SWARA – Di setiap rumah, sudah hampir bisa dipastikan ada sudut-sudut ‘rahasia’ yang tersisa alias kosong. Misalnya ruang di bawah tangga atau ruang kosong di sisi lemari tidur. Walau tampak nggak signifikan, sebenarnya ruang sisa ini bisa kamu maksimalkan untuk memenuhi fungsi tertentu. Seperti misalnya sudut untuk bersantai atau minum kopi atau bahkan tempat untuk menampung buku-buku kesayanganmu.
Namun, sering kali sulit menentukan bagaimana menyulap ruang sisa itu agar berfungsi maksimal. Berikut adalah beberapa tips untuk memulai memanfaatkan ruang sisa di rumah.
Â
Artikel Terkait: Tips Hemat Rawat Rumah
- Nggak Cuma Mengatur Lampu, Lakukan Tips Ini Supaya Pencahayaan di Rumah Makin Sempurna
- Buat Ruang Kerja di Rumah Nggak Perlu Mahal Kok, Ini Triknya!
- Tips Sulap Rumah Jadi Tempat yang Membuat Kamu Relaks Setiap Saat
1. Sesuaikan sisa ruangan dengan pilihan furnitur
Furnitur memiliki pengaruh yang signifikan dalam menampilkan keserasian dan kenyamanan sebuah rumah. Konsep rumah yang hendak kamu usung juga harus sesuai dengan interior ruang. Nah, interior ruang berhubungan erat dengan pilihan furnitur yang mengisi setiap ruangan. Begitu pula dengan pilihan warna serta material yang kamu gunakan.
Bila memiliki sisa ruangan di rumah dan hendak dimanfaatkan, kamu bisa menyesuaikan fungsi ruangan itu dengan jenis furnitur serta letak dan proporsi. Misalnya, kamu ingin menyulap ruangan di bawah tangga menjadi lemari penyimpan atau rak buku.
Nah, kamu wajib memperhatikan furnitur di sekitar bawah tangga. Kalau memang di sekitar sebagian besar terdiri dari material kayu, alangkah baik bila kamu menyesuaikannya. Pilihlah lemari dengan material kayu serta memiliki gradasi warna senada.
Pastikan juga memilih furnitur yang tahan lama dan kuat dari terpaan musim dan serangan ngengat. Kamu bisa memilih tiga gaya yang tahan lama yakni tropis, kontemporer, dan tradisional. Tiga gaya interior itu menggunakan bahan utama yang terbuat dari kayu, aluminum, kaca, akrilik, stainless steel, serta batu dan kayu. Kamu tinggal memilih sesuai dengan konsep rumah.
2. Warna itu penting!
Percaya nggak percaya, warna punya kekuatan yang besar untuk menentukan kesehatan (color therapy) atau keindahan ruangan yang hendak kamu ubah. Selain itu, komposisi warna yang baik juga dapat menenangkan, menentramkan, serta menjernihkan jiwa dan pikiran. Artinya, penghuni pun dapat keuntungan dari pemilihan warna yang baik. Jiwanya turut sehat dan senang tinggal dan beristrahat di rumah.
Nah, jangan lupa untuk menerapkan pemilihan komposisi yang baik pada ruang sisa di rumah kamu. Lagi-lagi, selalu sesuaikan dengan interior keseluruhan di ruang tersebut. Kamu bisa menjatuhkan pilihan pada warna Bumi yang netral seperti cokelat tanah, merah bata, hijau, biru muda atau abu-abu. Warna-warna ini menghadirkan nuansa alami yang bikin kesan segar.
Artikel Terkait: Rumah dengan Konsep Ramah Lingkungan
- Perhatikan Kriteria Ini Saat Memilih Furnitur untuk Rumah Mungil
- Kebiasaan Pro Go Green yang Bisa Dilakukan Mulai dari Rumah
- Ingin Punya Rumah Ramah Lingkungan? Ikuti Cara Berikut!
3. Material punya peran
Supaya ruang sisa di rumah bisa berfungsi maksimal sekaligus nyaman, pilihlah material yang tepat. Material harus sesuai dengan fungsi serta peruntukkan ruang sisa tersebut. Kalau ruang sisa cukup besar dan muat untuk jadi ruang tidur, ruang santai, atau tempat cuci, kamu bisa mempertimbangkan material seperti kayu, baja, dan beton untuk menyulap ruang tersebut.
Akan tetapi, bila lebih nyaman dengan material lain, kamu juga harus memastikan kalau material itu tahan dan sesuai. Alternatif material seperti PVC bisa digunakan untuk bahan pintu kamar mandi atau rangka dan daun pintu. Secara umum PVC tahan air, bebas karat, bebas raya, dan cukup ringan.
Intinya jangan termakan rayuan dengan material yang tampak indah dan desain furnitur yang tampak cantik atau unik. Hal lain yang perlu kamu pertimbangkan adalah seberapa awet sebuah furnitur dan materialnya.
Semoga membantu, ya!
  KENNY CAROLINE