SWARA DARI AMAR BANK – Kamu ingin menata kembali kondisi keuangan setelah libur lebaran? Ini artikel yang tepat untukmu.
Libur Lebaran telah usai. Saatnya kembali beraktivitas seperti biasanya. Penulis sendiri masih merasa malas untuk kembali ke kantor, tapi tetap berusaha semangat melakoni pekerjaan. Selain masih terbawa suasana liburan, penulis juga merasa sedikit berdosa karena gaji bulan ini terpakai untuk keperluan Lebaran.

Budget untuk membeli baju Lebaran, buah tangan, dan angpau bagi sanak saudara membengkak sehingga terpaksa menggunakan sedikit gaji bulan ini. Kondisi seperti ini pasti banyak terjadi. Namun, kamu nggak perlu cemas karena ada cara untuk menata kondisi keuangan setelah libur lebaran. Yuk, simak 9 tips yang dapat membantumu!
1. Susun kembali anggaran
Periksa sisa uang setelah Lebaran, baik yang ada di dompet maupun di ATM. Jumlahkan semuanya lalu susun kembali anggaran keuangan hingga akhir bulan.
Bayar dulu tagihan-tagihan rutin, seperti cicilan, pulsa, listrik, air PDAM, iuran kebersihan, iuran kompleks, dan lain sebagainya. Kemudian sisanya baru untuk membeli kebutuhan sehari-hari.
Kalau biasanya langganan internet hingga Rp200 ribu, kamu bisa mengurangi menjadi Rp100 ribu saja dengan mencari paket internet lain.
2. Batasi pengeluaran

Cara lain untuk memulihkan kondisi keuangan adalah dengan prioritaskan kebutuhan mulai dari yang penting hingga kurang penting.
Kamu juga bisa memangkas pengeluaran-pengeluaran lain yang hanya sekedar keinginan, bukan kebutuhan. Misalnya, kamu ingin membeli baju baru hanya karena bentuknya unik, padahal sebenarnya nggak membutuhkan baju tersebut. Maka, kamu nggak perlu untuk membelinya.
Batasi pengeluaranmu, upayakan agar uang yang keluar dari dompet benar-benar untuk hal-hal yang bermanfaat. Berhematlah dengan mencari diskon dan cashback ketika berbelanja, meski terlihat kecil, tapi kalau dihitung-hitung lumayan juga, lho!
3. Tetapkan pengeluaran harian
Cara yang ampuh untuk menghemat pengeluaran adalah dengan menetapkan pengeluaran harian. Misalnya, per hari jatahnya Rp50 ribu untuk membeli makan siang, uang bensin, dan keperluan lain.
Kalau ada sisa uangnya bisa digunakan untuk membeli kebutuhan lain. Namun, usahakan agar budget harian nggak melebihi Rp50 ribu agar uangmu sampai akhir bulan tetap aman.
4. Bawa uang secukupnya
Ketika bepergian kamu mungkin terbiasa membawa uang lebih. Namun, uang tersebut akhirnya habis juga digunakan untuk berbelanja.
Sebaiknya buatlah daftar belanja ketika akan membeli sesuatu dan bawalah uang secukupnya saja untuk menghindari belanja konsumtif. Dengan begitu kamu lebih mudah untuk menata kondisi keuangan pasca lebaran.
Baca juga: 8 Tips Hemat Pakai Ojek Online, Dijamin Bikin Kamu Untung!
5. Hindari pusat perbelanjaan dan situs belanja online

Ketika ingin berhemat, hindari pusat perbelanjaan dan situs belanja online karena kamu bakal mudah tergiur pada diskon-diskon yang ditawarkan.
Hal ini justru akan membuatmu stres karena ingin berbelanja sedangkan kamu sedang nggak punya banyak uang.
6. Cari hiburan yang murah
Untuk mengisi waktu di hari libur, cari hiburan yang murah, misalnya menonton film di rumah, pergi jalan-jalan ke pantai, mengunjungi museum, atau memasak dan membuat kue. Kamu juga bisa memanfaatkan hari libur untuk jogging di taman dekat rumah. Selain mendapatkan hiburan yang murah, badanmu pun akan sehat.
7. Hindari transaksi non tunai

Bertransaksi secara Tunai dalam jumlah yang banyak dapat membuat sisi psikis kita jadi bersalah karena telah membelanjakan banyak uang. Sebisa mungkin hindarilah berbelanja dengan non tunai untuk menghindarimu dari belanja impulsif.
Kamu bisa dengan mudah membatasi pengeluaranmu jika menggunakan uang tunai. Jadi, demi menata kembali kondisi keuangan setelah libur lebaran, yuk, biasakan diri berbelanja dengan uang tunai.
8. Menggunakan uang dana darurat jika kepepet
Jika kamu ada kebutuhan mendesak tapi keuangan setelah lebaran membuat dompetmu kering? Kamu bisa menggunakan dana daruratmu sementara. Misalnya, kamu harus membayar cicilan rumah atau kendaraan, daripada menunggak dan dikenakan denda, lebih baik mengambil uang dana darurat dan menggantinya setelah gajian bulan depan.
Baca juga: 10 Cara Hemat Kuota Internet yang Mudah Diterapkan
9. Mengajukan pinjaman di Tunaiku
Jika cara nomor 8 tidak dapat menyelamatkanmu, kamu bisa mengajukan pinjaman cepat di Tunaiku. Ingat, berhutang diperbolehkan asal masih dalam batas tertentu. Usahakan pinjamanmu tidak melebihi 30% dari total penghasilanmu per bulan.
Tunaiku merupakan platform pinjaman digital yang terdaftar dan diawasi oleh OJK. Kamu bisa mengajukan pinjaman tanpa jaminan (KTA) dengan limit hingga Rp20 juta dan panjang tenor 20 bulan. Pelajari selengkapnya tentang Tunaiku di sini.
Baca juga: 10 Manfaat Pinjaman KTA Online untuk Segala Situasi
Itulah 9 tips menata kondisi keuangan setelah libur lebaran. Mudah untuk dilakukan, bukan?
Ajukan pinjaman uang tanpa agunan, tanpa kartu kredit hanya di Tunaiku sekarang juga! Pinjaman dari Rp2-20 juta yang dapat diangsur mulai 6-20 bulan.