BUMN dan BUMD Dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Digital

SWARA KAMU DARI AMAR BANK – Saat ini perkembangan ekonomi digital mengalami kemajuan pesat dimana hampir seluruh berbagai sektor bisnis dipaksa untuk mengikuti trend digital saat ini, tak terkecuali pada BUMN/BUMD.

Digitalisasi pada dasarnya telah melahirkan inovasi baru yang menuntut persaingan ekonomi global menjadi semakin luas dan bebas, sehingga banyak masyarakat yang dengan cepat dapat mengikuti arus perkembangan teknologi yang canggih ini.

Dengan adanya kemudahan-kemudahan teknologi Melalui peran dan kontribusi BUMN dan BUMD dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital, Indonesia dapat mengoptimalkan potensi sektor ini, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan daya saing di tingkat nasional maupun internasional.

Pada artikel ilmiah ini akan membahas lebih dalam mengenai transformasi ekonomi digital pada BUMN dan BUMD

Pengertian BUMN dan BUMD

pada undang-undang nomor 19 tahun 2003 dalam pasal 1 menyebutkan bahwa BUMN merupakan badan usaha yang sebagian modalnya atau seluruhnya adalah milik negara. pada undang-undang nomor 19 tahun 2003 dalam pasal 1 menyebutkan bahwa Tujuan dari BUMN adalah menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat Indonesia, BUMN ini hadir dalam rangka mewujudkan peran pemerintah sebagai salah satu pelaku ekonomi guna memenuhi semua kebutuhan masyarakat umum.

Sedangkan BUMD menurut UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh Daerah. Tujuan pendirian perusahaan daerah untuk turut serta pembangunan daerah, pengembangan dan pembangunan potensi ekonomi di daerah menuju masyarakat yang adil dan makmur

Peran BUMN dan BUMD dalam perekonomian Indonesia

Pada prinsipya, BUMN dan BUMD memiliki tugas dan peran yang sama yaitu menyediakan barang dan jasa yang tidak dapat disediakan oleh suasta dan juga menyediakan layanan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Selain itu BUMN dan BUMD juga memiliki peran penting, yaitu memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat untuk mengurangi tingkat pengagguran dan memberikan sumbangan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi secara nasional.

BUMN (Badan Usaha Milik Negara) dan BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) memainkan peran yang penting dalam perekonomian Indonesia. Berikut adalah beberapa peran utama yang dimainkan oleh BUMN dan BUMD:

1. Pemenuhan Kebutuhan Dasar: BUMN dan BUMD berperan dalam menyediakan layanan dan infrastruktur dasar bagi masyarakat, seperti energi, telekomunikasi, transportasi, air bersih, dan sanitasi. Mereka berinvestasi dalam sektor ini untuk memastikan ketersediaan layanan publik yang diperlukan oleh masyarakat.
2. Penggerak Pembangunan Ekonomi: BUMN dan BUMD turut serta dalam pengembangan sektor ekonomi yang strategis, seperti industri pertambangan, energi, perbankan, dan infrastruktur. Mereka dapat mengambil peran sebagai produsen, penyedia layanan, atau investor untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
3. Penciptaan Lapangan Kerja: BUMN dan BUMD memberikan kontribusi signifikan dalam menciptakan lapangan kerja. Mereka mempekerjakan ribuan bahkan jutaan orang di berbagai sektor dan wilayah di Indonesia. Hal ini membantu mengurangi tingkat pengangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
4. Pemeliharaan Kepentingan Negara: BUMN memiliki tanggung jawab untuk melindungi kepentingan nasional, termasuk keamanan energi, sumber daya alam, dan infrastruktur strategis. Mereka berperan dalam menjaga kedaulatan ekonomi negara dan mencegah terjadinya monopoli sektor penting.
5. Peningkatan Kualitas Layanan Publik: BUMN dan BUMD bertanggung jawab untuk memberikan layanan publik yang berkualitas kepada masyarakat. Mereka berkomitmen untuk meningkatkan aksesibilitas, efisiensi, dan kualitas pelayanan di berbagai sektor, seperti kesehatan, pendidikan, dan transportasi.
6. Pengembangan Wilayah: BUMD memiliki peran dalam pengembangan wilayah setempat. Mereka dapat berinvestasi dalam pembangunan infrastruktur, pariwisata, industri kreatif, atau sektor lainnya untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah dan mengurangi disparitas antarwilayah.
7. Kontribusi Pendapatan Negara: BUMN dan BUMD menyumbang pendapatan negara melalui pembayaran dividen dan pajak. Keuntungan yang dihasilkan oleh BUMN dan BUMD dapat digunakan untuk membiayai program pembangunan, investasi publik, serta penyediaan layanan sosial dan infrastruktur.

Pengertian Ekonomi Digital

Ekonomi digital merujuk pada segala aktivitas ekonomi yang melibatkan penggunaan teknologi digital, terutama internet dan teknologi informasi. Dalam ekonomi digital, transaksi, pertukaran, produksi, dan distribusi barang dan jasa dilakukan secara elektronik melalui platform digital.

Ekonomi digital mencakup berbagai sektor, termasuk e-commerce, layanan finansial digital, teknologi cloud, perangkat lunak dan aplikasi, media digital, pengembangan permainan, serta layanan digital lainnya. Aktivitas dalam ekonomi digital dapat melibatkan penjualan produk secara online, pembayaran digital, pengumpulan dan analisis data, pemasaran digital, bisnis daring (online), serta pengembangan dan implementasi solusi teknologi digital.

Keuntungan ekonomi digital termasuk peningkatan efisiensi, skalabilitas, aksesibilitas, dan kecepatan dalam berbagai aspek bisnis. Hal ini memungkinkan perusahaan dan individu untuk mencapai pasar yang lebih luas, mengurangi biaya operasional, meningkatkan pengalaman pelanggan, dan memperluas jangkauan bisnis.

Dalam konteks ekonomi global, ekonomi digital juga memungkinkan perusahaan untuk beroperasi secara internasional tanpa batasan geografis. Ini membuka peluang baru untuk perdagangan internasional, kolaborasi bisnis, dan pertukaran pengetahuan di tingkat global. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berupaya untuk turut serta mendukung perkembangan ekonomi digital dengan membangun infrastruktur hingga memberikan akses pendanaan.

Pemerintah dan pelaku industri BUMN maupun BUMD di berbagai daerah berupaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital melalui kebijakan dan inisiatif yang mendukung inovasi teknologi, perlindungan data, literasi digital, dan keamanan siber. Pertumbuhan ekonomi digital yang kuat dapat berkontribusi pada peningkatan produktivitas, penciptaan lapangan kerja baru, peningkatan daya saing negara, serta pemberdayaan ekonomi secara menyeluruh.

Peran BUMN dan BUMD dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Digital

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melihat peluang potensi ekonomi digital di BUMN dan mendorong terwujudnya ekos istem ini melalui inisiatif digitalisasi melalui berbagai platform online. Diantaranya adalah platform ferizy untuk layanan tiket, livin by mandiri sebagai layanan perbankan, myPertamina sebagai alternatif pembayaran bahan bakar dengan non-tunai, PLN mobile untuk pelayanan listrik, dan QRIS yang mengintregasikan metode pembayaran non tunai, serta PeduliLindungi yang berfungsi sebagai pelacakan virus Covid-19.

BUMN (Badan Usaha Milik Negara) dan BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) memiliki peran penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia. Berikut adalah beberapa cara di mana BUMN dan BUMD dapat berkontribusi dalam sektor ini:

1. Infrastruktur Digital: BUMN dan BUMD dapat berinvestasi dalam pembangunan infrastruktur digital, seperti penyediaan jaringan internet berkualitas tinggi, pengembangan pusat data (data center), dan pembangunan telekomunikasi yang kuat di seluruh negeri. Hal ini akan meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas digital bagi masyarakat dan pelaku bisnis.
2. Inovasi Teknologi: BUMN dan BUMD dapat menjadi motor inovasi dalam sektor ekonomi digital. Mereka dapat mendukung riset dan pengembangan teknologi baru, seperti kecerdasan buatan (artificial intelligence), teknologi blockchain, Internet of Things (IoT), dan lainnya. Ini akan mendorong perkembangan sektor digital di Indonesia dan memungkinkan perusahaan-perusahaan lokal untuk bersaing secara global.
3. Peningkatan Layanan Digital: BUMN dan BUMD dapat berperan dalam meningkatkan layanan digital bagi masyarakat dan pelaku bisnis. Mereka dapat mengembangkan platform digital, aplikasi mobile, dan sistem pembayaran online yang memudahkan akses dan transaksi. Contohnya, BUMN dapat memperluas layanan perbankan digital dan BUMD dapat mengembangkan platform e-commerce regional.
4. Pendanaan Startup: BUMN dan BUMD dapat berperan dalam mendukung pertumbuhan ekosistem startup di Indonesia melalui program pendanaan dan inkubasi. Mereka dapat memberikan modal awal, mentoring, dan akses ke sumber daya yang diperlukan bagi startup teknologi yang memiliki potensi. Ini akan membantu mendorong inovasi dan menciptakan lapangan kerja di sektor ekonomi digital.
5. Kemitraan dengan Industri Digital: BUMN dan BUMD dapat menjalin kemitraan dengan perusahaan-perusahaan teknologi dan startup dalam mengembangkan solusi digital. Kolaborasi ini dapat mencakup pengembangan produk, penerapan teknologi digital dalam operasional, atau penggunaan platform digital untuk memperluas jangkauan bisnis. Ini akan menguatkan ekosistem digital dan mendorong pertumbuhan industri di Indonesia.
6. Pemberdayaan Masyarakat: BUMN dan BUMD dapat berperan dalam memberdayakan masyarakat untuk mengadopsi ekonomi digital. Mereka dapat menyelenggarakan pelatihan, program pendidikan, atau peningkatan literasi digital bagi masyarakat dan pelaku usaha kecil. Ini akan membantu meningkatkan partisipasi dalam ekonomi digital dan mengurangi kesenjangan digital.

Melalui peran dan kontribusi BUMN dan BUMD dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital, Indonesia dapat mengoptimalkan potensi sektor ini, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan daya saing di tingkat nasional maupun internasional.

Strategi BUMN dan BUMD dalam mendukung akselerasi ekonomi digital

Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital diperlukan investasi pada knowledge base ekonomi, yaitu mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan kualitas sumber daya manusia. Menurutnya pada setiap milestone dalam mewujudkan ekosistem ekonomi digital, Indonesia tidak lagi bisa bergantung pada kekayaan sumber daya alam saja.

Dalam kurun waktu kurang dari 10 tahun kedepan, bonus demografi menjadi akselerator penting dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045. Namun tetap diperlukan persiapan dan percepatan. Kami menempatkan pengembangan talenta untuk mewujudkan SDM berkualitas sebagai salah satu prioritas dengan menjalankan berbagai program re-skilling and up-skilling.

Upaya lain yang ditempuh melalui transformasi SDM Kementerian BUMN adalah mendorong inklusivitas kepemimpinan milenial pada posisi strategis BUMN. Tentunya kita lakukan dengan program mentorship dan juga memastikan kontinuitas program kerja yang baik dari kepemimpinan sebelumnya.

Pemerintah melalui Kementerian BUMN terus berupaya untuk membangun ekosistem startup dan mengakselerasi lahirnya unicorn baru di Indonesia. Salah satu upaya yang dilakukan adalah menginisiasi pembiayaan startup lokal melalui Merah Putih Fund (MPF), yang dinahkodai oleh lima Corporate Venture Capital (CVC) BUMN, antara lain Mandiri Capital Indonesia, BRI Ventures, MDI Ventures, Telkomsel Mitra Inovasi, dan BNI Venture. Pembentukan MPF juga bertujuan untuk keberpihakan kepada startup Indonesia.

Dengan mendorong seluruh BUMN untuk berkomitmen pada transformasi digital menuju Industri 4.0 melalui implementasi INDI 4.0 untuk asesmen BUMN. Semua upaya dalam perjalanan transformasi digital tentunya membutuhkan komitmen dan kemitraan yang kuat dengan universitas, sektor publik, swasta, baik dalam negeri maupun luar negeri.

Selain transformasi melalui aksi korporasi, setiap BUMN ditargetkan harus digital ready dengan level minimal 3,5 dari level terbaik yaitu 4.0. Kami terus mendorong agar 20% dari jumlah karyawan di seluruh Kementerian dan BUMN harus merupakan talenta digital, dan juga dicanangkan pada akhir tahun 2022 ini, penerapan e-government sudah digunakan di seluruh Kementerian BUMN dan semua perusahaan BUMN.

Pemerintah tengah menyiapkan berbagai strategi dan fasilitas dalam mendorong kreativitas dan inovasi digital para generasi muda. Misalnya, pemetaan dampak disrupsi teknologi terhadap job function di BUMN 2030 dan pengembangan langkah strategis dalam mempersiapkan future job. Lalu menetapkan digital leadership sebagai salah satu dari 10 kompetensi utama Leaders BUMN. Selain itu, BUMN juga Menciptakan Gerakan #AkselerasiGenerasiDigital, sebuah gerakan kolaboratif dalam membangun talenta, inovasi, perusahaan rintisan, dan soonicorn (soon to be Unicorn) yang mengakselerasi kemajuan ekosistem ekonomi digital.

Dengan strategi dan persiapan talenta maupun ekosistem digital yang telah disusun, diharapkan mampu mencetak generasi muda yang pandai melihat peluang bisnis dan dapat menciptakan lapangan kerja yang produktif di era digital, tidak hanya menjadi followers (konsumtif) namun menjadi pioneer atau trendsetter di industri digital serta menjadikan Indonesia berdaulat dalam teknologi.

Potensi serta Peluang Ekonomi Digital sebagai Prioritas BUMN

Indonesia memiliki potensi yang luar biasa akan pertumbuhan ekonomi digitalnya. Sampai dengan 2030, potensi ekonomi digital Indonesia diproyeksikan tumbuh hingga sekitar 4.500 triliun rupiah, jauh lebih cepat daripada pertumbuhan PDB Indonesia. Apalagi saat ini Indonesia sudah melewati gelombang kedua disrupsi teknologi, di mana digitalisasi sudah meliputi berbagai sektor seperti media, edutech, healthtech dan fintech.

Hal ini membuat Indonesia memiliki potensi dan sumber daya yang sangat besar untuk menjadi negara digital ekonomi yang terdepan di Asia Tenggara. Sebagai penggerak sepertiga ekonomi nasional, Erick menegaskan BUMN menangkap momentum ini sebagai kesempatan untuk menggenjot laju pertumbuhan ekonomi bangsa, khususnya dari sektor ekonomi digital. Hal ini merupakan sebuah peluang yang harus kita manfaatkan. Untuk mendukung potensi tersebut BUMN sendiri telah berkomitmen membangun dan mengembangkan ekosistem digital Indonesia.

Inisiatif dan Kolaborasi BUMN dan BUMD dalam mendukung ekonom digital

inisiatif dan kolaborasi yang mungkin dilakukan oleh BUMN dan BUMD dalam mendukung ekonomi digital diantaranya melalui pembangunan infrastruktur dimana BUMN dan BUMD dapat bekerja sama untuk membangun infrastruktur digital yang diperlukan, seperti jaringan telekomunikasi, pusat data (data center), dan akses internet. Dengan menyediakan infrastruktur yang memadai, BUMN dan BUMD dapat mendukung pertumbuhan ekosistem digital di daerah mereka.

Kemudian melalui Pengembangan Aplikasi dan Layanan Digital dimana BUMN dan BUMD bekerja sama dalam mengembangkan aplikasi dan layanan digital yang memberikan kemudahan bagi masyarakat. Contohnya, mereka dapat mengembangkan aplikasi pembayaran digital, aplikasi pemesanan online, atau platform e-commerce yang memudahkan akses dan transaksi bagi masyarakat.

Selanjutnya melalui Penyediaan Layanan Publik Digital dimana BUMN dan BUMD dapat berkolaborasi dalam menyediakan layanan publik digital yang efisien dan mudah diakses oleh masyarakat. Misalnya, mereka dapat mengembangkan portal pemerintah digital yang menyediakan informasi dan layanan seperti pembayaran pajak online, pendaftaran bisnis, atau layanan kesehatan digital.

PENUTUP

BUMN dan BUMD memiliki peran yang penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia. Dengan mengadopsi strategi yang tepat, mereka dapat berkontribusi dalam mempercepat akselerasi ekonomi digital dan menciptakan dampak positif bagi pembangunan nasional.

Beberapa langkah yang dapat diambil oleh BUMN dan BUMD termasuk investasi dalam start-up, kemitraan dan kolaborasi dengan perusahaan digital, transformasi digital internal, pengembangan infrastruktur digital, peningkatan kualitas layanan digital, dan pelatihan serta peningkatan kompetensi sumber daya manusia.

Dengan melibatkan BUMN dan BUMD secara aktif dalam ekonomi digital, Indonesia dapat memanfaatkan potensi pertumbuhan yang besar dalam sektor ini dan mendorong inklusi digital yang lebih luas di masyarakat.

Yuk, menulis di Swara KAMU

Swara Kamu merupakan wadah untuk menyalurkan inspirasi, edukasi, dan kreasi lewat tulisanmu. Kamu bisa menyampaikan pendapat, pemikiran, atau informasi menarik seputar finansial dan karier. Setiap artikel Swara Kamu menjadi tanggung jawab penulis karena merupakan opini pribadi penulis. Tim Swara tidak dapat menjamin validitas dan akurasi informasi yang ditulis oleh masing-masing penulis.

Ingin ikut berbagi inspirasi? Langsung daftarkan dirimu sebagai penulis Swara Kamu di sini!