Edukasi & Inspirasi Finanasial dari Amar Bank

 

Bagi kamu para pemilik bisnis, sudah waktunya untuk memperbarui kembali strategi bisnismu. Karena, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) masih akan terus berlangsung sampai 20 Juli nanti.

 

Dengan diberlakukannya PPKM Darurat, sudah pasti kamu tidak bisa menjalankan bisnis dengan cara yang sama seperti sebelumnya. Itulah sebabnya kamu perlu mengevaluasi kembali strategimu.

 

Tunaiku dari Amar Bank bisa bantu dukung bisnismu selama PPKM. Cari tahu di sini.

 

Dampak PPKM Darurat bagi UMKM

 

Dalam aturan PPKM Darurat, ada beberapa poin pembatasan kegiatan yang ditekankan. Beberapa di antaranya memberikan dampak yang signifikan terhadap proses bisnis.

 

Lalu, apa saja dampak yang akan kamu rasakan dengan adanya PPKM ini?

 

1. Penurunan pendapatan

 

Kebijakan PPKM Darurat membatasi jam operasional serta jumlah pengunjung. Jam operasional hanya sampai pukul 20.00 WIB, sementara kapasitas pengunjung hanya sebatas 50 persen saja.

 

Dengan adanya pembatasan ini, tentunya pendapatanmu juga akan mengalami penurunan. Apalagi kalau usahamu bergerak di bidang makanan dan minuman.

 

2. Kurangnya modal usaha

 

Dampak yang satu ini bisa terjadi akibat penurunan pendapatan usahamu secara keseluruhan. Kalau pendapatan berkurang, otomatis kamu pun tidak bisa mendapatkan modal yang cukup untuk melanjutkan startegi bisnismu.

 

Sebagai alternatif, kamu bisa coba dapatkan modal tambahan dengan pakai Tunaiku dari Amar Bank. Cari tahu di sini!

 

3. Pengurangan tenaga kerja

 

Kalau pendapatan menurun, mungkin secara terpaksa beberapa tenaga kerja pun harus dikurangi. Ini akan berdampak pada penambahan jumlah pengangguran.

 

Mungkin kamu tidak ingin mengurangi jumlah tenaga kerjamu. Tapi, kalau pendapatan usaha menurun, mungkin hal ini terpaksa kamu lakukan dengan berat hati.

 

Poin-Poin Aturan Pelaksanaan PPKM Darurat 

 

Dilansir dari Kompas, ada beberapa poin pelaksanaan PPKM Darurat, yaitu:

 

Pinjaman Uang Online Bisnis Hingga 20 Juta

 

  • Penerapan work from home untuk 100 persen karyawan di sektor non-esensial, 50 persen untuk sektor esensial, dan 25 persen untuk layanan administrasi perkantoran

 

  • Kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan secara online

 

  • Kegiatan di pusat perbelanjaan, mal, dan pusat perdagangan ditutup

 

  • Kegiatan konstruksi beroperasi 100 persen dengan menerapkan protokol kesehatan

 

  • Tempat ibadah dan fasilitas umum ditutup untuk sementara waktu

 

  • Resepsi pernikahan dihadiri maksimal 30 persen

 

  • Perjalanan dengan moda transportasi jarak jauh harus menunjukkan kartu vaksin dan PCR untuk pesawat, serta antigen untuk moda transportasi lainnya

 

  • Transporatsi umum dibatasi kapasitas maksimal 70 persen dengan menerapkan protokol kesehatan yang lebih ketat

 

Sebagai pemilik UMKM, kamu tetap harus mematuhi aturan PPKM serta protokol kesehatan yagn sudah ditetapkan. Walaupun, aturan ini mungkin akan memberikan dampak signifikan terhadap usahamu.

 

Lebih baik, kamu mulai kembali merencanakan strategi bisnis baru supaya bisa melalui PPKM Darurat ini dengan lebih baik.

 

Untuk mulai strategi bisnis baru, kamu pasti butuh modal. Nah, Tunaiku dari Amar Bank bisa bantu sediakan modal tambahan untuk bisnismu, dengan pinjaman sampai dengan Rp20 juta. Cek DI SINI.