SWARA – Berinvestasi sangat perlu, apalagi jika kamu masih muda dan ingin mempersiapkan masa depan. Saya sendiri mulai berinvestasi sekitar 2 tahun yang lalu dengan tabungan emas karena modal yang dikeluarkan nggak banyak sehingga masih ada uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Namun, selain berinvestasi, kamu juga perlu memiliki dana darurat, lho!

 

Dana darurat ini penting untuk berjaga-jaga saat kamu membutuhkan uang secara cepat dengan jumlah yang banyak. Saya juga merasa lebih aman saat berinvestasi ketika sudah memiliki dana darurat di rekening bank yang bisa diambil sewaktu-waktu jika diperlukan, karena kalau mengandalkan tabungan emas tentu membutuhkan proses dan waktu untuk mencairkan uangnya. Lalu bagaimana cara menghitung dana daruratnya? Yuk, simak di bawah ini!

 

1. Pilih dulu media penyimpanan uang yang mudah dan cepat 

Mengapa kita nggak menjadikan satu saja dana darurat dengan uang yang diinvestasikan? Karena uang investasi nggak akan mudah cair sewaktu-waktu. Misalnya tabungan berjangka, kita nggak bisa dengan mudah mengambil uang di rekening tabungan berjangka karena ada batasan waktu tertentu.

 

Atau jika kita mengandalkan pinjaman uang di bank, bank juga nggak bisa memberikan pinjaman secara langsung karena ada prosedur yang harus diikuti. Jadi sebaiknya kamu memiliki rekening tersendiri yang isinya dana darurat dan usahakan untuk memiliki rekening yang nggak membebankan biaya administrasi.

 

Artikel Terkait: Solusi Mendapatkan Dana Darurat

  1. Cari Dana Darurat, Lebih Baik Peminjaman Uang Online atau Tarik Tunai Kartu Kredit?
  2. Cara Mudah Dapatkan Dana Darurat, Solusi Lewat Pinjaman Tunaiku
  3. Lagi Butuh Dana Tapi Pinjaman Uang Ditolak? Ini yang Bisa Kamu Lakukan!

 

2. Jumlah dana darurat untuk orang yang belum menikah

Kebutuhan orang yang belum menikah dan sudah menikah tentu berbeda, karena orang yang sudah menikah juga memikirkan pasangan dan anak. Untuk yang belum menikah, idealnya dana darurat yang dimiliki adalah 4 hingga 12 bulan dari jumlah pengeluaran tiap bulannya.

 

Jadi kalau gajimu tiap bulan adalah Rp5 juta dan pengeluaran Rp4 juta, maka setidaknya kamu harus memiliki dana darurat sebesar Rp16 juta hingga 48 juta, baru kamu akan merasa aman untuk berinvestasi.

 

3. Jumlah dana darurat untuk orang yang sudah menikah

Karena kebutuhan yang lebih banyak, orang yang sudah menikah akan membutuhkan dana darurat lebih besar dari orang yang belum menikah. Dana darurat ideal yang dibutuhkan adalah 6 hingga 12 bulan dari pengeluaran. Jadi kalau dalam satu bulan memiliki gaji Rp10 juta dan pengeluaranmu Rp8 juta, dana darurat yang harus kamu miliki adalah Rp48 juta hingga Rp96 juta. Wah, banyak juga ya dana yang harus dipersiapkan!

 

4. Kurangi pengeluaran dengan membeli barang yang dibutuhkan saja

Karena dana darurat yang ideal kita miliki ternyata cukup banyak, kamu harus mengatur strategi agar bisa mengumpulkan uang. Cara mudah yang bisa kamu lakukan adalah mengurangi pengeluaran yang nggak penting sehingga pengeluaran yang dilakukan hanya yang krusial saja. Mulai terapkan hidup minimalis dengan mindset membeli barang-barang kebutuhan bukan keinginan. Kamu juga bisa menambah penghasilan dengan mencari pekerjaan tambahan seperti freelance, menjadi reseller, dan membuka toko online.

 

Artikel Terkait: Kenalan dengan Tabungan Digital

  1. Yuk, Kenalan dengan Tabungan Digital
  2. Jadi Revolusi Perbankan Masa Depan, Ini 5 Keuntungan Memilih Tabungan Digital
  3. 5 Hal yang Harus Kamu Tahu Tentang Tabungan Digital

 

5. Cara mempersiapkan dana darurat

Dana darurat yang banyak janganlah dijadikan sebuah kecemasan, karena kamu bisa mengumpulkannya secara pelan-pelan dan bertahap. Misalnya, mulai sisihkan uang sejumlah Rp20 ribu per hari secara rutin, maka dalam sebulan kamu sudah mengumpulkan uang sejumlah Rp600 ribu. Jika hal ini dilakukan terus maka sedikit demi sedikit akan membantumu mengumpulkan dana darurat.

 

Mengumpulkan dana darurat yang jumlahnya besar adalah salah satu cara untuk kita berpikir realistis dan ideal sebelum memulai investasi. Kita akan lebih mudah dan tenang berinvestasi jika dana darurat sudah mencukupi. Yuk, mulai kumpulkan dana darurat agar kamu lebih bersemangat dalam berinvestasi!