SWARA – Sebagai generasi langgas yang suka traveling, saya cukup sering melakukan pencarian informasi seputaar persewaan mobil. Saya akhirnya berpikir, membuka bisnis rental mobil ini cukup menjanjikan, ya. Apalagi jika tinggal di daerah wisata. Yakin, deh, usaha ini nggak akan pernah sepi, apalagi kalau punya kiat suksesnya.

 

Artikel Terkait: Baca Ini Buat Kamu yang Ingin Membuka Usaha

  1. Ingin Membuka Usaha? Lakukan 5 Cara Jitu Ini untuk Mencari Modal
  2. Tips Mengatasi Keraguan Saat Akan Membangun Usaha
  3. Langkah-langkah Membuat Business Plan untuk Usaha Kecil

 

Jika saat ini kamu sudah punya modal tapi bingung akan berbisnis apa, ada baiknya kamu melirik bisnis persewaan mobil. Namun, sebelum memulainya, ada beberapa tips biar kamu nggak rugi. Nah, ini dia beberapa di antaranya!

 

1. Cari yang banyak diminati

Mobil ini bukan sepenuhnya kamu yang menggunakan. Karena disewa, kamu harus memilih kura-kira jenis mobil apa yang paling banyak diminati masyarakat. Biasanya, mereka mencari yang bisa memuat banyak penumpang dan dengan bagasi yang luas. Mobil yang paling sering dicari adalah Avanza, Xenia, Innova, dan Gran Max. Ada baiknya kamu memilih salah satu di atas, atau lebih baik lagi menyediakan tiga-tiganya.

 

2. Hindari membeli mobil bekas

Sebenarnya lebih disarankan membeli mobil baru daripada bekas. Memang dari segi harga akan jauh lebih murah membeli mobil bekas. Hanya saja, membeli mobil bekas pun kamu akan dihadapkan dengan biaya perawatan yang jauh lebih besar daripada mobil baru. Selain itu, dari segi kualitas jauh lebih baik mobil baru. Nilai jual pun lebih tinggi. Bukankah kamu memerlukan penilaian baik dari pelanggan?

 

3. Bekerja sama dengan market place

Dalam menyewa penginapan dan memesan tiket perjalanan, hampir setiap traveler menggunakan aplikasi atau market place. Di sanalah para traveler memulai persiapan traveling-nya. Nah, ini jadi tempat dan peluang paling pas buat memasarkan rental mobilmu. Kamu bisa memasang iklan di sana atau bekerja sama dengan salah satu perusahaan start up.

 

4. Maksimalkan promosi online

Zaman sekarang promosi yang paling murah dan gencar adalah promosi melalui media online. Lakukan promosi pada semua media sosialmu. Oh ya satu lagi! Nanti jika sudah memiliki pelanggan, jangan lupa minta mereka untuk membuat review di blog atau media sosial. Di zaman sekarang ini, review dari blogger dan media sosial-lah yang paling jitu untuk melesatkan nama perusahaan. Saya sendiri kalau mau nyari penginapan saat traveling berdasarkan review dari blogger.

 

5. Daftarkan asuransi

Namanya mobil disewakan, pasti ada kemungkinan rusak, lecet, bahkan hilang. Ada baiknya kamu mendaftarkan mobilmu ke perusahaan asuransi. Nantinya, jika terjadi hal-hal yang nggak diinginkan, perusahaan asuransilah yang akan menggantinya.

 

Artikel Terkait: Hal-hal Seputar Asuransi yang Sebaiknya Kamu Ketahui

  1. Jangan Disepelekan, Ini Persyaratan dan Proses Klaim Asuransi Rumah
  2. Jenis Asuransi yang Wajib Generasi Milenial Miliki Plus Menghitung Biaya Premi
  3. Ikut Asuransi Jiwa, Ini Cara Mudah Menghitung Uang Pertanggungannya

 

6. Bikin syarat dan ketentuan

Ini juga jadi poin yang penting! Kamu nggak ingin, kan, membuka usaha persewaan mobil tapi merugi dan tertipu? Untuk itu, kamu perlu memberlakukan sarat dan ketentuan dalam menyewa mobil. Seperti misalnya, deposit sekian Rupiah, menahan kartu identitas penting, perjanjian penggunaan mobil (untuk menggunakan mobil sebaik mungkin), dan lain sebagainya.

 

Itu dia yang harus kamu perhatikan sebelum mulai membuka usaha persewaan mobil. Bagaimana, sekarang sudah siap memulai usaha yang menjanjikan ini?

 

Dapatkan kredit tanpa agunanmu sekarang juga hanya di Tunaiku. Klik di sini untuk ajukan pinjaman sebesar Rp2-20 juta rupiah dengan waktu angsuran 6-20 bulan!

 

TRI PUSPITASARI   TRI PUSPITASARI