SWARA – Uang pertanggungan asuransi jiwa atau yang biasa dikenal sebagai upadalah sejumlah uang yang dibayarkan oleh perusahaan asuransi jika terjadi risiko yang tertera di kontrak perjanjian atau polis asuransi. UP yang dimaksud sudah tertera dengan jelas pada saat kamu ingin membeli asuransi. Tetapi nilai yang akan didapat beragam dan berbeda – beda tergantung asuransi dan juga keadaan situasi dan kondisi yang ada.
Sebelum membeli asuransi, alangkah baiknya untuk mengetahui bagaimana cara penghitungan up. dengan mengetahuinya kamu bisa memperkirakan dana yang akan kamu keluarkan dan kamu dapatkan nantinya. Sehingga kamu akan jauh lebih mudah dalam merencanakan keuangan ketika sudah resmi membeli asuransi.
Cara menghitung uang pertanggungan (up) asuransi jiwa
Menghitung up asuransi jiwa bisa dilakukan dengan dua cara. Cara yang pertama yaitu dengan menggunakan aplikasi dan yang kedua adalah dengan menghitungnya secara manual. Jika kamu mengkalkulasi up dengan bantuan aplikasi maka hanya perlu mendownload saja. Ya, kini tersedia aplikasi penghitung up asuransi. Kamu hanya memasukan data – data yang diperlukan lalu akan diperoleh hasil yang up yang akan didapat. Sedangkan menghitung dengan cara manual dilakukanl dengan menggunakan bantuan kalkulator.
Artikel Terkait: Pentingnya Memilih Asuransi yang Tepat
- Wajib Tahu, Ini Pentingnya Punya Asuransi Perjalanan Saat Traveling
- Pahami Seluk Beluk Asuransi Kesehatan Sebelum Memilih
- Pahami Seluk Beluk Asuransi Kesehatan Sebelum Memilih
Menghitung up dengan aplikasi Finansialku
Kasus 1
Kamu adalah anak pertama dari 3 bersaudara yang baru saja lulus kuliah dan kini sedang meniti karir. Kamu ingin membeli rumah sebelum usia 30 tahun. Kalau penghasilanmu Rp 5 juta perbulan, biaya hidup Rp 2 juta perbulan, dan harus membayar tagihan listrik orang tua Rp 1 juta maka kira – kira berapa jumlah uang pertanggungan yang kamu butuhkan?
Sebenarnya kamu belum terlalu membutuhkan asuransi jiwa untuk dirimu sendiri, tetapi perhitungan UP akan dilakukan dengan menghitung UP atas resiko kematian dan resiko sakit kritis. Dengan aplikasi finansialku kamu hanya perlu memasukan data dirimu sendiri sebagai yang menjadi tanggungan, usia saat ini dan usia sampai menjadi tanggungan, tingkat nilai inflasi pertahun, dan dan estimasi hasil investasi pertahun.
Lalu hasil yang diperoleh adalah sebesar Rp 100 juta untuk nilai UP asuransi jiwa yang kamu butuhkan. Kamu bisa mengkalikan 2 sampai 3 kali lipat dari UP asuransi jiwa tersebut untuk perhitungan UP resiko sakit kritis.
Kasus 2
Kamu adalah pasangan muda yang sedang merencanakan masa depan bersama pasanganmu. Dengan gaji 9 juta perbulan dan gaji pasangan sekitar 6 juta perbulan, kamu harus menghitung up secara terpisah. Caranya sama dengan kasus pertama diatas hanya saja kamu dan pasangan perlu menambahkan keterangan sudah memiliki pasangan dan memasukan pasangan sebagai orang yang menjadi tanggungan dan menghitungnya secara terpisah.
Artikel Terkait: Cerdas Memilih Asuransi yang Terbaik
- 10 Jenis Produk Asuransi yang Perlu Diketahui, Mana yang Wajib Dimiliki?
- Sebelum Memilih, Perhatikan 5 Hal Penting Ini Dalam Menentukan Asuransi Kesehatan!
- Hal Wajib yang Perlu Dicari Tahu Saat Memilih Asuransi. Jangan Asal Pilih!
Kasus 3
Kamu adalah seorang ayah dengan istri dan 2 orang anak berusia 12 tahun dan 7 tahun. Biaya hidup yang harus dikeluarkan setiap bulan adalah 15 juta, cicilan mobil Rp 3 juta dan cicilan rumah Rp 7 juta. Berapakah uang pertanggungan asuransi yang kamu dan keluargamu butuhkan?
Cara menghitungnya adalah dengan memasukan 3 nama di kolom yang menjadi tanggungan yaitu istri dan kedua anakmu. Lalu isi sampai usia berapa menjadi tanggungan semisal istri sampai usia 55 tahun dan anak – anakmu sampai usia 22 tahun. Maka nilai up yang kamu butuhkan adalah Rp 4 miliah sebagai up asuransi jiwa. Jika kamu khawatir tentang dana pendidikan atau kuliah anak – anakmu kamu perlu menghitung dana pendidikan tersebut dan baru menambahkan polis asuransi pendidikan untuk anakmu setelah membeli asuransi dengan up 4 Milyar.
Nah, dengan mengetahui cara perhitungan UP kamu bisa memastikan berapa perkiraan jumlah up yang benar – benar kamu butuhkan sesuai dengan situasi dan kondisi kehidupanmu. Selamat mencoba
Bagaimana dengan artikel yang kamu baca hari ini? Semoga bermanfaat untukmu, ya.
NESA WILDA MUSFIA