SWARA – Nggak semua orang mengerti pentingnya membiasakan diri menjadi pengemudi yang taat, bahkan bias dibilang sudah menjadi barang langka, apalagi di kota-kota besar dengan kepadatan aktivitas yang beragam. Jam-jam berangkat bekerja dan selesai kerja akan selalu kamu temui orang berperilaku buruk di atas kendaraannya.
Padahal, nggak perlu sempurna dalam berkendara, cukup bisa menghargai pengguna jalan lainnya. Untuk itu, setiap pengemudi kendaraan bermotor perlu menerapkan disiplin diri ketika berkendara. Agar di jalan tetap kondusif dan aman bagi setiap penggunanya.
Lantas, disiplin seperti apa saja sih yang perlu kamu tanamkan dalam rangka menciptakan kondisi jalan raya yang aman bagi setiap penggunanya? Simak ulasannya berikut ini.
Artikel terkait: Serba-serbi soal mobil yang perlu kamu ketahui!
- 8 Rekomendasi Mobil Hyundai yang Nyaman dan Sesuai untuk Kebutuhan keluarga
- Cek 5 Mobil Daihatsu yang Direkomendasikan dan Cocok untuk Keluarga
- Jenis-Jenis Mobil Pernikahan Terfavorit di Tahun 2018
1. Tahu batas kecepatan maksimum
Yang pertama, dan mungkin yang paling jelas, yang harus dikatakan tentang pengemudi yang baik adalah mereka tahu harus berkendara pada batas kecepatan seberapa.
Hal ini mungkin nggak akan selalu sesederhana yang kamu bayangkan. Rambu-rambu lalu lintas nggak selamanya jelas mengatur batas kecepatan maksimum, dan banyak pengendara enggak selalu yakin dengan aturan dasar. Misalnya—kecuali tanda menunjukkan sebaliknya—,kamu harus selalu berpedoman pada 40km/h ketika menyusuri jalan kota.
2. Fokus pada jalan
Distraksi ketika berkendara bisa dating dari mana saja. Saat mengendarai mobil, penumpang di samping atau belakang mengajak berbicara saja sudah termasuk gangguan, mendengarkan musik sambil menyetir juga termasuk gangguan. Untuk meminimalkan risiko berkendara, sebaiknya tetap fokuskan perhatian pada kondisi jalan.
3. Nggak pelit beristirahat
Saat berkendara jarak jauh dan dalam waktu yang cukup lama, seseorang akan cenderung ingin cepat sampai ke lokasi tujuan. Hal ini bias saja membuat orang berkendara dengan gegabah dalam kecepatan tinggi, atau malas berisitirahat karena menurutnya akan membuang-buang waktu, atau bahkan keduanya.
Berisitirahat saat sudah cukup lama berkendara memang terdengar sepele, akan tetapi akan berakibat fatal jika diacuhkan. Kebosanan dan rasa Lelah akan mempengaruhi stamina dan fokusmu ketika berkendara jarak jauh. Hal ini nggak hanya membayahakan nyawamu saja melainkan juga orang lain.
4. Menjaga fokus dan kesadaran tinggi
Seperti yang sudah saya sebutkan di poin sebelumnya, rasa Lelah dan stamina kerapakali berujung bencana. Oleh karena itu, pengemudi yang baik perlu mengutamakan tingkat kewaspadaan dan kesadaran agar tetap bias fokus.
Artikel terkait: rekomendasi wedding cake murah di kota besar
- 5 Rekomendasi Wedding Cake Cantik dan Murah di Surabaya
- Rekomendasi Wedding Cake Cantik dan Murah di Bali
- Cari Wedding Cake Cantik dan Murah di Makassar, Ini 5 Rekomendasi Terbaik
5. Terlalu percaya diri
Biasanya hal ini sering dijumpai ketika seorang pengemudi hendak mendahului kendaraan di depannya. Karena terlalu PEDE, ia lupa untuk memastikan kendaraan dari arah berlawanan dan dari arah belakang, hal ini juga banyak mencelakai pengemudi karena terlalu percaya diri.
Nah, itulah lima kriteria pengemudi yang baik. Sudahkan kamu memilikinya ?
Dapatkan kredit tanpa agunanmu sekarang juga hanya di Tunaiku.
Klik di sini untuk ajukan pinjaman sebesar Rp2-20 juta rupiah dengan waktu angsuran 6-20 bulan!
HENDRATANU WIJAYA