SWARA – Tidak terasa, bulan Ramadan sudah tiba. Sebentar lagi, pasti banyak keluarga yang berdatangan ke rumah dalam rangka silaturahmi. Open house ketika bulan puasa sepertinya ide yang menarik, apalagi kamu bisa berbuka bersama dengan teman-teman di rumah. Namun, saat Lebaran datang, tidak hanya baju yang baru, rumah juga harus dipercantik, dong. Salah satu bagian rumah yang sering kali luput dari perhatian adalah lantai. Ingin mengganti ubin tapi masih bingung? Berikut ini inspirasinya!
- Tipe vinyl
Papan vinyl adalah rekomendasi utama untukmu supaya mendapatkan lantai rumah yang nyaman. Bentuknya yang menyerupai papan hard wood asli, membuatnya terkesan mahal walaupun sebenarnya sangat terjangkau. Lantai yang menggunakan bahan seperti ini mudah dibersihkan, tahan lama, dan tahan air sehingga cocok untuk digunakan di berbagai area seperti dapur, kamar mandi, kamar tidur, ataupun ruang bermain. Sayangnya, lantai tipe ini memiliki cukup banyak unsur kimia sehingga dapat memengaruhi kualitas udara rumah dalam jangka waktu yang lama.
- Tipe lantai bambu
Tipe lantai ini tidak seperti bambu yang diaplikasikan ke bagian lantai, tapi bambu yang yang dipadatkan menjadi potongan lantai dengan tipe press. Tipe ini mudah dipasang, tidak menyebabkan alergi pada orang walaupun berbahan organik, dan berwarna blonde yang alami.
Namun, tipe lantai ini mudah rusak apabila terus menerus terkena air. Warna blonde juga mudah luntur apabila terus menerus terkena sinar matahari. Tipe perekat yang digunakan mengandung VOC atau senyawa organik yang mudah menguap dan cukup berbahaya bagi tubuh.
- Tipe lantai batu
Pelapis lantai lainnya yang dapat digunakan adalah batu yang bertekstur kasar dan digunakan untuk permukaan lantai teras dan sebagai pelapis dinding kamar mandi. Sifatnya yang tidak licin dan minim perawatan, serta daya tahan yang cukup lama membuat tipe lantai batu dapat digunakan dalam jangka waktu yang cukup panjang.
Artikel terkait:
7 Ide Desain Rumah Tipe 36 Agar Tampak Lapang dan Fungsional
- Tipe lantai granit
Berbeda dengan tipe lantai marmer, tipe lantai granit memiliki daya serap yang kecil sehingga cukup sulit dibersihkan. Tipe lantai ini memiliki permukaan luar yang mengilap seperti kaca dan sanggup menopang beban berat hingga 500 kg per meter persegi.
- Tipe lantai marmer
Tipe lantai yang juga disebut sebagai marble ini berasal dari bongkahan batu pualam yang disiapkan untuk memberikan kesan mewah pada ruangan. Terkenal dengan  keawetannya, ubin lantai marmer yang sering digunakan sebagai pelapis dinding rumah dan memiliki karakteristik warna yang natural ini memiliki efek mengilap dan dapat menyerap cairan dengan cepat. Namun, harganya cukup mahal sehingga jarang dijadikan pilihan.
- Tipe lantai Terrazo
Jenis lantai Terrazo sering ditemukan di hotel, ataupun bangunan mewah lainnya seperti bangunan Belanda, vila, dan rumah mewah.
Ada dua jenis lantai yang tersedia di pasaran, yakni terrazo tipe kasar dan tipe mengilat. Terrazo yang memiliki permukaan kasar menggunakan pecahan marmer yang kasar, sedangkan yang memiliki permukaan mengilat memakai pecahan marmer yang halus. Proses supaya tipe lantai ini siap digunakan cukup rumit karena memerlukan proses pemolesan kembali setelah pemasangan.
- Tipe lantai karpet
Biasanya tipe lantai ini digunakan pada ruang tamu untuk alas duduk, ruang tidur, dan pemanis interior. Ada dua jenis karpet yang bisa kamu gunakan, yakni sintesis dan natural. Jenis karpet sintetis terbuat dari polyester, nilon, atau polipropilen. Sedangkan tipe karpet natural terbuat dari benang wool. Karpet dapat meciptakan atmosfer ruangan yang sangat nyaman, dapat meredam udara dingin, berfungsi sebagai peredam suara, dan dapat menjaga kualitas udara dengan baik. Namun, kamu harus menjaga karpet supaya tidak terkena noda karena sulit untuk dibersihkan dan biaya pemeliharaan yang cukup mahal.
- Tipe lantai kayu natural
Tipe ini biasa disebut sebagai hard wood floor yang terbuat dari potongan pohon. Kualitas tipe lantai ini tidak perlu diragukan karena sangat premium dan sumber material yang tidak murah. Harga tipe lantai kayu natural tergolong mahal. Potongan-potongan kecil yang terbuat dari pohon ini disambung sehingga menutupi seluruh permukaan.
Jenis pohon yang biasa digunakan untuk tipe lantai kayu natural adalah pohon jati, oak, merbau, dan sonokeling. Lantai yang menggunakan tipe ini mudah dibersihkan, daya tahannya kuat, dan memiliki kesan mewah. Namun, proses pemasangan yang cukup lama, tidak memendam suara, dapat menyusut dan memuai tergantung pada kondisi cuaca yang berubah-ubah. Tidak hanya itu, jika terkena panas maka akan meninggalkan bekas yang bersifat permanen.
Itulah delapan pilihan tipe rumah yang dapat kamu gunakan untuk hunianmu. Masing-masing tipe memiliki kelebihan dan kekurangannya, sesuaikan dengan kebutuhan dan budget. Sudah tahu mau menggunakan tipe lantai yang mana?
Anastasia Galuh Dinung Purwaningtyas