Perekonomian di Indonesia menjadi salah satu hal yang sangat diperhatikan. Saat ini perekonomian di Indonesia mengalami penurunan akibat pandemi Covid-19 yang berlangsung sejak tahun 2019 akhir.
Covid-19 merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh Virus Corona yang bisa mengakibatkan infeksi saluran pernafasan mulai flu biasa hingga MERS (Middle-East Respiratory Syndrome) dan SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome).
Badan Pusat Statistik atau BPS menyatakn bahwa pertumbuhan ekonomi di Indonesia masih berada di titik -0,74%. Dengan diketahuinya data tersebut, pertumbuhan ekonomi di Indonesia belum bisa kembali ke titik positif dalam jangka waktu yang cepat akibat Virus Corona yang masih menyebar.
Pandemi Covid-19 telah membuat dampak buruk pada perekonomian nasional. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan bahwa Indonesia cukup terhantam dengan penyebaran Covid-19, bukan hanya kesehatan manusia, namun juga mengganggu kesehatan ekonomi global.
Tingkat perekonomian di Indonesia sangat menurun akibat adanya pandemi Covid-19. Menteri perekonomian Indonesia menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi di Indonesia tertekan hingga level 2,5% hingga 0%.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2020 semula diperkirakan sebesar 5,3%, namun semenjak pandemi sebagian kalangan memprediksi pertumbuhan di bawah 2%.
Hal ini disebabkan perdagangan global yang mengalami kerugian cukup besar pada awal masa pandemi di tahun 2020.
Penurunan ekonomi di Indonesia juga disebabkan oleh ditutupnya tempat umum seperti wisata, taman hiburan, tempat pembelanjaan, alat transportasi negara yang tidak digunakan dan tempat umum lainnya yang mengakibatkan tidak adanya transaksi yang terjadi sehingga mengurangi pemasukan negara.
Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara -75,03% dan tutupnya sejumlah hotel dan restoran selama pandemi Covid-19. Dampak pandemi dari Covid-19 Â juga mengganggu sektor perdagangan yaitu dari penerimaan pajak yang juga mengalami penurunan.
Hal ini berdampak sangat serius karena dalam penerimaan pajak, sektor perdagangan sangat memiliki kontribusi besar dalam mendongkrak penerimaan negara.
Untuk membangkitkan kembali ekonomi nasional di tengah pandemi, pemerintah telah menerbitkan beragam regulasi dengan tujuan agar roda ekonomi nasional kembali bergerak ke arah positif.
Pemerintah memanfaatkan pandemi untuk melakukan reformasi struktural guna memperbaiki fondasi – fondasi ekonomi Indonesia. Reformasi struktural bisa berupa pengembangan sumber daya manusia (SDM), pembangunan infrastruktur, dan mentransformasikan ekonomi.
Pemerintah sudah membuat rumah sakit darurat dalam upaya menstabilkan dampak pada bidang kesehatan. Pemerintah juga sudah memberikan jaringan pengaman sosial dan ekonomi yang terdampak berupa peningkatan dan perluasan sembako dan kartu prakerja.
Berdasarkan pemaparan di atas, Covid-19 telah memberi dampak buruk terhadap dunia khususnya di bidang ekonomi. Hal ini disebabkan karena tidak adanya transaksi yang terjadi sehingga mengurangi pemasukan negara.
Salah satu cara pemerintah untuk mengatasi masalah ini yaitu dengan jaringan pengaman sosial dan ekonomi yang berupa peningkatan dan perluasan sembako dan kartu prakerja. Hal ini harus dilakukan agar ekonomi nasional kembali bangkit.
Dengan demikian, diharapkan upaya-upaya yang telah dilakukan pemerintah dapat meningkatkan kembali perekonomian di Indonesia.
Swara Kamu merupakan wadah untuk menyalurkan inspirasi, edukasi, dan kreasi lewat tulisanmu. Kamu bisa menyampaikan pendapat, pemikiran, atau informasi menarik seputar finansial dan karier. Setiap artikel Swara Kamu menjadi tanggung jawab penulis karena merupakan opini pribadi penulis. Tim Swara tidak dapat menjamin validitas dan akurasi informasi yang ditulis oleh masing-masing penulis.
Ingin ikut berbagi inspirasi? Langsung daftarkan dirimu sebagai penulis Swara Kamu di sini!