SWARA Resume alias CV merupakan perkenalan pertama pada perusahaan yang bisa memberikan kesan baik maupun enggak. Untuk buat CV, kamu wajib memasukkan hal-hal penting, namun ringkas. Soft skill kamu ada yang boleh disertakan, ada pula yang sebaiknya ditinggal. Lebih baik sesuaikan dengan posisi yang mau kamu tempati.

 

Artikel terkait: zodiak untuk karir, keluarga, dan masalah pribadi

  1. Mana yang Lebih Penting, Karier atau Menikah? Cek Berdasarkan Zodiak
  2. Ketahui Hal yang Bikin Bos Terkesan Berdasarkan Zodiak
  3. Ini 5 Zodiak yang Paling Mudah Stres Karena Pekerjaan

 

Menulis CV dengan singkat, padat, dan jelas

Agaknya, rumus tulisan yang sudah turun-temurun ini memang wajib diteruskan. Terutama dalam konteks melamar pekerjaan. Jangan dikira CV yang kamu buat bisa langsung bikin penyeleksi jatuh hati. Pada kesempatan yang sama, terdapat ratusan hingga ribuan pelamar kerja. Itu kalau perusahaan yang kamu bidik termasuk difavoritkan.

 

Tulislah secara singkat, padat, dan jelas. Kalimat yang dipergunakan harus efektif dan mampu menggambarkan pengalaman kerja maupun identitasmu. Soalnya kalau menulis dengan bertele-tele, nasib CV kamu akan diabaikan. Enggak mau, kan? Amat disayangkan kalau sebuah impian besar sudah kandas pada seleksi berdasarkan CV saja.

 

Sertakan kemampuan yang bersifat bukan teknikal

Memangnya, apa saja kemampuan yang masuk teknikal? Mudah saja. Hal-hal teknikal itu lebih berorientasi pada hasil. Misalnya kamu menyertakan dalam CV tentang seberapa banyak pekerjaan yang bisa kamu selesaikan tiap bulan. Bisa pula dengan menyertakan bukti kalau kamu pernah menjadi andalan atasan dan lain-lain.

 

Semuanya itu enggak bakal berguna di hadapan manajer maupun pihak penyeleksi para pendaftar. Kenapa? Apa yang mereka butuhkan itu proses. Bukan hasil ataupun akibat dari kemampuanmu, melainkan kemampuanmu dalam bekerja itu sendiri. Contohnya, kamu menyertakan jaminan bisa menyelesaikan konflik, kreatif, tanggung jawab, dan lainnya.

 

Sertakan pula jaminan tentang keseharianmu dalam mengatur waktu. Nanti atasan yang akan menilai soft skill buat CV yang sudah kamu bikin. Dengan kata lain, di dunia pekerjaan modern, pihak perusahaan enggak lagi menilai berdasarkan ijazah saja, melainkan juga dari kemampuannya. Soalnya orientasinya lebih jelas dan terarah.

 

Sertakan kemampuan yang relevan dengan posisi yang dilamar

Pelamar yang masuk dan menarget posisi bidikanmu enggak sedikit sehingga hal ini wajib masuk menjadi pertimbangan. Sebelum melamar, ada baiknya kamu cari tahu selengkapnya terlebih dahulu mengenai perusahaan maupun posisi yang kamu ambil. Lebih baik ambil posisi yang sudah menjadi passion kamu sejak lama. Kalau enggak, carilah yang bisa membuatmu bergairah sehingga kamu selalu semangat dalam bekerja.

 

Sertakan kemampuanmu dalam CV yang berkaitan dengan posisi bidikanmu itu. Misalnya kamu berniat kerja sebagai bagian dari tim desainer perusahaan. Tampilkan kebolehanmu dalam membuat terobosan baru dalam desain. Kalau perlu, pihak penyeleksi biasanya akan memintamu untuk mengikuti tes desain dengan waktu terbatas. Lakukan sebaik mungkin.

 

Ketahui apa saja yang enggak mereka inginkan

Pada tahap ini, mereka sudah mulai main psikologi. Hati-hati jangan sampai terkena jebakan yang membuat karakter burukmu keluar begitu saja. Apa yang enggak mereka inginkan itu salah satunya adalah kamu langsung mendemonstrasikan tentang kemampuanmu. Sebelum diberi aba-aba lewat tes, harap jangan lakukan hal ini.

 

Artikel terkait: bingung menentukan karir? Coba ini

  1. Temukan Pekerjaan yang Tepat Berdasarkan 16 Tipe Kepribadian Ini, Yuk!
  2. Terapkan Solusi Ini saat Apa yang Dijalani Tak Sesuai Harapan
  3. Ikuti Tes Ini Kalau Masih Bingung dengan Pilihan Karier yang Ingin Diambil

 

Bagaimana caranya meningkatkan potensi diterima lewat CV?

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, CV itu upaya perkenalan diri pada perusahaan. Sampai sekarang, keberadaan CV hampir diwajibkan dalam lamaran pekerjaan. Agar berhasil, bubuhkan barisan kalimat yang mengesankan bahwa kamu tahu bagaimana memecahkan masalah, ringan dalam bekerja, dan mudah beradaptasi dengan lingkungan kerja.

 

Menurutmu, buat CV itu gampang atau sulit? Sayangnya, enggak sedikit yang akhirnya tumbang hanya karena performa CV yang kurang bagus. Mulai sekarang, perbaiki CV-mu. Terapkan beberapa tips yang berdasarkan penjelasan di atas dan ingat pentingnya soft skill. Tantangan yang paling berat itu ketika sudah mulai pada sesi wawancara. Semoga beruntung.

 

Dapatkan kredit tanpa agunanmu sekarang juga hanya di Tunaiku.

Klik di sini untuk ajukan pinjaman sebesar Rp2-20 juta rupiah dengan waktu angsuran 6-20 bulan!


TUNAIKUTUNAIKU