SWARA – Trail adventure, salah satu olahraga yang tergolong ekstrem karena risiko kecelakaan dan cidera yang mengintai. Maklum saja, yang namanya medan offroad kan, sama sekali beda dengan jalur balapan di Sentul atau jalan raya. Hehehe..
Nah, karena motormu adalah alat utama, kamu harus pastikan bahwa kondisinya prima dan memang layak untuk aktivitas off-road. Kalau nggak, alih-alih memacu adrenalin, malah jadi memacu emosi gara-gara banyak masalah. Standar kelayakan nggak sekadar nyaman atau nggak, tapi, keamanannya.
Artikel terkait: punya hobi itu penting lho
- 5 Alasan Punya Hobi Baru Setiap Bulan, Hidup Lebih Baik dan Positif
- Jalur Sepeda XC (Cross Country) di Sekitaran Jakarta yang Harus Dicoba Pecinta Gowes!
- Pencinta Binatang, Ini Lho 10 Manfaat Punya Hewan Peliharaan
Beberapa hal lain yang harus dicek misalnya:
1. Rantai roda
Rantai roda kendor berisiko mengenai swing arm motor. Cek dulu drive chain slider di bagian depan dan belakang, dan dari swing arm motor. Jangan lupa kencangkan rantai roda sebelum memulai off-road. Kemudian, jangan pernah mencuci rantai roda dengan sembarang minyak ya. Harus dengan chain lube yang benar untuk menjaga rantai roda dari aus.
2. Rim Lock
Rim Lock atau stopper ban, merupakan sebuah perangkat mekanis yang berfungsi untuk mengunci velg, antara ban dalam dan ban luar khususnya saat ban dalam kondisi kurang angin atau bahkan kempes.
Kenapa rim lock itu penting? Â
Pada dasarnya, ban dan rim adalah dua komponen yang  terpisah. Namun, keduanya melekat erat saat ban dalam kondisi terisi angin. Ketika tekanan angin berkurang, otomatis rim akan lepas alias nggak lekat lagi dan akan berputar-putar sendiri. Ini berbahaya karena pentil ban dalam bisa sobek, dan rim berisiko merobek ban dalam.
Jika kamu menggunakan rim lock, saat ban dalam mengempis, maka rim lock akan menekan ban dalam sampai mentok ke ban luar, sehingga rim, ban dalam, dan ban luar bisa berputar bersama-sama dengan normal.
Artikel terkait: Motor Â
- Nyaman dan Gaya, Ini 5 Motor yang Cocok untuk Perempuan
- Part-part Motor Ini Kecil Tapi Nggak Boleh Dianggap Remeh. Yuk Kenali Satu per Satu
- Deretan Motor yang Akan Rilis di Tahun 2018, Kamu Pilih yang Mana?
3. Steering Nut
Karena motor trail itu identik dengan aksi dan manuver loncat-loncatan, maka, kondisi steering stem pun harus  oke, dong. Sebagai rider, kamu harus sering mengecek kondisi steering stem dengan cara mencoba kelancaran kemudi saat belok kiri dan kanan. Jika terasa seret atau terlalu kendor, sebaiknya langsung datang bengkel untuk di-setting ulang atau mengganti bearing ada steering stem.
4. Oli
Sesuai dengan kondisi jalan yang dilalui, para rider memang terbiasa membuka-tutup handle gas supaya mesin panas dan bekerja dengan maksimal. Tapi, konsekuensinya, oli jadi lebih mudah menguap.
Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan oli mesin dengan tingkat keenceran cukup tinggi dan lakukan pergantian oli mesin setiap 4000 km.
Nah, jika empat komponen di atas sudah dicek dengan baik, silakan terabas jalanannya!
Bagaimana dengan artikel yang kamu baca hari ini? Semoga bermanfaat untukmu, ya. Jangan lupa, Tunaiku menyediakan pinjaman tunai cepat dan mudah, mulai dari Rp2-20 juta, yang bisa diangsur mulai dari 6-20 bulan. Yuk, ajukan pinjamanmu sekarang!
 WINNY WITRA MAHARANI