SWARA – Hingga hari ini, es kopi susu masih menjadi minuman favorit yang dikonsumsi oleh banyak orang di seluruh pelosok Indonesia, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung. Rasanya yang manis dan juga dingin menjadi alasan utama bagi mereka sebagai solusi penghilang dahaga di siang hari.

 

Selain itu, mereka juga tidak perlu repot-repot untuk pergi ke sebuah kedai kopi untuk menikmati segelas es kopi susu. Hanya dengan menggunakan ponsel pintar, mereka dapat memesan es kopi susu dengan bantuan aplikasi transportasi daring.

 

Hal inilah yang membuat es kopi susu semakin bertahan menjadi minuman favorit bagi sebagian orang, khususnya bagi para generasi muda. Biasanya, mereka memesan segelas es kopi susu sebagai pendamping saat mereka bekerja. Mereka beranggapan bahwa es kopi susu dapat meningkatkan konsentrasi dan juga memperbaiki mood mereka.

 

Artikel Terkait: Ragam menarik tentang kopi

  1. Ternyata, Mengurangi Jajan Kopi Bisa Buat Jaminan Hari Tua, Lho!
  2. 5 Kedai Kopi di Jakarta dengan Harga Terjangkau dan Diburu Penikmat Kopi
  3. Benarkah Minum Kopi Membuat Kulit Lebih Cantik? Ini Alasannya!

 

Ngomong-ngomong tentang es kopi susu, di artikel sebelumnya Swara pernah membahas tentang potensi es kopi susu kekinian yang masih dilirik oleh para pengusaha di tahun 2019, yaitu Melirik Tren Bisnis Kedai Kopi 2019, Masih Potensial?

 

Pada artikel tersebut, penulis mengatakan bahwa bisnis es susu kopi masih akan menjadi tren di 2019, sebab harganya yang murah dan juga keberadaan kopi yang tidak pernah terlupakan oleh para generasi muda. Selain itu, desain kedai yang sangat instagrammable juga menjadi daya tarik para pecinta kopi untuk datang ke kedai yang menyediakan es kopi susu kekinian.

 

Tren ini ditunjukkan dengan jumlah gelas kopi yang bisa dijual dalam satu hari. Saya sebagai penulis pernah bertanya pada salah satu pegawai sebuah kedai kopi kekinian di Jakarta Selatan, berapa jumlah kopi yang bisa dibuat dan dijual dalam satu hari.

 

Mereka mengatakan bahwa dalam satu hari bisa menjual sekitar 600 hingga 800 gelas es kopi susu dalam sehari. Mayoritas dari pemesanan tersebut juga berasal dari aplikasi transportasi daring.

 

Selain itu, dapat terlihat di suasana kedai kopi tersebut, disediakan dua buah jalur antrean. Satu untuk antrean pelanggan umum dan satu lagi jalur antrean khusus kurir dari aplikasi transportasi daring. Dari dua jalur tersebut, jalur khusus antrean aplikasi transportasi daring lebih banyak orangnya dibanding jalur antrean untuk pelanggan umum.

 

 

Dilansir dari detik.com, melejitnya es kopi susu saat ini membuat petani kopi semakin dilirik oleh para pengusaha kopi, terutama jenis kopi robusta. Banyak pengusaha kedai kopi yang akhirnya bermain dengan jenis kopi robusta. Hal ini dijelaskan oleh Adi Taroepratjeka, seorang profesional dan juga penikmat kopi.

 

“Ini dapat membantu petani robusta mendapat exposure lebih. Karena dari satu dekade yang lalu, orang berpikir harus arabika. Padahal negara ini mayoritas menghasilkan robusta,” tutur Adi.

 

Oleh karena itu, petani robusta akan mendapatkan pasar yang baru dan juga lebih besar cakupannya. Karena kekuatan dari negeri ini adalah kopi robusta, maka dari itu petani robusta harus bisa dioptimalkan fungsinya untuk menghasilkan banyak biji kopi yang berkualitas tinggi. Tentunya hal tersebut akan meningkatkan perekonomian mereka dan juga bisa meningkatkan angka PDB dari Indonesia.

 

Es kopi susu sebagai penghilang dahaga

via GIPHY

 

Teriknya sinar matahari di negara tropis seperti Indonesia, membuat banyak orang mencari minuman yang bisa menghilangkan rasa dahaga. Dulu, minuman seperti soda dingin masih menjadi favorit untuk melepas dahaga. Namun, saat ini es kopi susu agaknya sedikit menggeser peran soda dingin dalam menghilangkan rasa dahaga tersebut.

 

Unsur es yang ada di dalam segelas kopi tersebut, membuat es kopi susu menjadi minuman favorit untuk menyegarkan tenggorokan. Selain itu, es kopi susu juga dipilih karena bisa menghilangkan kantuk di saat padatnya aktivitas pekerjaan.

 

Artikel Terkait: Ragam menarik tentang kopi

  1. Ini Dia Cara Ampuh Jadi Pemilik Warung Kopi Kekinian yang Sukses
  2. 8 Cara Menghemat Uang buat Kamu yang Sudah Kecanduan Minum Kopi
  3. Mau Jadi Ahli Peracik Kopi? Belajar di Sekolah Barista Saja

 

Cita rasanya yang manis dan tidak pekat

via GIPHY

 

Es kopi susu membuat persepsi baru yang berkembang di masyarakat. Persepsi tersebut adalah meminum segelas kopi tidak harus yang rasanya pahit. Dulu, ada masanya di mana orang menganggap kopi yang dicampur gula adalah sebuah hal yang salah. Namun, hal itu tidak berlaku untuk saat ini.

 

Sebagian orang Indonesia lebih menyukai minuman yang cenderung manis. Karenanya, semakin banyak orang Indonesia yang mengonsumsi kopi karena varian baru dari es kopi susu. Sebagian dari mereka menyukai cita rasa es kopi susu yang tidak terlalu kuat rasa kopinya, seperti americano atau cappucino.

 

Saat ini, perpaduan es kopi susu yang terdiri dari campuran espresso, gula aren, krim dan susu full cream menjadi minuman yang sangat digandrungi oleh banyak orang karena cita rasanya yang cenderung lebih manis.