SWARA – Virus corona yang sudah menyebar ke berbagai belahan dunia membuat kita was-was untuk traveling. Kontak fisik dengan orang lain hingga benda yang sering dipegang orang dapat menularkan virus yang menyebabkan gangguan pernapasan ini. 

Beberapa negara sudah menerapkan lockdown dan social distancing untuk memutus rantai penyebaran virus. Lalu bagaimana jika kamu terpaksa harus traveling di tengah mewabahnya virus corona? Di artikel ini akan saya bahas tentang menjaga kesehatan saat traveling di tengah ancaman corona.

 

1. Risiko traveling saat corona

Saat kamu traveling di tengah mewabahnya corona, maka kamu harus siap menerima risiko yaitu terinfeksi jika memang kamu mengunjungi negara atau daerah yang sudah banyak warganya terinfeksi corona. Namun jika kamu ternyata berhasil kembali dengan sehat, kamu tetap memiliki kewajiban untuk mengkarantina diri di dalam rumah selama 14 hari dan nggak boleh menggunakan alat umum, serta kontak dengan banyak orang di luar. 

Ini sebagai tindakan preventif untuk menghindari virus corona terbawa olehmu setelah bepergian meskipun kamu merasa sehat. Selama 14 hari adalah masa inkubasi virus, sehingga jika setelah jangka waktu tersebut kamu nggak kenapa-kenapa, maka kamu aman dari corona.

 

2. Cari tahu negara atau daerah tujuan traveling kamu

Menaiki kendaraan pribadi lebih dianjurkan di tengah mewabahnya corona karena akan terhindar dari kontak dengan orang lain dan benda yang sering dipegang orang. Namun bagaimana jika kamu harus bepergian menaiki pesawat? Hal pertama yang kamu lakukan adalah melihat negara atau daerah yang akan kamu kunjungi, apakah infeksi coronanya sudah parah atau nggak? Jika sudah parah sebaiknya kamu urungkan niat atau sangat berhati-hati saat ke sana.

 

Artikel terkait: Penjelasan seputar virus corona
1. Viral Virus Corona, Ini yang Perlu Kamu Ketahui!
2. Sama-sama Serang Pernapasan, Ini Perbedaan Virus Corona dengan SARS dan MERS
3. Serupa tapi Tak Sama, Ini Beda Pneumonia Biasa dan Pneumonia Akibat Virus Corona


3. Tetap cuci tangan selama traveling

Selain itu tetap menjaga kebersihan tangan dengan mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer dengan kandungan alkohol minimal 60% juga tetap harus kamu lakukan saat traveling apalagi naik pesawat. Mencuci tangan penting dilakukan terutama setelah dari toilet, sebelum makan, dan setelah menyentuh hidung. Hindari juga menyentuh area wajah jika tangan kotor.

4. Gunakan masker jika kamu sakit

Masker sebaiknya digunakan oleh orang yang sakit atau petugas yang pekerjaannya kontak dengan banyak orang. Jika kamu sehat, maka masker nggak perlu kamu pakai karena nggak efektif membendung corona, sebab masker memiliki lapisan penyerap cipratan air liur di bagian dalam sehingga lebih baik digunakan oleh orang yang sakit saja. 

Daripada menggunakan masker di kala sehat, lebih baik kamu berusaha meningkatkan imun tubuh dengan istirahat yang cukup dan makan makanan bergizi selama traveling. Sedangkan jika kamu merasa sedang sakit, lebih baik urungkan niat traveling karena bisa menyebarkan penyakit ke orang lain jika memaksakan traveling.

 

5. Bersihkan tempat duduk saat berada di angkutan umum

Selalu bawa tisu basah atau yang mengandung desinfektan untuk mengelap benda-benda yang sering dipegang orang, seperti tombol layar TV pada kursi pesawat, sandaran tangan, dan meja tempat makan yang ada di kursi bus, kereta, atau pesawat.

 

Artikel terkait: Jaga diri dari corona
1. 5 Tips Nyaman Bekerja dari Rumah Sebagai Cara Social Distancing untuk Cegah Virus Corona
2. Cegah Virus Corona, Konsumsi 5 Makanan Penambah Imun Tubuh Ini!
3. Persiapkan Hal ini Kalau Harus Karantina Diri Sendiri di Rumah Akibat Virus Corona

 

6. Pilih kursi dekat jendela

Saat bepergian, kursi di dekat jendela lebih direkomendasikan karena jauh dari kontak orang yang berlalu-lalang daripada kursi yang berada di dekat lorong. Mengurung diri di kursi dekat jendela lebih baik agar tak banyak melakukan kontak dengan penumpang lain.

 

7. Manfaatkan asuransi perjalanan

Jika kamu memiliki asuransi maka jangan khawatir untuk membatalkan perjalanan jika ternyata negara atau daerah yang akan dikunjungi sedang terjangkit corona. Namun hal yang perlu kamu pahami adalah kontrak dari asuransi tersebut, apakah asuransi yang kamu ikuti menerima pembatalan perjalanan dengan alasan apa pun, atau hanya alasan tertentu sehingga pembatalan karena corona nggak termasuk ke dalam asuransi? 

Jika kamu mengikuti asuransi perjalanan yang menerima pembatalan dengan alasan apa pun, maka biaya persiapan perjalanan yang sudah keluar dapat ditanggung oleh asuransi.

Traveling masih bisa dilakukan di kala corona mewabah asalkan kamu bisa disiplin untuk melakukan hal-hal yang dapat menghindarkan virus menyebar. Jaga kesehatan dan stay safe selama liburan, ya.