SWARA – Ibu rumah tangga kerap ditunjuk sebagai “menteri keuangan” keluarga. Bertanggung jawab mengatur uang belanja demi mencukupi kebutuhan keluarga sehari-hari, tugas ini memang nggak mudah. Kamu mungkin sering mengalami situasi di mana uang bulanan sudah habis, padahal tanggal gajian masih lama. 

 

Bagi ibu rumah tangga di Jepang, fase kritis keuanganmu itu bukan ketika uang bulanan menipis, melainkan pada saat baru gajian. Mereka harus disiplin dan berhati-hati dalam mengatur keuangan, agar nggak habis di tengah bulan. Apalagi, Jepang dikenal dengan biaya hidupnya yang mahal.

 

Nah, baik kamu sebagai ibu rumah tangga atau bukan, ada baiknya menyimak beberapa tips mengatur uang ala ibu rumah tangga di Jepang berikut ini. Apa saja ya?

 

1. Ambil seluruh uangmu saat gajian

Ibu rumah tangga di Jepang umumnya menarik seluruh uangnya di awal bulan, lalu memisah-misahkannya ke beberapa amplop sesuai keperluannya. Baik itu untuk belanja mingguan, tagihan, uang transportasi, hingga membayar cicilan. Dengan cara seperti ini, kamu akan lebih disiplin dalam menggunakan uangmu sesuai peruntukkannya. Kamu pun nggak tergoda untuk menggesek kartu debit saat belanja.

 

Agar lebih aman, jangan lupa bayar segala kewajiban di depan. Dengan begitu, kamu pun bisa lebih akurat mengatur uang belanja karena semua tagihan dan cicilan sudah lunas terbayar.

 

2. Membandingkan harga

Kalau mau hemat, salah satu cara yang perlu kamu lakukan adalah membandingkan harga antara toko yang satu dengan yang lain. Selain membandingkan harga, ibu rumah tangga di Jepang juga kerap mencari alternatif dari merek yang hendak dibelinya. Hal ini untuk memastikan kamu mendapatkan value terbaik dengan harga yang paling ekonomis.

 

Artikel Terkait: Tips Atur Gaji Bulanan

  1. Tips Agar Bisa Investasi Meski Hanya dari Uang Bulanan
  2. Ini Tips Kebiasaan Belanja Bulanan yang Baik untuk Diterapkan
  3. 6 Kiat Jitu Pangkas Pengeluaran Bulanan yang Gampang Dilakukan

 

3. Buat daftar belanja

Pusat perbelanjaan sering kali mempermainkan sisi psikologis kita dengan memajang beragam promo. Kita pun jadi tergiur untuk membeli, padahal sebenarnya kita juga nggak butuh-butuh amat barang tersebut. 

 

Ibu rumah tangga di Jepang menyiasati hal ini dengan menyiapkan catatan belanja sebelum mengunjungi supermarket. Mereka menuliskan barang-barang kebutuhan selama sebulan dan hanya membeli barang yang ada dalam catatan itu. Dengan begitu, uang belanjamu bisa lebih tepat sasaran.

 

4. Tetapkan target mingguan untuk menabung

Meski gajimu pas-pasan, kamu mungkin punya kebutuhan atau keinginan yang perlu kamu penuhi di masa mendatang. Baik itu membeli gawai, merenovasi rumah, atau liburan, kamu mesti disiplin menyisihkan uang untuk ditabung. Ibu rumah tangga di Jepang biasa membuat target tabungan, lalu memecahnya menjadi target mingguan.

 

Sebagai contoh, jika kamu ingin mengganti gadget-mu dalam 6 bulan, dan harga smartphone idamanmu adalah Rp6 juta, itu artinya kamu perlu menabung Rp1 juta per bulan, atau Rp200 ribu per minggu.

 

Artikel Terkait: Ide Bisnis Ibu Rumah Tangga

  1. 7 Ide Bisnis untuk Ibu Rumah Tangga dengan Modal Rp3 Juta
  2. 5 Kisah Sukses Ibu Rumah Tangga dengan Usaha Sampingan
  3. 7 Ide Bisnis Modal Kecil untuk Ibu Rumah Tangga, Dapatkan Modalnya di Tunaiku

 

5. Kumpulkan uang receh

Uang koin pecahan Rp200, Rp500 atau Rp1000 memang terkesan sepele. Ini membuat kita kerap mengabaikannya. Padahal, kalau rutin dikumpulkan, hasilnya lumayan, lho. Inilah yang dilakukan oleh ibu rumah tangga Jepang. Mereka rajin mengumpulkannya dalam sebuah celengan. Setelah satu tahun, kamu mungkin bakal kaget dengan jumlahnya. Sedikit-sedikit, menjadi bukit!

 

Nah, lewat sejumlah tips mengatur keuangan ala ibu rumah tangga Jepang di atas, mudah-mudahan kamu tidak lagi mengalami kehabisan uang di tengah bulan. Selamat mencoba!