ribu. Kalau bulan ini kamu hanya membayar Rp100 ribu, maka pada bulan berikutnya, kamu harus membayar sisa tagihan ditambah bunganya. Jadi makin berat, bukan?

 

5. Hati-hati saat melakukan penarikan tunai

Salah satu fasilitas kartu kredit yang bisa kamu manfaatkan adalah tarik tunai sesuai dengan limit kartu kreditmu. Misalnya, limit kartu kreditmu adalah Rp5 juta sehingga batas maksimal penarikan tunainya sebesar Rp2 juta.

 

Fasilitas ini bisa membuat kamu terlena, seakan-akan selalu ada uang penyelamat di saat-saat terdesak. Padahal, itu bukan uangmu dan kamu sesungguhnya sedang berutang ke bank. Selain itu, biaya dan bunga tarik tunai juga cukup besar.

 

6. Simpan billing kartu kredit

Setiap bulan, bank penerbit akan mengirimkan billing kartu kredit melalui pos atau surel. Saya sendiri memilih e-billing yang proses pengirimannya lebih cepat dan fleksibel.

 

Nah, pastikan kamu selalu mengecek detail pengeluaran, sisa kredit, total tagihan dan tanggal jatuh tempo tagihanmu. Selain itu, jangan lupa mengumpulkan semua catatan tagihanmu. Metode ini berguna untuk mengevaluasi pengeluaranmu, lho.

 

7. Kontrol pengeluaran

Jujur saja, tangan saya suka gatal saat belanja di awal bulan. Apalagi karena selain gaji, saya juga punya dua kartu kredit yang bisa dibelanjakan. Namun terkadang saya nggak berpikir, tagihannya bisa saya bayar nggak ya, bulan depan?

 

Artikel terkait: Info Seputar Liburan

  1. Saat Liburan, Lebih Baik Pakai Uang Tunai atau Tidak? Perhatikan 10 Hal Ini
  2. 10 Hal yang Perlu Kamu Tahu Sebelum Membeli Asuransi Perjalanan
  3. Bosan ke Pantai, 7 Wisata Hutan Indonesia Ini Bisa Jadi Destinasi Liburan

 

Nah, jangan sampai kasus serupa terjadi padamu. Setelah mengevaluasi billing kartu kredit dan jumlah penghasilanmu, seharusnya kamu jadi tahu bujet belanja bulananmu. Coba deh, memilah mana yang bisa dibayar pakai kartu debit dan mana yang bisa dibayar pakai kartu kredit. Ini nih, tantangan terbesar pemegang kartu kredit: mengontrol pengeluaran.