Charlotte Feldman-Jacobs, Wakil presiden asosiasi Biro Referensi Kependudukan Program Internasional dan direktur program Gender menyatakan women empowerment sebagai keadaan dimana wanita dan perempuan memiliki kebebasan dalam bertindak, mendapatkan yang menjadi hak mereka, dan menjadi anggota masyarakat yang setara.

 

Selama ini women empowerment sudah sering disuarakan di Indonesia. Tapi kalau diperhatikan, kenyataan yang terjadi di sekitar kita, perempuan di Indonesia masih sering kurang percaya diri, tidak bebas berekspresi, dipandang lemah atau rapuh di kehidupan sehari-hari mereka, dan lain-lain.

 

Berdasarkan Wuri Anggarini, seorang jurnalis seputar kecantikan dan fashion yang tulisannya dimuat di berbagai media elektronik Indonesia, menyebutkan kalau di industri fashion bisnis ternyata banyak banget melibatkan perempuan sebagai pekerjanya.

 

Namun, brand-brand Indonesia yang secara eksplisit fokus mengangkat women empowerment justru masih terbilang langka. Kira-kira brand apa saja sih yang sudah menyuarakan women empowermentYuk, kita intip.

 

1. Wear Aesthetes

 

Wear Aesthetes merupakan local brand pakaian wanita asal Bandung, Jawa Barat yang didirikan pertama kali pada 8 Agustus 2021. Wear Aesthetes bermula dari 3 perempuan yang memiliki ketertarikan di dunia fashion dan ingin belajar bagaimana memulai sebuah bisnis.

 

Melalui Wear Aesthetes, para founder tidak hanya ingin menjual produk saja, namun mereka juga ingin mengedepankan women empowerment sebagai brand value mereka. Nama Aesthetes sendiri memiliki arti seseorang yang mengapresiasi atau tertarik terhadap seni dan beauty.

 

Sebagai langkah awal, Wear Aesthetes pada salah satu kontennya ingin mendorong perempuan untuk menjadikan well being diri mereka sebagai prioritas utama ketika mereka menghadapi keseharian.

 

Selanjutnya, Wear Aesthetes mengadakan sebuah kampanye dengan nama #WomenWearPower dengan tagline “Wear Your Crown, Queen!” yang ingin mendorong para perempuan agar dapat melihat nilai diri mereka sebagai seorang ‘queen’ dalam kehidupan pribadi mereka masing-masing.

 

Kampanye ini juga ingin semua perempuan menyadari bahwa mereka memiliki hak sepenuhnya untuk dihormati sebagai perempuan melalui ‘mahkota’ (fashion) yang mereka kenakan setiap hari sehingga dapat mendorong semangat mereka dalam menjalani hari.

 

Sebagai acara utama, kampanye kali ini mengadakan talkshow online melalui Instagram Live pada tanggal 11 Desember 2021 dengan judul Girls Talk: Let Your Fashion Unlock the Real You. 

 

Sesi bincang-bincang acara ini dimeriahkan oleh salah satu influencer cantik asal Bogor, Natasha Gracia. Influencer dengan panggilan akrab Ci Nat ini, memiliki ketertarikan di bidang fashion dan kecantikan serta sering menjadi pembicara di berbagai seminar yang bertemakan young women entrepreneur.

 

2. FREDERIKA

 

Brand dengan nama awal EUREKA ini telah ada sejak tahun 2019 di Jakarta ini mengambil tema Yunani kuno sebagai konsep utamanya. Tapi jangan salah, brand lokal yang satu ini juga memiliki sentuhan batik lho pada proses pembuatannya.

 

Baik dari segi pemilihan bahan kain, pembuatan motif, proses pewarnaan, dan/atau pada tahap finishing pembuatan pakaiannya.

 

Koleksi-koleksi pakaian FREDERIKA ditujukan pada semua individu, terutama perempuan yang pemberani, tertarik dengan gaya feminin, dan  mengapresiasi keindahan seni handmade.

 

Keikutsertaan FREDERIKA dalam menyuarakan women empowerment bisa kita lihat dari beberapa konten unggahan di Instagram seperti yang ditunjukan pada gambar di bawah ini.

 

Di unggahan yang pertama, FREDERIKA menuliskan caption yang mendorong perempuan untuk percaya diri dengan pakaian apapun yang mereka pilih dan kenakan. Juga, untuk merasa bangga dengan salah satu warisan fashion Indonesia, yaitu Batik.

 

FREDERIKA juga aktif dalam meng-endorse banyak influencer perempuan Indonesia. Brand ini seringkali merepost postingan-postingan para influencer tersebut dengan menyertakan caption yang juga mencerminkan women empowerment. 

 

Terlihat seperti postingan mereka dibawah ini dimana salah satu influencer perempuan Indonesia, Ovisa yang mengenakan produk FREDERIKA dengan gaya girl boss yang akan hangout saat weekend.

 

Di kolom caption, FREDERIKA menuliskan “you are indeed in control” dimana FREDERIKA ingin menyampaikan bahwa setiap perempuan memiliki otoritas penuh terhadap diri mereka sendiri dan keputusan hidup yang ingin mereka ambil.

 

3. Kivee

 

Selanjutnya ada brand Kivee yang dibentuk pada tahun 2011. Brand ini memiliki visi untuk menjadi brand yang menyediakan kebebasan dalam dunia fashion perempuan dan tidak dibatasi oleh ketentuan sosial.

 

Berbeda dengan FREDERIKA yang mencampurkan konsep Yunani kuno dan dunia modern, Kivee hanya memfokuskan konsepnya pada era modern bergaya office-wear yang fleksibel dipakai di berbagai acara yang berbeda.

 

Kivee, dalam upaya nya menyuarakan women empowerment, ditunjukan dari beberapa unggahan konten di akun resmi Instagram mereka. Beberapa di antaranya ditunjukan dari gambar-gambar di bawah ini. Kivee menunjukan dukungan mereka terhadap perempuan melalui caption yang ada di unggahan tersebut.

 

Kivee ingin mendorong perempuan supaya tidak hanya berpakaian untuk mengutamakan penampilan saja. Namun juga, turut memikirkan kenyaman saat mengenakan pakaian tersebut. Sekaligus memotivasi perempuan untuk merasa cantik dengan caranya masing-masing.

 

Nah, dari tiga brand di atas yang mana sih yang menurut kalian paling menyuarakan gerakan women empowerment di Indonesia?

 

Swara Kamu merupakan wadah untuk menyalurkan inspirasi, edukasi, dan kreasi lewat tulisanmu. Kamu bisa menyampaikan pendapat, pemikiran, atau informasi menarik seputar finansial dan karier. Setiap artikel Swara Kamu menjadi tanggung jawab penulis karena merupakan opini pribadi penulis. Tim Swara tidak dapat menjamin validitas dan akurasi informasi yang ditulis oleh masing-masing penulis.

 

Ingin ikut berbagi inspirasi? Langsung daftarkan dirimu sebagai penulis Swara Kamu di sini!