Swara – Masa depan yang serba tidak pasti membuat kita jadi khawatir dan overthinking. Cita-cita untuk merasakan bebas finansial terasa enggak mungkin, apalagi gaji hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Eits, kamu enggak perlu khawatir sebab kamu bisa mencapai keinginan untuk bebas finansial di usia muda.
Sebenarnya apa, sih, bebas finansial atau financial freedom itu? Sederhananya, bebas finansial adalah kondisi yang mencerminkan keadaan di mana kamu merasa mempunyai tabungan yang cukup, investasi, dan uang yang memadai untuk memenuhi gaya hidup sehari-hari.
Financial freedom juga sering disebut sebagai keadaan di mana kamu memiliki kondisi keuangan ideal sehingga bisa mengambil pensiun atau berhenti bekerja.
Kondisi tersebut tentunya menjadi impian semua orang. Kamu bisa kok mempersiapkan diri untuk mewujudkannya di masa mendatang.
Kenali tanda-tanda bebas finansial
Dengan mengalami kebebasan finansial, kamu bisa menjalani hidup dengan lebih tenang tanpa perlu merasa khawatir. Kamu juga bisa mewujudkan impian, seperti membeli mobil, KPR rumah, traveling, dan lainnya. Plus, terhindar dari stres karena enggak perlu overthinking mikirin duit.
Agar lebih memahami kondisi ini, kenali dulu yuk tanda-tandanya.
1. Memiliki passive income
Tanda pertama untuk kebebasan finansial yaitu kamu memiliki passive income. Biasanya berupa imbal hasil dari investasi, seperti deposito, reksadana, atau saham.
Ketika return dari investasi bisa berkontribusi sebagai penghasilan tambahan, artinya kamu selangkah menuju kebebasan finansial, nih.
2. Siap siaga dengan dana darurat
Selanjutnya yaitu memiliki dana darurat yang cukup dan bisa digunakan di situasi mendesak. Untuk yang belum menikah, usahakan mempunyai dana darurat sebanyak 3-6 kali gaji. Sedangkan untuk yang sudah menikah yaitu sebanyak 6-12 kali gaji.
3. Bebas utang
Bebas finansial artinya terbebas dari utang, termasuk utang kartu kredit atau cicilan. Terlebih untuk membeli sesuatu yang sebenarnya tidak begitu diperlukan.
4. Tidak hidup konsumtif
Pola hidup konsumtif bisa membuat kondisi finansialmu jadi berantakan. Ketika kamu mampu menahan prilaku konsumtif, maka akan semakin dekat dengan tujuan menggapai kebebasan finansial.
5. Berinvestasi
Tabungan saja tidak cukup. Kondisi bebas finansial memungkinkan kamu bisa berinvestasi tanpa mengganggu pos keuangan harian dan tabungan.
Baca juga:
Realistis! Ini Perhitungan Mencapai Rp100 Juta Pertama Sebelum Usia 30 Tahun
5 Cara Terhindar dari Ancaman Resesi 2023, Salah Satunya Deposito Amar Bank!
Investasi Properti Untung atau Buntung? Berikut Tips dan Penjelasannya
Cara mencapai bebas finansial
Ingin hidup mandiri dari segi keuangan? Yuk, intip cara bebas finansial yang bisa kamu lakukan berikut ini:
1. Hindari berutang
Cara bebas finansial pertama yang bisa kamu lakukan yaitu dengan menghindari berutang. Terlebih untuk sesuatu yang tidak begitu diperlukan.Â
Utang di sini termasuk cicilan kartu kredit dan paylater. Sekecil apa pun, keberadaan utang akan membuat kondisi keuangan sulit untuk dikendalikan.
2. Punya financial plan
Selanjutnya, kamu bisa membuat financial plan berisi target serta jangka waktu yang kamu punya untuk mewujudkannya. Lakukan evaluasi secara berkala agar bisa disesuaikan dengan kondisi keuangan terbaru.
Misalnya kamu ingin pensiun di usia 45 tahun. Dengan menetapkan deadline, kamu bisa membuat perencanaan yang lebih detail.
3. Kelola keuangan dengan tepat
Jika perlu, buat catatan detail mengenai cashflow agar pengeluaran tidak lebih besar dari pendapatan. Buat anggaran bulanan sebagai panduan pengeluaran. Hal ini akan membuat kondisi keuangan jadi lebih teratur
4. Menabung dan berinvestasi
Meski bertahan dari gaji ke gaji, pastikan untuk terus menabung dan mulai berinvestasi. Kedua hal ini akan membantu dalam membuat kondisi jadi lebih settle.
Selain itu, imbal hasil investasi juga bisa menjadi passive income. Pelajari dengan saksama dan pilih yang sesuai dengan minat.
Untuk pemula, bisa mencoba investasi dengan risiko rendah seperti reksadana atau deposito. Kamu juga bisa memiliki investasi untuk jangka panjang, misalnya melalui saham.
Penting untuk diingat, tabungan dan dana darurat tidak boleh disatukan. Sebab, bisa membuat keuangan jadi tercampur. Bagi pos-pos tabungan sesuai dengan fungsi masing-masing.
Dalam menabung, tetapkan jumlah yang ingin ditabung dan langsung kurangi dari gaji. Konsisten dengan jumlah tersebut agar tujuan yang disusun bisa dicapai.
5. Kendalikan gaya hidup
Penting untuk bisa mengendalikan gaya hidup agar tidak tergoda berbelanja barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan. Melalui financial plan yang dimiliki, kamu cukup mengeluarkan uang sesuai kebutuhan.
Gaya hidup yang tidak terkendali bisa mengacaukan keuangan. Misalnya kebiasaan jajan kopi setiap hari. Jika dibiarkan, hal kecil seperti ini justru membuatmu jauh dari tujuan untuk mencapai kebebasan finansial.
Baca juga: Tips Cerdas Memilih Gaya Hidup dari Kacamata Finansial
6. Mempunyai asuransi
Salah satu cara bebas finansial yang bisa dilakukan yaitu dengan mempunyai asuransi. Asuransi bisa menghindarkanmu dari risiko darurat, seperti kecelakaan atau sakit.
Pahami cashflow sehingga kamu bisa menyesuaikan budget dengan kebutuhan. Lakukan review secara berkala agar action plan yang disusun tetap sesuai dengan kebutuhan.
Baca juga: Wajib Tahu! Ini Manfaat Asuransi dan Pilihan Terbaik Bagi Anak Muda
Cara bebas finansial membutuhkan konsistensi. Ibarat maraton, kamu bisa melakukannya secara berkala dan konsisten. Yuk, bersama-sama menggapai kebebasan finansial ini.