SWARA – Hanya orang-orang tertentu yang mampu mencicil mobil dan motor sekaligus. Mampu secara materi maupun psikologis. Rata-rata orang merasa berat hati dan kalah sebelum memulai. Masih mudah terpengaruh dengan omongan orang lain yang lebih condong ke arah pesimis. Kalau kamu berada pada posisi seperti itu, wajib lakukan 5 hal ini.

 

Artikel terkait: cara cek dan ganti ban mobil yang benar

  1. Kenali 7 Jenis Kerusakan Ban Mobil dan Cara Mengatasinya
  2. Ketahui Cara Mengecek Ban Mobil dan Indikasi Apabila Perlu Diganti
  3. Ini 5 Langkah Tepat Saat Harus Mengganti Ban Mobil Sendirian

1. Beri perhatian lebih tentang dokumen berharga

Pencicilan motor maupun mobil, keduanya berhak difasilitasi dengan BPKB. Dokumen ini sangatlah berharga. Bahkan pada bank konvensional, BPKB bisa dijadikan sebagai jaminan dalam peminjaman uang. Harap hati-hati ketika menemui penjual motor secara kredit justru menahan BPKP dan berbelit-belit saat menyerahkannya.

Oleh karena itu, poin seperti itu wajib dimasukkan saja dalam perjanjian hitam di atas putih. Biar jelas. Boleh-boleh saja menyerahkan BPKB setelah lulus mencicil. Toh banyak yang memberi kebijakan seperti itu. Bedanya, kali ini semuanya akan berada dalam koridor hukum yang bisa dipertanggungjawaban. Bukan sekadar penampilan fisik saja.

2. Pilih cicilan dengan tenor yang lebih cepat

Apa yang terjadi pada kamu di masa depan itu nggak ada yang tahu. Semuanya masih serba misteri. Cara kedua ini untuk berjaga-jaga dari kemungkinan buruk yang bakal terjadi. Barangkali keuangan kamu sekarang tengah membaik. Jadinya mantap ketika mau mencicil keduanya sekaligus.

Bagi saya, atau mungkin banyak orang yang sudah terbiasa dengan kredit barang, makin cepat tenor yang diambil itu makin baik. Soalnya kalau tenor yang diambil panjang, maka bunganya jadi lebih banyak. Mencicil kendaraan juga berkaitan dengan keadaan psikologismu. Ketika keuangan memburuk dan masih ada tanggungan, rasanya gimana?

1

Mobile Site CTA

3. Memilih leasing yang baik dan tepat

Mencicil mobil dan motor sekaligus tentu membutuhkan perencanaan yang sangat matang. Bagi banyak orang, mereka merasa aman ketika beli di penjual kendaraan secara tunai dengan cara meminjam ke leasing atau bank lebih dulu. Pemilihan leasing yang enggak tepat bisa jadi sumber masalah baru. Setiap kredit apa pun hampir selalu terlibat dengan bunga.

Nggak semua leasing mau memberikan bunga yang cukup. Untuk mendapatkan leasing yang tepat, kamu perlu cari tahu lebih lanjut tentang pihak tersebut. Lebih bagus lagi peminjamannya tanpa disertai dengan jaminan sama sekali. Misalnya dengan ambil KTA. Bisa sih dengan memakai kartu kredit, tapi lebih berisiko.

4. Tujuan mencicil mobil dan motor yang keliru

Saat mencicil kendaraan, terutama mobil dan motor sekaligus, pastikan dulu kalau tujuanmu sudah benar. Keberhasilan dalam bidang apa pun enggak pernah lepas dari komitmen terhadap tujuan. Kalau tujuan saja nggak punya, bagaimana bisa berkomitmen? Tujuan yang paling sederhana itu untuk dijadikan modal dalam usaha sewa kendaraan.

Tujuan yang lebih kompleks bisa kamu rancang sendiri. Saran saya, hentikan dulu keinginanmu untuk kredit mobil dan motor sekaligus kalau tujuannya untuk pamer. Begitu pula ketika niatnya hanya untuk mengejar tren. Nanti ketika tren sudah berlalu, nggak ada lagi gairah untuk melunasinya.

 

Artikel terkait: cara merawat motor buat kamu

  1. 5 Cara Tepat Merawat Rem Motor Agar Awet dan Bikin Aman Perjalanan
  2. Motor Suka Mogok Mendadak? Kenali 5 Penyebab Ini!
  3. Pengendara Matic, Ini Alasan Kick Starter Penting untuk Kamu Gunakan Supaya Performa Motormu Tetap Baik

5. Mulailah ambil kredit saat nggak punya utang

Kredit kendaraan itu sama dengan utang. Sangat sulit untuk ditembus ketika masih punya utang di tempat lain. Nanti bisa-bisa “gali lubang tutup lubang”. Mirip dengan lingkaran setan yang ujungnya merugi. Saat kamu cuma memiliki satu macam utang, pikiran pun lebih fokus.

Mencicil mobil dan motor sekaligus nggak sesulit yang dibayangkan. Paling enggak, kamu harus punya rencana dulu sebelum mengambil kredit seperti itu. Motivasinya harus berasal dari diri sendiri. Kalau asalnya dari luar diri sendiri, ketika nggak berjalan sesuai dengan harapan, kamu jadi demotivasi. Bahaya sekali kalau nggak benahi tujuan dan motivasinya.

Yuk, ajukan pinjaman tanpa agunan, tanpa kartu kreditmu sekarang juga!

Hanya dengan modal KTP, kamu sudah bisa pinjam uang tunai sampai Rp20 juta, lho. Tertarik? Ajukan pinjamanmu di sini!


TUNAIKUSWARA TUNAI