SWARA- Olahraga memiliki manfaat yang baik untuk anak. Selain menyehatkan, kegiatan fisik bisa melatih anak menjadi persisten. Selain itu, olahraga bisa menjadi jalan untuk mendekatkan orang tua dengan anak. Apalagi, kalau kamu punya tim sepak bola atau pemain basket tertentu. Namun, nggak semua anak menyenangi olahraga. Karena itu sebagai orang tua, sudah menjadi tugasmu untuk mengenalkan olahraga dengan cara yang kreatif dan seru. Berikut adalah trik jitu supaya anak doyan olahraga.

 

Artikel Terkait: Membuat Rumah Menjadi Menarik dan Betah Ditinggali

  1. 7 Toko yang Menjual Beragam Furnitur Antik untuk Dekorasi Rumahmu
  2. 6 Jenis Tanaman Hias yang Tengah Tren dan Mempercantik Rumah
  3. 7 Tips Bikin Dekorasi Rumah Cantik Bergaya Floral, Intip Yuk!

 

1. Mengenakan jersey

Membeli dan mengenakan jersey dengan nomor punggung merupakan salah satu bentuk dukungan fans kepada pemain favoritnya. Nah, kamu bisa mengenalkan klub atau olahraga kepada anak. Kamu bisa membeli baju kembaran dengan nomor punggung klub sepak bola dengan anak. Kenakan baju tersebut saat menonton laga dengan anak. Cara ini bisa membuat anak merasa terlibat dan ikut bersorak saat tim favorit mencetak skor.

 

2. Menonton langsung pertandingan

Untuk menjaga antusiasme, jadwalkan menonton pertandingan secara langsung dengan anak. Paling nggak sekali setahun. Kamu bisa mengajaknya nonton tim sepak bola ke stadion saat ada pertandingan di kotamu. Dengan cara ini, anak bisa menyaksikan pertandingan secara langsung serta mengalami keseruan mendukung tim favorit di lapangan.

 

3. Mengumpulkan koleksi kartu

Mengoleksi kartu berisi trivia dan foto pemain sepak bola favorit juga bisa menjadi cara untuk bikin anak jatuh cinta pada olahraga. Dengan kartu ini, kamu bisa bermain tebak-tebakan tentang sejarah skor dan biografi pemain yang menjadi anggota klub sepak bola favorit. Bisa jadi kegiatan seru di akhir pekan, nih!

 

4. Mengenalkan pemain favorit kepada anak

Anak bisa merasakan antusiasme ketika kamu memiliki pemain favorit dalam cabang olahraga tertentu. Biasanya anak bakal mengikuti orang tua ketika kamu bicara dengan semangat membara. Pastikan pemain favorit ini memiliki karakter yang kuat dan bisa menjadi teladan supaya anakmu tertarik menjadi penggemar setia.

 

5. Bermain bersama anak

Aturlah jadwal untuk bermain olahraga kesukaan dengan anak, apakah itu sepak bola, basket, bulutangkis, atau bola voli. Kamu bisa memilih akhir pekan supaya nggak mengganggu pekerjaan dan kegiatan sekolah anak. Untuk seru-seruan, kamu dan anak bisa meniru momen-momen favorit atau bersejarah di lapangan yang terkait dengan klub kesukaan.

 

6. Biarkan anak mengundang teman

Penggemar olahraga itu biasanya berkelompok. Menjadi lebih seru karena anak punya teman sebaya untuk membahas olahraga dan bermain bersama. Bila anak minta izin untuk mengundang teman menonton pertandingan bersama-sama di rumah, jangan enggan untuk memberi izin. Selain meningkatkan ketertarikan anak pada olahraga, cara ini juga bisa melatih kemampuan anak dalam bersosialisasi. Kamu juga bisa melibatkan diri dengan bermain tebak skor dengan anak dan temannya.

 

7. Libatkan kakek dan nenek

Bila kakek dan nenek juga menyenangi olahraga atau klub yang sama, jangan ragu untuk melibatkan mereka dalam mengenalkan olahraga kepada anak. Bila nggak tinggal serumah, undanglah kakek dan nenek untuk menonton bersama. Selain itu kamu juga bisa bersama-sama membaca berita pertandingan dan membahasnya saat makan malam. Seru, kan?

 

Artikel Terkait: Hal-hal yang Perlu Diketahui Ibu Hamil

  1. Hal-hal yang Perlu Kamu Prioritaskan Saat Istri Sedang Hamil
  2. Intip Biaya Persalinan di 5 Rumah Sakit di Surabaya
  3. Siapkan Perlengkapan Berikut Ini untuk Sambut Kelahiran Si Kecil (Part 1)

 

Anak berkaca kepada orang tuanya. Biasanya ketika orang tua memiliki hobi tertentu, anak akan terpengaruh dan mengikuti orang tua. Dari hobi membaca, olahraga, sampai kegiatan pecinta alam. Tujuh cara di atas bisa jadi alternatif agar anak bisa menikmati olahraga. Namun, bila anak lebih tertarik dengan hobi lain, biarkan anak mengembangkan kesukaannya. Hal yang perlu kamu lakukan sebagai orang tua adalah mendukung anak dalam proses pengembangan dirinya.