SWARA – Pengalaman baru menjadi orang tua pasti membuat rasa bahagia sekaligus cemas datang bersamaan. Pasalnya, baru memiliki bayi maka akan ada banyak yang perlu diperhatikan dan disiapkan. Termasuk berbagai dana agar buah hati mendapatkan semua yang terbaik.

 

Artikel terkait: Artikel belajar untuk orang tua baru

  1. Orang Tua Baru, Bisa Mencoba 7 Hal ini Ketika Bayi Sakit
  2. 10 Hal yang Menakjubkan Bahagianya Menjadi Orang Tua
  3. 6 Persiapan yang Wajib Pasangan Muda Lakukan Sebelum Memiliki Anak

 

Lalu, bisakah berhemat walaupun baru saja memiliki bayi agar keuangan tetap tidak terganggu?Tentunya, banyak cara yang bisa dilakukan, ini beberapa diantaranya.

 

1. Gabung dengan grup atau komunitas orangtua

Bukan untuk saling pamer bayimu udah bisa ngapain aja ya. Tapi, manfaat utamanya adalah untuk sharing tips dan trik parenting. Misalkan, cara membuat MPASI yang sehat dan hemat, atau saran tempat untuk belanja peralatan bayi yang murah tapi bagus. Kan lumayan, daripada trial dan error sendiri?

 

2. Survei dan perhitungkan biaya persalinan

Jauh-jauh hari sebelum due date, kamu dan pasangan sudah harus menemukan rumah sakit bersalin yang cocok. Baik dari sisi harga, fasilitas, dan jarak tempuh dari rumah. Sedikit lebih ‘cerewet’ membandingkan antara RS A, B, dan C itu nggak apa-apa, kok. Oh iya, jangan lupa cek asuransi kantormu ya, siapa tahu men-cover biaya persalinan.

 

3. Jangan impulsif beli peralatan bayi 

Calon ibu biasanya suka gemas kalau melihat maternity and baby store. Apalagi kalau melihat perlengkapan bayi mulai dari baju, topi, kaus kaki, sarung tangan, dan lain-lain. Gemas boleh, tapi jangan impulsif ya. Kalau kebanyakan beli, takutnya nggak kepake lho, karena bayi itu cepat besar. Lagipula, teman-temanmu biasanya akan memberikan hadiah perlengkapan bayi juga, kan?

 

4. Nggak semua barang harus baru

Yup. Ini sebenarnya kelanjutan dari tips nomor tiga, sih. Sebelum berbelanja baru, coba deh cek dulu siapa tahu kalian masih punya baby stroller punyanya si sulung yang masih bisa dipakai. Atau mungkin saudara-saudaramu punya perlengkapan bayi yang bisa dihibahkan kepada anakmu. Lumayan lho, hematnya.

 

5. Pilih sewa daripada beli

Terutama untuk barang-barang yang akan dipakai sebentar saja, seperti box dan kereta bayi. Saat ini sudah ada kok toko persewaan perlengkapan bayi yang bisa kamu andalkan. Jadi, daripada nanti repot harus menjual kembali alat-alat yang nggak terpakai, mending sewa deh.

 

6. Popok kain sebagai alternatif diapers sekali pakai

Teman saya yang baru saja jadi ibu pernah curcol tentang harga diapers yang lumayan mahal. Satu pak diapers isi 48 item dibanderol seharga Rp 120ribu hingga Rp 150 ribu dan habis dipakai dalam waktu dua minggu aja! Lumayan bengkak nih pengeluaran. Supaya lebih hemat, pakai popok kain untuk  penggunaan di rumah. Popok kain harganya cuma sekitar Rp 30ribu dan Rp 50 ribu per 6 lembar dan bisa dipakai berulang kali.

 

7. Beli kebutuhan dalam kemasan besar atau grosir

Pasar swalayan kerap memberikan promo  jika kamu membeli dalam jumlah besar atau grosir. Misalnya untuk baby wipes, diapers, sabun, sampo, dan barang-barang lain yang nggak punya tanggal kadaluarsa. Jadi orangtua baru itu emang lagi seru-serunya belajar ya. Baik dari sisi emosional dan finansial. Lama kelamaan pasti kalian bisa ahli dan jadi orangtua yang baik! Tetap semangat!

 

Artikel terkait: Langkah terbaik untuk keluargamu

  1. Yuk, Tingkatkan Mutu Kesehatanmu dan Keluarga dengan KTA!
  2. 7 Tips Memilih Asuransi Jiwa untuk Karyawan dan Keluarga Agar Tetap Terlindungi, Meski Sudah Resign
  3. 5 Cara Memilih Perusahaan Asuransi Keluarga dengan Tepat