SWARA – Hari-hari ini, semakin banyak perusahaan asuransi yang menawarkan produk. Maklum saja, jaminan kesehatan dan  sektor hidup lainnya dianggap kebutuhan bagi banyak orang. Kesempatan inilah yang kemudian dilihat dengan jeli oleh perusahaan juga bank untuk berinovasi dengan produk asuransi.
Kalau kamu dan keluarga berniat ikut program asuransi, ada beberapa hal yang harus diketahui sebelum mendaftar. Jangan sampai, usaha menjamin kesehatan dan pendidikan malah seperti menabur garam di laut: hilang sia-sia. Semoga 5 cara yang akan saya bahas kali ini bisa bermanfaat bagi kamu.
Artikel Terkait: Berbagai Keuntungan yang Ditawarkan Asuransi
- Apakah Medical Check Up Bisa Menggunakan Fasilitas BPJS?
- Perbedaan Biaya Memperbaiki Mobil Dengan dan Tanpa Asuransi
- Yuk Pelajari Pentingnya Asuransi Kendaraan Berikut Langkah Pengajuan Klaimnya!
1. Pahami kebutuhan keluarga
Sebelum mencari perusahaan asuransi, ada baiknya mulai mendata kebutuhan keluargamu dulu. Pastikan jumlah anggota keluarga yang akan didaftarkan serta riwayat kesehatan masing-masing. Misalnya, keluarga kamu lebih dari 5 orang, harus disesuaikan lagi dengan paket yang ditawarkan perusahaan. Jika anggota keluarga ada yang selalu bermasalah dengan gigi, carilah asuransi yang bisa cover pengobatan gigi juga.
Kegiatan sehari-hari juga akan jadi pertimbangan kamu menentukan jenis asuransi yang akan diikuti. Bisa jadi ikut asuransi kesehatan lebih dulu, pendidikan, atau kecelakaan.
2. Biaya premi yang sesuai bujet
Mengingat dana ini harus disiapkan secara rutin, kamu perlu mempertimbangkan premi asuransi per bulannya.Orang tua dengan satu anak bisa saja mengambil premi lebih tinggi karena belum banyak pengeluaran. Berbeda dengan orang tua yang punya 3 anak. Jadi, nggak usah dipaksakan mengambil premi paling mahal tapi kebutuhan utama sehari-hari malah jadi terbengkalai dan nggak terbeli.
3. Jenis produk asuransi
Dalam lingkup asuransi kesehatan, ada dua jenis penggantian biaya yang ditawarkan. Ini mencakup hospital cash plan dan hospital benefit. Kamu dan keluarga bisa pilih salah satu sistem yang paling sesuai dengan kebutuhan dan karakter.
Hospital benefit sendiri merupakan penggantian biaya dengan kartu mirip debit. Penggunaannya, cukup digesekkan pada mesin untuk membayar seluruh tagihan perawatan atau pengobatan. Sementara, hospital cash plan mengharuskan kamu membayar lebih dulu biaya pengobatan. Setelahnya, barulah biaya tersebut akan diganti oleh perusahaan asuransi. Adapun jumlahnya, hanya sebatas jumlah awal yang sudah disetujui. Jadi, kalau kamu menghabiskan biaya Rp5 juta di rumah sakit sementara plafon asuransi hanya Rp3 juta, kamu akan menerima nominal sesuai kontrak saja.
Penghitungan ini tentu berbeda dengan asuransi pendidikan dan kecelakaan. Jadi, cari tahu dulu berbagai jenis dan manfaatnya, ya.
4. Kredibilitas perusahaan
Perusahaan asuransi yang sudah bertahan puluhan tahun tentu akan beda kredibiltasnya dengan yang baru 3 tahun berdiri. Memang nggak jaminan semua nasabahnya aman dan nggak ada kendala. Namun, kamu bisa lihat perusahaan tersebut tetap bertahan dan unggul walau banyak pesaing baru di lahan jasa asuransi. Tanda lain perusahaan asuransi yang kredibel adalah sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Artikel Terkait: Pentingnya Asuransi Menurut Jenisnya
- Apakah Asuransi Kecelakaan Diri Sama dengan Asuransi Kecelakaan Kerja?
- Alasan Kenapa Kamu Harus Punya Asuransi dan Istilah Umum Asuransi
- Asuransi Kesehatan, Investasi yang Tepat untuk Pekerja Lepas
5. Rumah sakit rekanan
Nggak kalah penting dari kualitas perusahaan adalah rumah sakit yang jadi rekanan. Baiknya, sih, produk asuransi yang kamu pilih bisa dipakai di banyak rumah sakit. Pastikan juga rumah sakit dekat tempat tinggal atau kantormu termasuk dalam list Pertolongan pertama tentu harus ke yang paling mudah dan dekat aksesnya, kan?
Bagaimana dengan artikel yang kamu baca hari ini? Semoga bermanfaat untukmu, ya. Jangan lupa, Tunaiku menyediakan pinjaman tunai cepat dan mudah, mulai dari Rp 2-15 juta, yang bisa diangsur mulai dari 6-15 bulan. Yuk, ajukan pinjamanmu sekarang!
SHELY NAPITUPULU
