SWARA – Punya hobi plesiran?Jika kamu memiliki hobi untuk menjelajah daerah-daerah wisata maka bisnis ini perlu kamu coba!Ya, banyak lho jasa yang bisa kamu tawarkan di bisnis traveling ini. Pernah kah kamu terpikir untuk memulainya?
Menurut hasil penelitian yang saya temukan, generasi milenial sangat suka melakukan traveling. Potensi ini membuka peluang bisnis jasa traveling pun kian subur. Kegiatan plesiran dan liburan tidak lagi dianggap mewah tetapi jadi kebutuhan. Bahkan data yang cukup mengejutkan bahwa generasi milineal dari Indonesia disebut wisatawan yang paling spontan kedua di dunia dengan waktu reservasi 18 hari sebelum keberangkatan.
Artikel terkait: Ide negara destinasi wisata
- 10 Tempat Paling Bahagia di Dunia dan Harus Dikunjungi
- Mau Traveling? Ini 5 Destinasi Wisata Musim Semi Terbaik di Asia
- Suka Traveling? Pastikan Kamu Follow 10 Akun Traveler Ini di Instagram!
Menilik peluang yang ada di depan mata maka nggak salah kalau kamu pun ikut andil meramaikan bisnis ini. Sebagai pemula, coba ikuti beberapa ide bisnis jasa traveling yang bisa kamu pertimbangkan.
1. Pemandu wisata
Kota tempat tinggalmu kebetulan adalah tujuan wisata populer, dan kamu kenal dengan baik setiap pelosoknya. Kenapa nggak jadi pemandu wisata aja? Tapi, sebelum terjun beneran, pastikan dulu kamu sudah mengenal baik lokasi wisata tersebut ya.
Mulai dari sisi historis, geografis, dan demografi penduduknya. Selain itu modal yang perlu kamu kuasai adalah kemampuan untuk ngobrol dan menjelaskan dengan baik! Resource lain yang kamu butuhkan bisa berupa networking ke penginapan, tempat wisata, sewa kendaraan, atau lokasi kuliner. Jadi nggak sekadar memandu tetapi juga bisa memberikan rekomendasi yang memudahkan wisatawan.
2. Translator alias penerjemah
Di tahun 2018, Kemenpar menargetkan 17 juta turis asing untuk melancong ke Indonesia. Target ini tentunya berkenaan dengan kampanye Visit Wonderful Indonesia yang saat ini bisa kamu temukan di kota-kota dunia. Nah, melihat peluang ini maka terjun menjadi penerjemah nggak cuma bisa membantu turis ini memahami keindahan wisata negara tetapi juga menambah pundi-pundi.
Agar bisa menjadi penerjemah maka modal utama yang kamu perlukan keterampilan berbahasa asing. Lebih hebat lagi kalau kamu nggak hanya menguasai bahasa Inggris, tapi juga bahasa asing lain seperti Perancis dan Jepang.
3. Sewa penginapan
Menyediakan tempat beristirahat yang nyaman bagi para pelancong dengan harga yang bersahabat juga perlu kamu coba. Bahkan sudah banyak sekali platform yang bisa kamu jadikan alternatif untuk bergabung memulai bisnis ini.Seperti Reddorz, Airy, AirBnb dan membuatmu menjadi host dan menawarkan jasa penginapan. Â Modalnya berupa properti seperti rumah atau apartemen pribadi.
4. Sewa perlengkapan
Jika kamu memiliki banyak alat-alat lengkap untuk melakukan trip, coba deh membuka jasa sewa perlengkapannya. Traveler butuh gear-gear tertentu untuk menjadi pelengkap trip. Seringkali, gear-gear ini hanya mereka butuhkan sesekali saja, jadinya ya mereka lebih suka sewa daripada harus beli. Di sinilah peluang usahamu. Sediakan traveling gear yang sekiranya populer. Seperti, kamera go pro, perlengkapan naik gunung, peralatan snorkeling, dan lain-lain.
Modal yang diperlukan semua aset perlengkapan yang kamu punya.Semakin lengkap semakin baik. Sebagai permulaan, sediakan setidaknya tiga buah per item gear. Kualitas gear yang kamu sewakan harus prima ya, jangan sampai ada yang rusak.
5. Sewa kendaraan sekaligus jadi supir sewaan
Ada banyak jenis traveler yang berkunjung, walaupun banyak yang bergaya backpacker tetapi banyak pura para lightpacker yang enggan repot turun naik kendaraan umum. Biasanya mereka lebih memilih jasa rental kendaraan. Lagi-lagi, kamu bisa manfaatkan kebutuhan ini dengan bikin usaha rental kendaraan sekaligus jadi supir.
Modal yang kamu perlukan adalah kendaraan milik pribadi yaitu motor dan mobil. Jika kamu ingin memperluas dan memperbanyak jumlah kendaraan coba bekerjasama dengan menggunakan kendaraan milik orang lain dengan sistem bagi hasil.
6. Jastip barang luar negeri
Kamu sering keluar negeri dan suka keliling berbelanja?Maka bisnis jastip alias jasa titip barang bisa kamu mulai. Apalagi sekarang tren jastip lagi banyak digemari. Pilihlah beberapa produk yang mudah untuk dibelanjakan seperti pakaian, kosmetik, dan obat-obatan.
Tentu kamu memerlukan uang yang lebih dan pengetahuan soal percukaian. Pasalnya, seringkali jastip ini terkendala di bandara karena kedapatan membawa barang dalam jumlah yang terlalu banyak. Jadi wajib tahu ya aturan yang ada agar barang-barang yang kamu bawa tidak akan disita.
7. Travel planner
Sudah sering jalan-jalan, mungkin kamu punya pengetahuan dan skill merancang itinerary yang oke. Teman-temanmu pun selalu mempercayakan kepadamu urusan booking tiket sampai titik destinasi. Kalau iya, mungkin kamu bisa buka usaha travel planner. Yang kamu butuhkan: hampir sama seperti poin 2, tapi yang pastinya harus lebih mendalam networking-nya ya. Karena ini nggak sekadar merekomendasikan, tapi juga sampai bekerja sama secara langsung.
Artikel terkait: Supaya punya dana untuk nabung liburan selanjutnya
- Hal-hal Berikut Ini Bisa Jadi Alasan Kamu untuk Menabung
- Menyisihkan Uang untuk Tabungan, Berapa Jumlah Seharusnya?
- 7 Trik Menabung Demi Liburan ke Luar Negeri Sebelum Umur 30 Tahun
Yuk, ajukan pinjaman tanpa agunan, tanpa kartu kreditmu sekarang juga!
WINNY WITRA MAHARANI