SWARA–Sudah tahukah kamu Peer to Peer lending (P2P Lending)? P2P Lending merupakan salah stau platform untuk berinvestasi yang basisnya adalah financial technology (fintech). Bahasa mudahnya, kamu bisa pinjam dan meminjamkan uang melalui website. Investornya disebut dengan pendana, sedangkan pihak yang mengakses permodalan disebut peminjam.

 

Setiap jenis investasi tentu memiliki risiko tinggi dan rendah. P2P Lending sebagai salah satu jenis investasi baru tentulah memiliki risiko untung atau bahkan rugi. Well, semua itu tergantung bagaimana kamu mengelola investasimu agar tetap aman.

 

Artikel terkait: Kenali jenis investasi dan risikonya

  1. Ingin Mulai Berinvestasi? Kenali 7 Jenis Risiko Investasi Ini
  2. Ini Dia 10 Jenis Investasi Risiko Rendah tapi Menguntungkan. Yuk, Dicoba!
  3. 7 Produk Investasi Risiko Rendah yang Bisa Kamu Coba

 

Investasi P2P Lending bisa saja disebut nggak aman. Risikonya adalah modal yang kamu investasikan nggak balik karena peminjamnya nggak bayar. Namun, bisa juga dikatakan aman. Ya, semua itu tergantung bagaimana kamu menyiasatinya sejak awal agar prosesnya terkontrol dan hasil akhirnya kamu untung. Kalau kamu memerhatikan hal-hal di bawah ini, nggak mustahil apabila investasi P2P Lending-mu aman.

 

1. Pilih segmen pembiayaan

Dalam P2P Lending, dikenal dua segmen pembiayaan, yaitu pengusaha (UMKM) dan individu. Segmen pengusaha adalah mereka yang membutuhkan tambahan modal untuk mengembangkan usahanya sedangkan segmen individu adalah mengakses pinjaman dengan tujuan konsumtif.

 

Tentu kamu bebas memilih segmen mana yang ingin kamu biayai. Pasalnya setiap segmen tentu punya poin plus dan minus. Untuk segmen pengusaha sendiri, saya bisa mengatakan lebih aman dibandikan segmen individu. Hal ini karena pengusaha mengakses modal untuk mengembangkan usaha yang mana akan membuat roda usahanya semakin bergerak. Dari situ mereka bisa menghasilkan uang yang akhirnya meningkatkan kemampuan bayarnya (angsuran dan bunga).

 

2. Selektif terhadap nasabah

Bukan berarti karena nggak bertatap muka, kamu nggak bisa menilai calon nasabah itu memiliki itikad baik atau nggak, ya. Kamu bisa kok, mengetahuinya lewat media sosial. Kalau orang tersebut terbiasa mem-posting hal-hal yang positif, bisa jadi dia memang sosok yang bertanggung jawab pada hutangnya. Jadi, risiko gagal bayar nasabah pun bisa dihindari. Sebaliknya, jika dia suka berkata yang kasar atau menjadikan media sosial sebagai sarana berkeluh kesah, tentu kamu harus berhati-hati terhadap calon nasabah seperti ini.

 

3. Teliti jenis usaha nasabah

Pada dasarnya, nggak semua usaha layak dibiayai. Pengalaman bekerja di bank membuat saya paham bahwa ada usaha yang memiliki kemungkinan berkembang jika disuntik modal, tapi ada juga yang perputarannya nggak begitu signifikan. Beberapa usaha yang tergolong layak dibiayai adalah usaha yang usianya minimal dua tahun, mendapatkan penilaian positif dari client, mengalami peningkatan omzet signifikan selama tiga bulan terakhir, dan lain sebagainya.

 

Artikel terkait: Tips agar pengajuan kreditmu lolos

  1. Perhatikan 5 Tips Ini Agar Pengajuan Kredit Usaha Lolos dan Disetujui
  2. Wajib Tahu, Begini Mengenali Kredit Baik dan Kredit Buruk
  3. Berniat Mengajukan Kartu Kredit? Simak Langkah-Langkahnya!

 

4. Diversifikasi

Diversifikasi merupakan usaha penganekaragaman produk investasi. Tujuannya tentu membagi risiko nggak menumpuk di satu tempat saja. Jadi jika salah satu investasi mengalami risiko, masih ada jenis investasi lain yang selamat.

 

Ada beberapa macam diversifikasi. Di antaranya adalah diversifikasi instrument, diversifikasi investasi paper asset, serta diversifikasi investasi portfolio asset dan real asset.

 

Itu dia yang harus kamu perhatikan dalam berinvestasi P2P Lending. Apabila kamu bisa mengelolanya dengan baik, tentu investasi P2P Lending menjadi aman.

 

Bagaimana dengan artikel yang kamu baca hari ini? Semoga bermanfaat untukmu, ya.

Jangan lupa, Tunaiku menyediakan pinjaman tunai cepat dan mudah, mulai dari Rp2-20 juta, yang bisa diangsur mulai dari 6-20 bulan. Yuk, ajukan pinjamanmu sekarang!


TRI PUSPITASARITRI PUSPITASARI