SWARA – Saya seringkali dibuat takjub dengan cerita teman-teman yang bisa menyelenggarakan pesta pernikahan secara mandiri. Maksud dari menyelenggarakan pesta secara mandiri di sini adalah bisa menyelenggarakan hajatan yang nggak murah ini dengan biaya sendiri tanpa merepotkan orangtua. Dan, saya memiliki teman yang telah berhasil mewujudkannya.
Dari cerita mereka, ada kebanggaan tersendiri jika bisa menyelenggarakan pesta dengan biaya sendiri. Pertama sebagai wujud bakti kepada orangtua karena nggak merepotkan mereka lagi. Kedua, bisa menyelenggarakan pesta pernikahan sesuai dengan apa yang diinginkan. Ketiga, membuat mereka lebih matang dalam mengelola dan merencanakan perekonomian di kemudian hari.
Artikel terkait: Pengin menyelenggarakan pesta pernikahan? Baca ini
-
Rencanakan Pernikahan Terbaik untuk Sagitarius dengan Detail Berikut
-
Tips Gelar Resepsi Pernikahan di Outdoor
-
12 Makna Warna pada Tema Pernikahan, Mana yang Jadi Favoritmu?
Untuk bisa mewujudkan pesta pernikahan mandiri, tentu bukanlah usaha yang mudah. Untuk ini, mereka memiliki kiat-kiat tersendiri. Beberapa di antaranya adalah:
1. Menentukan target
Tentunya kamu harus memiliki target dan tujuan dalam pernikahan. Cobalah untuk berdiskusi dengan pasangan terkait waktu kesiapan melaksanakan pesta pernikahan. Bisa 2 tahun dari sekarang atau bahkan bisa 3 tahun dari sekarang. Dengan menetapkan target kalian jadi punya jangka waktu untuk menabung lengkap dengan strateginya.
2. Menyimpan minimal 30% untuk pernikahan
Dengan memiliki target, pastilah mereka lebih semangat dalam menabung. Untuk itu, mereka nggak tanggung-tanggung. Seenggaknya, mereka menargetkan bisa menyisihkan minimal 30% dari pendapatan bulanan untuk dimasukkan dalam tabungan pernikahan. Nggak jarang juga mereka bisa menyisihkan 40-50% dari gajian.
3. Hidup sewajarnya
Terus terang saya salut dengan teman-teman saya. Kebanyakan dari mereka sudah bekerja di BUMN atau perusahaan migas. Kondisi demikian memang telah mengangkat kemampuan ekonominya. Namun, dalam hal kehati-hatian menggunakan dan mengelola uang mereka nggak berubah. Kalau orang jawa bilang sih, setiti le ngecakke duit. Itulah yang mereka lakukan. Meskipun kehidupan bulanan bisa hedon dengan besaran gaji yang diterima, mereka tetap hidup ala kadarnya dan sewajarnya.
4. Pacaran hemat
Selain hidup ala kadarnya, mereka juga menerapkan yang namanya pacaran hemat. Nggak ada cerita mereka menghambur-hamburkan uang buat nonton setiap weekend atau nongkrong di kafe setiap malam. Kalau harus makan, mereka akan memilih makan di tempat biasa asal itu favorit buat mereka dan mengenyangkan. Soal hobi, mereka juga kebetulan nggak memiliki hobi yang tergolong mahal. Mereka pula nggak mencoba mengikuti arus di mana pasangan hits biasa menghabiskan uang mereka. Pokoknya, salut deh sama pasangan model begini.
Artikel terkait: Pengin pacaran hemat? Baca ini
- Langkah Sederhana Menghemat Uang yang Bisa Dilakukan Setiap Hari Tanpa Terasa
-
Anti Boros, Ini Tips Hemat Bareng Pasangan yang Bisa Dicoba
-
Pacaran LDR Bikin Boros, Bagaimana Menyiasatinya?
5. Undang kerabat terdekat
Sebenarnya kalau mau menyelenggarakan pesta pernikahan dengan biaya wajar, kamu bisa mewujudkannya tanpa bantuan orang tua, sekalipun gajimu nggak banyak. Caranya adalah dengan hanya mengundang orang-orang tertentu seperti kerabat dekat dalam pesta pernikahanmu. Lagi pula dengan hanya mengundang kerabat terdekat, pesta pernikahanmu bisa lebih sakral.
Itu dia yang dilakukan teman-teman saya buat menyelenggarakan pesta pernikahan mandiri. Bagaimana, kamu juga ingin menyelenggarakan pesta pernikahan secara mandiri? Jika iya, yuk coba 5 tips di atas!