SWARA – Gorden menjadi pemanis di setiap rumah. Tak hanya sekadar menutupi jendela saja, gorden juga dibagi menjadi berbagai jenis dengan fungsi yang berbeda-beda. Memilih gorden nggak bisa sembarangan, karena gorden yang tepat bisa membuat rumah semakin cantik dan nyaman ditempati. Gorden kini juga menjadi tren yang tiap tahun berubah sehingga dalam memilihnya perlu ketelitian dan pengetahuan. Berikut tips memilih gorden yang wajib kamu tahu agar nggak salah pilih.
1. Tingkat transparansi
Gorden ternyata tak hanya digunakan untuk menghalau sinar matahari saja. Beberapa gorden justru dibuat agar sinar matahari bisa tetap masuk melalui tingkat transparansinya. Nah, agar kamu nggak bingung saat membeli gorden, berikut adalah tingkat transparansi gorden.
- Vitrase, gorden yang memiliki tingkat transparansi tinggi. Biasanya berwarna putih dan cahaya matahari bisa dengan mudah masuk menembus gorden. Gorden ini digunakan sebagai dasar dan digunakan untuk ruangan yang tak butuh banyak privasi.
- Semi blackout, merupakan gorden dengan tingkat kegelapan menengah. Sehingga saat dipasang, sinar matahari masih dapat masuk sedikit saja. Cocok untuk ruang tamu atau ruang keluarga.
- Blackout, gorden dengan tingkat kegelapan yang tinggi dimana sinar matahari nggak bisa masuk sama sekali. Gorden ini cocok untuk ruangan yang butuh privasi tinggi seperti kamar tidur. Kamu juga bisa memberikan vitrase di balik gorden ini sehingga saat gorden dengan tingkat transparansi blackout dibuka maka cahaya matahari bisa masuk tapi masih tertutup lapisan gorden.
2. Model gorden
Jika kamu perhatikan, gorden nggak hanya sebuah kain yang digunakan untuk menutupi jendela saja. Ada beberapa model yang juga wajib kamu tahu. Berikut model gorden yang ada di pasaran.
- Panel pair, merupakan gorden yang terdiri dari dua kain terpisah yang dipasang di kanan dan kiri.
- Single panel, merupakan gorden yang hanya terdiri satu kain saja sehingga bisa dibuka dengan cara digeser ke kanan maupun ke kiri.
- Window Treatment Set, merupakan gorden panel pair yang dilapisi kain berupa kelambu di bagian atasnya sehingga tampak klasik.
Artikel Terkait: Tips Dekorasi Rumah Agar Lebih Cantik
- 7 Tips Bikin Dekorasi Rumah Cantik Bergaya Floral, Intip Yuk!
- 8 Tips Mendekorasi Rumah Tipe 21 Agar Terlihat Lebih Luas
- 15 Ide DIY Dekorasi Rumah Praktis untuk Mengisi Waktu Luang
3. Cara mengaitkan gorden
Sistem pengait gorden juga nggak sembarangan, karena bisa menunjang desain interior rumah semakin manis. Berikut sistem pengait gorden yang bisa kamu pilih.
- Track, sistem pengait gorden yang menggunakan sejenis aluminium panjang dilengkapi dengan beberapa pengait plastik yang dikaitkan ke setiap lekukan gorden. Sistem ini adalah yang paling sering kita temui di rumah-rumah.
- Smoke Ring, adalah sistem pengait berupa lubang berbentuk cincin besi yang dimasukkan ke bagian atas gorden lalu lubang tersebut dikaitkan ke dalam tiang horizontal di atas jendela.
- Tab Top, sistem pengait ini merupakan sebuah kain tambahan pada gorden yang berbentuk tali pilih dan direkatkan dengan menggunakan velcro. Pengait ini dipasang ke dalam tiang horizontal gorden dan direkatkan menggunakan velcro sehingga mudah dibongkar pasang untuk dilakukan pencucian.
- Ring, berbeda dengan smoke ring yang melubangi gorden. Sistem pengait ring adalah menambahkan cincin besi di atas gorden sebagai pengait sehingga gorden nggak dilubangi.
4. Pemilihan warna gorden disesuaikan dengan ruangan
Memilih warna gorden harus disesuaikan dengan kondisi yang ingin didapatkan di ruangan tersebut. Seperti ruang makan yang membutuhkan warna cerah agar suasana makan bersama menjadi menyenangkan, ruang tidur dengan gorden minim motif untuk memberikan ketenangan, gorden dengan motif berwarna dan ramai untuk kamar anak, dan warna yang bold untuk ruang kerja agar lebih fokus dalam bekerja.
5. Menyesuaikan tema gorden dengan ruangan
Tak hanya warna, gorden juga bisa dipasang untuk membentuk tema yang diinginkan di dalam ruangan. Jika tembok ruangan putih polos dan di ruangan terdapat beberapa furnitur kayu, kamu bisa menyamakan warna gorden dengan warna furnitur yang terdapat di ruangan. Selain itu, kamu juga bisa menyamakan warna gorden dengan warna sarung bantal yang ada di ruangan tersebut, sehingga dalam satu ruangan nggak memiliki banyak warna sehingga warna gorden nggak mengganggu tema utama dalam ruangan kamu.
6. Menyesuaikan motif dengan ruangan
Menentukan untuk memasang gorden bermotif atau nggak ditentukan dari warna tembok rumah kamu. Jika tembok cenderung polos dengan hanya cat dasar saja, maka memasang gorden bermotif cocok kamu lakukan. Sedangkan jika tembok sudah dihiasi dengan beberapa motif dari wallpaper, maka memasang gorden polos menjadi pilihan yang tepat agar nggak terlalu banyak motif yang bertabrakan dalam satu ruangan.
Artikel Terkait: Tips Menjaga Kebahagiaan Rumah Tangga
- Kepada Para Suami, Lakukan 7 Hal Ini agar Istri Selalu Bahagia!
- 5 Kebiasaan Ini Jika Dilakukan Berdua Bisa Ciptakan Kebahagiaan Dalam Pernikahanmu
- 5 Karakter Wanita Leo yang Akan Membuat Para Suami Bahagia
7. Aturan pemasangan gorden yang tepat
Memasang gorden juga nggak bisa sembarangan asal menutupi jendela saja. Ada beberapa aturan pemasangan yang bisa membuat rumah semakin manis dengan ukuran gorden yang sesuai. Pertama, berikan jarak yang sama tinggi antara bagian bawah dan bagian atas jendela, artinya kamu jangan memasang pengait gorden sangat mepet dengan bagian atas jendela karena kurang bagus dilihat.
Kedua, saat gorden dibuka secara penuh, pastikan nggak ada gorden yang masih menutupi jendela. Saat posisi terbuka jendela harus terlihat secara keseluruhan, sehingga kamu harus sedikit memanjangkan ke samping tiang pengait gorden. Sedangkan yang terakhir, panjang gorden yang sesuai aturan adalah hingga menyentuh lantai, sehingga jangan sampai kamu memasang gorden yang terlalu pendek.
Sudah paham memilih gorden yang tepat? Yuk, segera ukur dan sesuaikan jendela rumah kamu dengan gorden yang cocok agar suasana rumah semakin cantik.