SWARA – Disadari atau tidak, tinggal di apartemen kini lebih diminati ketimbang rumah tapak. Faktor keamanan dan kemudahan mengakses berbagai kebutuhan jadi pertimbangan para penghuni apartemen. Selain itu, tren perumahan yang sekarang berkembang lebih banyak didirikan jauh dari pusat kota karena keterbatasan lahan. Berbeda dengan apartemen yang bisa didirikan di mana saja nggak jauh dari pusat kota.

 

Lalu, bagaimana persoalan yang ditemui para orang tua yang ingin membesarkan anak dan tinggal dengan nyaman di apartemen? Berbedakah dengan kenyamanan anak saat tinggal di lingkungan perumahan atau kompleks?Tenang, tinggal seperti apartemen pun kamu tetap bisa membesarkan anak dengan baik. Penasaran bagaimana caranya? Simak ya, berikut ini 7 tips membesarkan anak buat kamu yang tinggal di apartemen.

 

Artikel Terkait: Tips lainnya yang perlu kamu ketahui sebagai orang tua

  1. 5 Ide Liburan Anak Hemat di Akhir Pekan, Kamu Pilih yang Mana?
  2. Dear Parents, Begini Caranya Bantu Anakmu Siap Menuju Bangku Perkuliahan
  3. Hamil Anak Pertama, Ini 10 Rekomendasi Buku Tentang Kehamilan yang Wajib Dibaca

 

1. Rencanakan kebutuhan ruangan tambahan

Salah satu permasalahan keluarga yang tinggal di apartemen adalah keterbatasan ruangan. Mungkin untuk tinggal berdua nggak akan jadi masalah, tapi bagaimana jika di masa depan kamu akan memiliki anak?Nah, oleh sebab itu rencanakan secara bertahap untuk memiliki sebuah apartemen dengan space lebih agar nantinya saat lahiran sang buah hati, kamu bisa lebih mudah mengatur ruang khusus untuk si kecil.

 

2. Sering ajak si kecil bermain di taman

Kalau kamu tinggal di rumah tapak, mungkin akan lebih mudah mempersiapkan tempat bermain si kecil seperti halaman depan atau halaman belakang.

Apartemen mungkin tidak akan semudah itu. Namun, kamu nggak perlu khawatir, sebab apartemen pasti akan menyediakan tempat bermain anak atau taman. Nah, kamu bisa sering-sering ajak istri atau suami mu dan si kecil untuk berjalan-jalan di taman. Di sana, si kecil juga bisa bermain dan bersosialisasi.

 

3. Jangan manjakan anak dengan permainan console atau gadget

Kebanyakan orang tua justru akan menyediakan banyak permainan dalam ruangan seperti komputer, gaming console¸dan gadget. Hal ini justru akan mendidik si buah hati untuk lebih betah bermain di ruangan ketimbang di luar ruangan. Bermain di luar ruangan akan memberi banyak manfaat bagi si buah hati, seperti belajar bersosialisasi, meningkatkan kekebalan tubuh, melatih ketangkasan dan lain sebagainya.

 

4.Berikan kamar utama untuk anak

Biasanya kamar utama di apartemen berukuran lebih besar serta dilengkapi jendela kaca untuk masuknya sinar matahari. Sebaiknya kamu berikan untuk anak. Ruangan yang besar dapat dimanfaatkan untuk berbagai hal seperti bermain, kebutuhan belajar yang nyaman, serta kebutuhan mendekorasi perabotan di kamar agar tidak bosan. Hal-hal itu dibutuhkan agar tumbuh kembang buah hati lebih optimal.

 

5. Bicarakan dengan anak, apa yang diinginkan

Tidak ada bedanya dengan tinggal di apapun jenis rumah yang kamu tempati, komunikasi soal apa yang anak inginkan perlu dijalin. Misalnya ia ingin lebih banyak bermain di luar dan bisa lebih mudah mencari teman, maka usahakan agar kamu tetap bisa memfasilitasi kebutuhan-kebutuhan tersebut meski tinggal di lingkungan rumah seperti apartemen.

 

6. Daftarkan anak pada kegiatan yang disukai

Saat kita dewasa kita merasakan nggak enaknya terjebak pada rutinitas harian, bangun, kerja, pulang, tidur. Hal itu menyebabkan kita merasa stres, begitupula dengan anak. Oleh sebab itu, isilah kegiatan-kegiatan seperti kursus atau les yang sesuai dengan minat sang anak. Di sana ia bisa menggali potensi sekaligus belajar untuk bersosialisasi dengan teman-teman baru.

 

7. Terbuka bagi teman-teman anak untuk berkunjung

Keamanan adalah hal yang paling ditonjolkan dari apartemen. Penjaga yang dipekerjakan, serta sistem digital yang diterapkan agar lingkungan apartemen jauh dari aksi kejahatan. Namun seringkali sistem keamanan tersebut membuat seseorang yang ingin berkunjung malah merasa kurang nyaman. Agar hal itu tidak menghalangi khasanah pertemanan anak, kamu bisa berkoordinasi dengan pengurus apartemen agar mempermudah akses jika suatu kali anak kamu ingin mengundang teman-temannya datang berkunjung.

 

Artikel Terkait: Rumah atau apartemen? Kamu pilih mana

  1. Investasi Rumah atau Apartemen, Mana yang Lebih Baik?
  2. Beli Rumah atau Apartemen di Pinggir Kota? Segera Pertimbangkan 10 Hal Ini!
  3. Ingin Beli Apartemen Murah? Pinjaman Tunaiku Bisa Bantu Kamu Mewujudkannya

 

Setelah kamu membaca artikel ini, nggak perlu lagi kan ragu dan takut memilih apartemen untuk memenuhi kebutuhan tumbuh kembang anak tetap optimal?

Dapatkan kredit tanpa agunanmu sekarang juga hanya di Tunaiku.

Klik di sini untuk ajukan pinjaman sebesar Rp2-20 juta rupiah dengan waktu angsuran 6-20 bulan!

1

 

 

 


HENDRATANU WIJAYAHENDRATANU WIJAYA