SWARA – Laundry koin kian menjamur di kota-kota besar di Indonesia. Pasalnya, masyarakat urban kerap sibuk sehingga nggak punya waktu banyak untuk mencuci pakaian dengan cara tradisional maupun konvensional. Kehadiran laundry koin digandrungi, terutama oleh generasi milenial, karena menghemat waktu dan tenaga serta ekonomis. 

Tren laundry koin saat ini nggak terlepas dari peran pebisnis. Adalah Sri Nurhilmi, pelopor yang laundry koin di Indonesia. Sri pandai membaca peluang. Dia menyadari generasi milenial urban membutuhkan laundry pakaian yang cepat dan bersih, namun dapat dikerjakan sendiri oleh pelanggan. Di sinilah Sri mendirikan Rama Laundromat dengan sistem bagi hasil. 

Hingga saat ini perusahaan Sri telah memiliki lima cabang di berbagai wilayah, termasuk di Depok dan Kuningan. Sri juga banyak menerima tawaran kerjasama, sehingga akhirnya memutuskan untuk membuka franchise tapi nggak berbiaya, kecuali untuk pemasaran dan promosi. 

Angelica Ayu juga merintis jenis usaha yang sama. Mantan pengacara ini memulai bisnis laundry koin pada 2013. Pada saat memulai, perempuan yang dipanggil Angel ini sama sekali nggak punya latar belakang wirausaha. Pada saat memulai pun, Angel masih bekerja di sebuah firma hukum di Jakarta. 

 

Artikel Terkait: Ide bisnis untuk ibu rumah tangga

  1. 7 Ide Bisnis untuk Ibu Rumah Tangga dengan Modal Rp3 Juta
  2. 7 Ide Bisnis Modal Kecil untuk Ibu Rumah Tangga, Dapatkan Modalnya di Tunaiku
  3. Bagi Ibu Rumah Tangga yang Ingin Mulai Bisnis Online Shop, Pahami 5 Hal Ini Dulu Ya!

 

Berbekal tekad yang kuat, Angel membuka Laundry Co di kawasan Jakarta Pusat. Namun, Angel nggak langsung untung. Dia dan keluarga pun mengembangkan usaha itu dengan sistem franchise sampai akhirnya berkembang dan menyebar ke berbagai area hingga ke wilayah Serpong. 

Kesuksesan laundry koin tentu menjadi peluang bisnis yang dapat dijajal. Sri dan Angelica pun berbagi kiat buat kamu yang pengen mengikuti jejak mereka. 

1. Punya target yang jelas

Saat memulai bisnis laundry koin, kamu harus menentukan target utama secara jelas. Dengan target yang jelas, kamu dapat mengembangkan model bisnis yang sesuai dan dapat fokus menyasar pasar yang dikejar. 

2. Disiplin

Selama menjalankan bisnis, pasang-surut pastilah terjadi. Dibutuhkan disiplin untuk menjalankan operasional usaha. Kamu bahkan harus rela berkorban, seperti melepaskan pekerjaan utama, laiknya Angelica. 

3. Menjaga kualitas

Jadikan kualitas jasa sebagai prioritas utama. Cari tahu apa yang dapat memperkaya pengalaman konsumen saat melakukan laundry koin? Berikan pelayanan yang cepat, praktis, rapih, dan wangi. Selain itu, riset SDM dan operasional juga penting, termasuk serta strategi pemasaran dan riset lokasi. 

4. Tawarkan konsep yang unik 

Laundry koin sendiri merupakan konsep yang cukup unik di Indonesia. Pikirkan, apakah ada cara unik lainnya yang membedakan bisnismu dari bisnis laundry lainnya? Misalnya, kamu bisa membuka kafe untuk pelanggan nongkrong selagi menunggu pakaian bersih. 

 

Artikel Terkait: Sedang mencari ide bisnis? 

  1. Nambah Uang Saat Liburan? Coba Buka Usaha Sewa Mobil!
  2. Rekomendasi 10 Usaha yang Sukses Walaupun Beroperasional di Tempat Sepi
  3. 4 Jenis Usaha Waralaba Beromzet Belasan Juta yang Jadi Incaran

 

Di tengah kisah sukses Sri dan Angelica, barangkali kamu bertanya, mengapa sih laundry koin sukses di Indonesia? Apa yang membedakannya dengan bisnis laundry konvensional? 

1. Menjawab kebutuhan masyarakat

Salah satu masalah yang ada dengan laundry konvensional selama ini adalah pakaian hilang atau tertukar saat pengambilan. Saya sendiri mengalami hal ini beberapa kali. Nah, masalah ini dijawab oleh laundry koin. Kamu dapat mencuci pakaian sendiri, tanpa harus capek melakukannya di rumah. Kamu tinggal membawanya ke laundry koin. 

2. Perputaran modal cepat

Perputaran uang di bisnis laundry koin cepat. Pasalnya, pelanggan yang datang mencuci pakaian langsung membayar satu jam setelah proses mencuci pakaian selesai. Beda halnya dengan laundry konvensional, di mana pelanggan kerap meninggalkan pakaian cukup lama. Bahkan nggak menjemputnya. 

3. Mudah dikelola

Bisnis laundry koin cukup mudah dikelola. Selain praktis, pengusaha juga nggak membutuhkan karyawan yang banyak karena pelanggan sendiri yang mengurus pakaiannya. 

Itu dia sepintas tentang laundry koin di Indonesia. Apakah kamu juga menggunakan jasa laundry koin? Atau jangan-jangan saat ini sudah melirik untuk membuka bisnis serupa?Â