SWARA – Welcome buat kamu yang baru saja masuk ke dunia cryptocurrency.
Apa yang kamu rasakan setelah jadi trader cryptocurrency? Mungkin sama dengan saya. Rasanya dipenuhi dengan obsesi untung dan untung. Obsesi seperti wajar terjadi karena masih tahap pemula. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang cryptocurrency, ada baiknya kamu kenali tipe trader ini.
Â
Artikel Terkait: Investasi P2P Lending dan Keuntungannya
- Cari Tahu Tentang Investasi Peer to peer (P2P) Lending? Begini Penjelasannya
- Tips Agar Investasi P2P Lending-mu Aman
- Keuntungan dan Kerugian Investasi P2P Lending yang Perlu Kamu Ketahui
1. Trader tulen
Singkatnya, seorang trader yang masuk tipe ini memang pekerjaannya cuma trading dari waktu ke waktu. Bisa jadi karena sudah ahli, bisa jadi pula karena masih pada tahap menjajaki berbagai strategi trading. Selama ini, ada 2 macam trader tulen, yakni day trader dan swing trader. Keduanya memiliki perbedaan, tapi nggak begitu jauh kok.
Day trader patut disematkan kepada trader yang setiap hari masuk ke pasar cryptocurrency untuk trading. Seolah-olah merasa wajib dan terpanggil jiwanya untuk itu. Seseorang yang menjalani prinsip trader seperti ini, biasanya nggak peduli apakah dapat untung atau nggak. Keduanya melebur jadi satu, yakni kesenangan dalam trading.
Sedangkan swing trader cenderung lebih aman. Soalnya keinginan untuk trading terus-menerus dia rem. Hasilnya, posisi yang ditahan pun lebih lama. Katakanlah dari pagi hingga sore. Namun, semuanya harus selesai dalam waktu sehari. By the way, seorang trader kelas kakap seperti Warren Buffet juga melakukan ini. Mau ngikut?
2. Investor
Trader dengan prinsip seorang investor itu patokannya bukan pada hari, tetapi laba dalam jangka waktu yang cukup lama. Semua strategi harus dilkamusi dengan pengetahuan yang terukur. Sistematisasi dalam trading betul-betul diterapkan dengan sebaik mungkin. Semakin dibandingkan, tentu amat jauh dengan tipe trader tulen.
Dalam hal ini, saya membagi 2 macam investor, yakni uninformed investor dan informed investor. Seorang uninformed investor selalu menggunakan pihak ketiga untuk mengatur portofolionya. Mungkin dengan alasan sibuk dan segala macam. Tipe trader cryptocurrency ini hanya bertugas mengecek kondisinya saja. Apakah lancar atau nggak.
Kemudian ada informed investor. Seorang dengan kecenderungan ini akan bekerja sendirian. Mulai dari pengelolaan cryptoasset, melakukan riset, dan mempelajari berbagai gerakan harga di pasar cryptocurrency. Kalau ditinjau dari gayanya berinvestasi, berapa lama aset ditahan? Cukup lama, yakni antara 1 hingga 3 tahun.
Â
Artikel Terkait: Tips Investasi Deposito Agar Bisa Menguntungkanmu
- Jangan Tunda Berinvestasi! Ini 5 Langkah Membuka Tabungan Depositomu Sendiri
- Ini Dia Strategi Supaya Deposito Kamu Menguntungkan
- Sebagai Instrumen Investasi, Apa Saja Kelebihan dan Kekurangan Deposito?
3. Spekulator
Tipe trader ini pernah saya jajaki juga. Apakah hasilnya bagus? Pada awalnya bagus dan mendatangkan keuntungan. Namun, nggak lama kemudian, saya pun kehilangan arah. Hal itu disebabkan karena kurangnya sumber pengetahuan dan strategi terukur sebelum melakukan trading. Jadi, kesannya kayak main judi di meja-meja dengan taruhan besar.
Hasilnya pun bisa dipastikan, bahwa keuntungan yang dijanjikan sangat semu. Saya jatuh dan hampir putus asa di dunia trading. Ada baiknya kamu hindari prinsip seorang trader ini. Kecenderungan ini muncul karena rasa malas yang ada di diri sendiri. Akhirnya hanya berharap trik dan tips dari sumber yang kurang jelas.
Padahal, di balik trik yang dibeberkan orang lain itu bisa jadi sebentuk penipuan agar kita merasa nggak ketinggalan informasi. Hasilnya akan lebih baik kalau mendapat informasi dari trader yang sudah terbukti sukses. Mungkin perlu biaya yang nggak sedikit untuk belajar langsung. Namun, secara hasil, tentu lebih memuaskan dan bisa cepat balik modal.
Mempelajari pasar cryptocurrency sama halnya belajar perilaku konsumen. Soalnya, data yang ada di pasar itu dipengaruhi oleh perkembangan ekonomi secara global. Selalu berkaitan dengan ekspor-impor, perjanjian internasional, dan lain-lain. Dengan memahami kecenderungan trader cryptocurrency tersebut, setidaknya kita jadi lebih aman.
  SWARA TUNAIKU