Penghematan tak sekadar perhitungan saat mengeluarkan uang. Akan tetapi, bijaksana menentukan apa yang memang layak dibeli. Ini artinya, kamu harus bisa membeli sesuatu dengan pertimbangan jangka panjang. Sebenarnya hal ini sangat tricky. Kenapa? Karena biasanya kita mudah terjebak untuk membeli yang termurah selama terkesan “menghabiskan uang lebih sedikit”. Padahal, sadarkah kamu bahwa membeli item yang lebih murah dapat berujung pemborosan? Bisa jadi karena biaya perbaikan atau karena harus beli yang baru, lagi dan lagi.

Jadi apabila kamu ingin benar-benar berhemat, maka berinvestasilah dengan membeli produk berkualitas. Terkadang ini berarti nominal harga yang lebih tinggi. Tapi tak apa, hasilnya akan sepadan. Maka dari itu, saat akan membeli sesuatu, jadikan dua hal ini sebagai pertimbangan utamamu, yaitu, harga dan kualitas.

Nah, mari mulai dengan berinvestasi pada hal-hal yang kamu gunakan setiap hari. Misalnya, belajar berinvestasi dan berpikir panjang melalui 3 barang ini.

 

1. Tas, dompet, sepatu, baju, celana, dan barang-barang yang melekat di badan

Barang-barang melekat di badan, sudah pasti digunakan setiap hari. Di satu pihak, tentu saja yang kita kenakan bergonta-ganti model dan warna. Tapi, tidak ada salahnya membeli tas atau dompet dengan bahan dan kualitas yang tahan lama. Kamu bisa memilih, satu tas seharga Rp350.000 yang tahan dipakai tiga tahun atau tas seharga Rp65.000 yang hanya bertahan 6 bulan? Atau, celana jeans berbahan tebal yang tidak akan sobek meski sudah digilas mesin cuci sebanyak 500x.  Belum lagi sepatu lari yang bisa dipakai mulai dari mengitari jalan komplek setiap minggu selama beberapa tahun. Bisa jadi trademark-mu juga, kan?

 

2. Alat-alat rumah tangga dan produk hemat energi

Saat kamu memilih produk dengan merek yang cukup terkenal, ada beberapa keuntungan yang kamu dapatkan. Pertama, garansi. Kedua, hemat energi dan berusia panjang. Terlebih apabila suatu saat kamu berniat untuk menjualnya kembali. Sedangkan untuk barang-barang seperti batere atau lampu, hematnya akan terasa saat kamu tidak perlu menggantinya dalam waktu yang lama. Misalnya, akan lebih baik apabila membeli lampu LED yang tahan hingga 5-10 tahun, daripada membeli CFL untuk 2-5 tahun saja.

 

3. Furnitur

Saat membeli furnitur, ada dua pertimbangan yang harus diingat. Pertama, berapa lama kira-kira kamu akan menetap di hunian saat ini? Kedua, seberapa sering furnitur ini akan dipakai? Apabila kamu sudah menetap permanen, jangan membeli sofa dengan kualitas abal-abal. Bukankah setiap hari sofa ini harus menerima beban badan dan tumpukan barang-barangmu yang lainnya? Sebaliknya jika kamu sering berpindah tempat, belilah furnitur dengan harga dan ukuran ringkas supaya gampang dibawa pindah. Sebenarnya akan lebih baik apabila kamu bisa memiliki furnitur berkualitas tinggi dan gampang diangkut. Daripada harus berulang kali membeli barang serupa.

 

Pada akhirnya, strategi yang bisa kamu terapkan adalah menemukan titik yang tepat antara harga dan kualitas. Bukankah lebih baik menghabiskan nominal besar hanya untuk awal pembelian, daripada harus berulang kali menggesek ATM untuk perbaikan tak berkesudahan.

Selamat memilih dan mulai belajar berinvestasi dan berpikir panjang melalui 3 barang ini!