Banyak cara dilakukan untuk mengucap syukur, termasuk atas kelahiran anak. Di Indonesia, beberapa daerah memiliki upacara adat anak yang masih berlangsung hingga sekarang.Â
Terkadang, butuh biaya yang nggak sedikit untuk mengadakan upacara adat ini. Karena itu, biayanya juga perlu dipersiapkan dari awal.
Macam-macam upacara adat anak di Indonesia
Indonesia terdiri atas ratusan suku, dan setiap daerah atau suku punya upacara adat sendiri.Â
Termasuk upacara adat anak atau untuk menyambut bayi yang baru lahir. Yuk, intip upacara adat yang masih ramai dilakukan sampai sekarang.
Nenjrag Bumi – Sunda
Dari budaya Sunda, ada upacara Nenjrag Bumi. Secara harfiah, upacara ini berarti meletakkan bayi di atas lantai yang terbuat dari bambu yang terbelah.
Lalu, ibu menghentakkan kaki ke bambu sebanyak tujuh kali. Bisa juga dengan mengentakkan palu ke lantai bambu.Â
Tujuannya agar bayi tidak mudah kaget dan tumbuh menjadi sosok yang pemberani serta tidak mudah takut.
Tidak dibutuhkan biaya banyak untuk upacara ini. Kamu perlu menyediakan konsumsi untuk tamu yang diundang.Â
Misalnya untuk tamu sekitar 50 orang, kamu bisa menyediakan uang untuk konsumsi sekitar Rp2-3 juta.
Tedhak Sithen – Jawa
Sementara itu, di Jawa ada upacara Tedhak Sithen atau turun ke bumi. Di upacara ini, anak akan dimasukkan ke dalam kurungan yang dalamnya sudah diisi berbagai macam barang.Â
Barang pertama yang diambil sang anak melambangkan bakat anak tersebut. Barang yang dimasukkan ke dalam kurungan akan menambah biaya yang perlu dikeluarkan.
Untuk persiapan barang dan jumlah tamu yang nggak begitu banyak, sekitar Rp2-3 juta cukup untuk mengadakan upacara adat anak ini.
Nelu Bulanin – Bali
Di Bali, dikenal upacara adat anak Nelu Bulanin yang dilangsungkan saat anak berusia tiga bulan. Upacara ini dikenal juga dengan istilah Niskramana Samskara.Â
Tujuannya yaitu untuk mengungkapkan rasa syukur sekaligus meminta keamanan dan kemakmuran bagi bayi.
Untuk mengadakan upacara ini, kamu perlu mempersiapkan pakaian adat dan perlengkapan khas Bali. Jika tidak punya, kamu bisa menyewanya. Kamu bisa menyiapkan uang sekitar Rp3-5 juta untuk prosesi ini.
Medak Api – Lombok
Ketika bayi berusia tujuh atau sembilan hari, akan diadakan upacara adat bernama Medak Api di Lombok. Tujuan upacara ini untuk memberikan nama bagi bayi.
Bagi orang Sasak, nama merupakan hal yang sangat penting sehingga butuh upacara khusus agar tidak salah memberikan nama. Mereka percaya nama yang tidak cocok akan mendatangkan nasib buruk.
Oleh karena upacara ini turut mengundang Kiai atau pemangku adat yang dihormati, enggak heran kalau Medak Api diadakan besar-besaran.Â
Selain untuk mengundang tamu, kamu pun harus menyiapkan konsumsi. Kamu bisa menyiapkan biaya sekitar Rp3-5 juta untuk mengadakan upacara adat anak ini.
Tips mempersiapkan dana untuk upacara adat anak
Jika kamu masih memegang erat tradisi, upacara adat anak ini bisa dipersiapkan sejak jauh-jauh hari. Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan.
1. Buat perencanaan
Setiap upacara adat anak memiliki waktu pelaksanaan tertentu. Misalnya saat anak berumur tujuh hari atau tiga bulan. Dengan begitu, kamu bisa mempersiapkan sejak jauh-jauh hari.
Misalnya saat menyiapkan biaya persalinan, juga buka pos tabungan khusus untuk upacara adat ini. Jadi biaya yang disiapkan sudah dipos secara tepat dan enggak digunakan untuk kebutuhan lain.
2. Adakan sesuai kemampuan
Penting untuk menyadari sejauh mana kemampuan finansialmu. Tidak perlu memaksakan diri mengadakan upacara besar-besaran jika finansialmu tidak kuat.Â
Cukup undang kerabat dan keluarga dekat agar acara tetap terasa khidmat meski tidak dirayakan besar-besaran.
3. Hitung pengeluaran
Konsumsi menjadi pos pengeluaran terbesar dalam acara apa pun, termasuk dalam upacara adat anak. Kamu bisa mempertimbangkan apakah masak sendiri atau menyewa catering?
Buat tabel plus dan minus untuk masing-masing pilihan. Hitung juga biaya tenaga yang harus dikeluarkan untuk setiap pilihan. Jadi, kamu bisa membuat pilihan yang tepat untuk berhemat.
4. Mandiri
Untuk dekorasi, kamu juga bisa melakukan penghematan. Cukup lakukan dekorasi sederhana, sehingga pengeluaran bisa ditekan.
Begitu juga untuk kebutuhan lain, kamu bisa mempertimbangkan untuk menyewa daripada membeli karena biasanya lebih murah. Misalnya untuk baju adat yang dipakai, lebih baik menyewa karena biasanya hanya dipakai sekali itu saja.
Mengadakan upacara adat anak enggak hanya sebatas mengucapkan syukur, tapi juga mewariskan tradisi. Yuk, persiapkan sejak awal agar terhindar dari rasa panik.