SWARA – Beberapa pasangan, terutama mereka yang belum dikaruniai buah hati, akan memilih mengadopsi anak. Tentu ini jadi cara terbaik untuk bisa menghadirkan seorang anak di tengah-tengah keluarga. Tentu juga menyelamatkan status si anak dari yang nggak memiliki orang tua menjadi memiliki orang tua.

 

Namun, dalam mengadopsi anak harus ada beberapa hal yang diperhatikan. Salah satunya adalah pola mengasuh. Terlebih nanti jika sudah memiliki anak sendiri. Jangan sampai kamu memberikan kasih sayang yang berbeda, ya. Karena bagaimanapun juga, pastilah kamu memiliki rasa kasih sayang yang sama karena sudah merawatnya sejak kecil.

 

Artikel terkait: Memberikan kasih sayang pada anak

  1. 6 Jurus Ampuh Hadapi Komentar Negatif soal Anak yang Sering Terdengar
  2. Pola Asuh yang Tepat untuk Si Anak Tengah
  3. Cara Terbaik Kenalkan si Adik Kepada Anak Sulung

 

Jika sudah punya anak nanti kamu memang harus lebih memerhatikan pola pengasuhan. Jangan sampai si anak merasa kamu abaikan dan kucilkan dalam keluarga. Untuk itu, cara terbaik dalam mengasuh anak angkat atau adopsi antara lain:

 

1. Memberi tahu jati dirinya

Jujur terhadap jati diri si anak memang sangat baik untuk kehidupannya nanti. Jadi dia nggak akan merasa terbohongi dan merasa orang tuanya nggak berkenan untuk jujur dan terbuka dengannya selama ini. Apalagi kalau dia tahu saat remaja dan dari mulut orang lain. Kan lebih bahaya!

 

Untuk itu, pastikan kamu memberitahu jati dirinya sejak kecil. Usia yang tepat untuk memberitahu jati dirinya adalah sekitar 6—8 tahun. Pastikan sebelum kamu memberitahunya, kemistri di antara kalian sudah terbentuk, ya.

 

2. Membantunya dalam menjawab pertanyaan orang-orang

Pastilah nanti selama hidupnya si anak akan mendapat banyak pertanyaan. “Kok kamu nggak mirip orang tua?”, “Kamu anak angkat, ya?”, “Orang tua aslimu siapa?” Dan pertanyaan lainnya yang kalau dipikir-pikir cukup mengganggu.

 

Dengan keterbukaan sedari kecil, kamu pun bisa membantu dan mendampingi buah hati untuk menjawab pertanyaan ini. Sebagai contoh, “Orang tuaku menyayangiku, makanya mereka mengangkatku sebagai anak.” Dengan jawaban demikian, si anak pun merasa benar-benar disayangi.

 

3. Selalu berkomunikasi

Perlakukan si anak dengan dewasa. Jalin komunikasi intens dan ajaklah untuk selalu berdiskusi. Dengan demikian, dia bisa lebih dewasa daripada usianya. Dia pun makin dekat denganmu. Dam dia jadi lebih bisa mengerti posisi masing-masing.

 

4. Memahami minat bakatnya

Cara memberi kasih sayang adalah dengan menunjukkan perhatian padanya. Salah satu perhatian yang bisa diberikan adalah mencari tahu dan memahami minat bakatnya. Pastikan kamu juga mengetahui hal-hal tentang dirinya. Seperti siapa saja teman dekatnya di sekolah, apa saja yang dia sukai, punya hobi apa, mengarah ke minat bakat seperti apa, apa cita-citanya, dan lain sebagainya.

 

5. Mendukung minatnya

Ketika kamu tahu minat bakatnya, lanjutkan dengan terus mendukung agar bisa berkembang. Sebagai contoh ternyata dia memiliki hobi bulu tangkis. Nggak ada salahnya kamu membelikannya raket bulu tangkis. Nggak ada salahnya juga jika sejak kecil kamu menemaninya berlatih. Bahkan, kamu juga bisa mendaftarkannya ke club-club bulu tangkis.

 

6. Mengalokasikan waktu untuk quality time bersama

Kelak ketika kamu sudah memiliki anak kandung sendiri, perhatianmu akan berkurang. Bukan karena kamu mulai nggak menyanyanginya, tapi karena memang ada bayi yang butuh prioritasmu. Kamu bisa memberikannya pengertian pelan-pelan. Lalu ketika sudah nggak begitu repot, kalian bisa quality time bersama, lengkap dengan adik kecil baru. Bisa piknik atau hanya jalan-jalan di taman. Ini bisa membuatnya dekat dengan adiknya.

 

Artikel terkait: Ide menghabiskan weekend bersama buah hati

  1. 7 Tempat Bermain Seru di Surabaya, Yuk Habiskan Waktu Akhir Pekan Bersama Anak
  2. 7 Ide Staycation Bersama Anak di Akhir Pekan, Murah dan Bikin Makin Kompak!
  3. 5 Referensi Taman Bermain Anak yang Fun dan Seru di Jakarta

 

Itulah cara buat kamu yang mengadopsi anak. Pastikan kamu memberikan porsi kasih sayang yang sama, ya. Meskipun prioritas perhatianmu berbeda lantaran usia anak yang berbeda memang membutuhkan perhatian berbeda. It’s ok, selama kamu selalu membangun komunikasi dengannya.

 

Bagaimana dengan artikel yang kamu baca hari ini? Semoga bermanfaat untukmu, ya.

Jangan lupa, Tunaiku menyediakan pinjaman tunai cepat dan mudah, mulai dari Rp2-20 juta, yang bisa diangsur mulai dari 6-20 bulan. Yuk, ajukan pinjamanmu sekarang!


TRI PUSPITASARITRI PUSPITASARI