SWARA – Murahnya harga bukan satu-satunya alasan saya mencicil mobil bekas. Saya begitu tertarik dengan mobil bekas karena multiguna. Bebas dan enggak khawatir dengan masa depannya. Buat kamu yang mau mencicil juga, saya punya rambu-rambunya. Biar selamat sampai cicilan lunas tanpa kurang suatu apa pun. Inilah 7 kesalahan yang harus dihindari.
Artikel terkait: perhatikan hal ini sebelum beli mobil keluarga
- Sebelum Membeli Honda CR-V Bekas, Perhatikan 5 Hal Berikut Ini
- 7 Pertimbangan Sebelum Membeli Mobil Honda Jazz Bekas, Cek Hal Berikut!
- Sebelum Membeli Mobil Avanza Bekas, Perhatikan Hal Berikut
1. Mengambil tenor yang terlalu lama
Sepintas, tenor yang lama itu tampak menguntungkan karena kelihatan murah. Padahal, ketika kamu memilih tenor yang lama, berarti harus siap dengan risiko menebus cicilan dengan bunga yang besar. “Sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit,” ungkapan ini kiranya cocok untuk menggambarkan keadaan tersebut. Kalau mampu, ambil yang pendek saja.
2. Enggak melakukan perbandingan terlebih dahulu
Semakin banyak jumlah mobil bekas yang dijual bebas rupanya enggak menyurutkan langkah para pembelinya. Justru semakin tertarik. Dengan permintaan yang tinggi itu membuat banyak yang menawarkan kredit mobil yang murah. Ketika dirimu mudah tergiur, nanti jatuhnya malah ambil kredit yang mahal dengan bunga bulanan tinggi. Kan sayang.
3. Tidak mencari tahu sejarah mobil bekas yang mau dibeli
Ingat, apa yang terlihat itu enggak 100% sama sesuai dengan harapan. Body oke, promosi oke, tapi kalau dicoba sendiri performanya di bawah harapan bagaimana? Untuk mengantisipasi hal itu, lebih baik cari tahu dulu sejarah mobilnya. Ketika masih berada di tangan pemilik lama, pernah kecelakaan tidak, pernah terendam banjir tidak, dan lain-lain.
4. Enggak minta catatan servis mobil di masa lalu
Hampir enggak ada mobil satu pun yang lepas dari servis selama masih dipakai. Apalagi kalau mobil bekas yang mau kamu beli keluaran belasan tahun lalu dan belum laku hingga 3 tahun, misalnya. Setiap penjual mobil bekas yang baik selalu bertanggung jawab atas hal itu. Demi kenyamanan para pembelinya. Ketika dari catatannya sudah oke, silakan dibeli.
5. Datang sendiri tanpa bekal ilmu mengenai mobil bekas
Kalau mencicil mobil bekas dengan cara seperti ini sih namanya nekat. Secara otomatis, pemilik showroom yang ilmunya lebih tinggi, bisa saja memanipulasi fakta agar tampak menarik buat kamu. Beda kalau kamu bawa seorang mekanik yang tahu betul kondisi mobil bekas. Dia bisa jadi kompas yang efektif sebelum kamu deal dan menandatangani perjanjian.
6. Saat menguci mobil enggak fokus dan terburu-buru
Pengujian kondisi mobil bekas itu memerlukan teknik tersendiri dan harus peka. Enggak bisa buru-buru, apalagi kurang fokus. Ibarat jantung, kamu harus tahu debaran jantungnya kayak gimana. Uji terus sampai kamu bisa merasakannya. Misalnya getaran mesinnya keluar suara-suara aneh, AC bocor, dan lain-lain. Maka uji mobil bekas yang lain lagi.
Untuk itu, walaupun pengetahuanmu sangat minim soal mesin, itu sudah sangat membantu. Orang yang sudah bisa mengendarai mobil biasanya sih sudah memahami kesalahan apa saja yang ada pada mobil bekas saat dikendarai. Namun, tetap sih, bawa mekanik lebih aman.
Artikel terkait: cara merawat mobil dan kesalahan yang harus dihindari
- 5 Kesalahan dalam Mencuci Mobil yang Tanpa Sadar Dilakukan
- Beginilah Cara Merawat Wiper Mobil yang Wajib Kamu Tahu
- 8 Cara Merawat Kendaraan di Cuaca Panas, Wajib Diperhatikan!
7. Enggak memiliki tujuan yang pasti
Beli mobil bekas tanpa tujuan itu hampir sama dengan mau ke kota, tapi enggak tahu harus berbuat apa. Setelah mobil bekas berhasil dibeli, biasanya akan menganggur. Kemudian menyesali kenapa harus beli. Periode cicilannya sudah bergulir dan enggak bisa ditarik kembali. Seenggaknya, dengan adanya tujuan, kamu jadi lebih semangat dan terarah.
Saya pernah mengalami kejadian buruk ketika mencicil mobil bekas bertahun-tahun yang lalu. Sebetulnya gara-gara keteledoran saya sendiri. Dulu, saat cicilan sudah berlangsung, saya enggak menghitung-hitungnya. Bahkan seringkali lupa. Akibatnya harus nunggak selama ½ bulan. Untuk penjualnya baik. Saya harap sih kamu enggak teledor seperti saya.
Yuk, ajukan pinjaman tanpa agunan, tanpa kartu kreditmu sekarang juga!
Hanya dengan modal KTP, kamu sudah bisa pinjam uang tunai sampai Rp20 juta, lho. Tertarik? Ajukan pinjamanmu di sini!
TUNAIKU