SWARA – Bingung mau ngapain di Bali saat hari raya keagamaan? Umat Hindu merayakan hari raya Nyepi pada hari Kamis, 7 Maret 2019 lalu. Kata Nyepi berasal dari kata “sepi” yang berarti “sunyi”. Umat Hindu harus berhenti dari segala kegiatan di hari Nyepi yang dianggap suci. Di provinsi Bali yang mayoritas penduduknya beragama Hindu, hampir semua aktivitas kecuali pelayanan rumah sakit ditiadakan. Bahkan Bandara Internasional Ngurah Rai tidak beroperasi selama 24 jam.
Namun wisatawan yang datang ke Bali saat Nyepi tetap diperbolehkan untuk melakukan kegiatan normal selama tidak meninggalkan rumah atau hotel. Asalkan tidak menimbulkan kegaduhan yang mengganggu Nyepi, wisatawan bebas melakukan apapun.
Apabila kamu sedang berada di Bali dan tidak merayakan hari raya keagamaan, berikut ini adalah hal-hal yang mungkin kamu lakukan:
Menyaksikan upacara Melasti
Upacara ini dilakukan dua hari sebelum Nyepi, yakni dengan melakukan sembahyang di laut. Masyarakat akan mengarak berbagai sesajen dan sarana sembahyang ke laut. Beberapa pantai yang sering dijadikan tempat acara adalah Pantai Sanur di selatan Bali, Pantai Candidasa, dan Pantai Klotok di Bali Utara. Kamu bisa menyaksikan jalannya upacara sakral umat Hindu dengan khidmat.
Menyaksikan pawai Ogoh-Ogoh
Sehari sebelum Nyepi, umat Hindu di Bali akan mengadakan upacara ngrupuk atau pengrupukan. Tujuannya untuk mengusir Buto Kala yang merupakan simbol kejahatan. Ogoh-ogoh yang merupakan simbol Buto Kala akan diarak keliling sebelum akhirnya dibakar. Pembakaran ogoh-ogoh adalah tanda matinya kejahatan. Tempat yang direkomendasikan untuk menyaksikan upacara Ogoh-ogoh adalah daerah Kuta dan Ubud. Di hari ini, wisatawan maupun penduduk lokal akan berkumpul di jalan untuk menyaksikan upacara ini.
Melihat Bintang di Langit Bali
Saat hari raya Nyepi, jalan akan sangat sepi karena tidak ada kendaraan yang beroperasi. Kegiatan industri juga akan berhenti total pada hari ini. Udara di Bali akan terasa lebih sejuk karena tidak ada polusi. Di momen seperti ini, langit Bali akan terlihat sangat indah dan bintang dapat dilihat dengan mata telanjang. Spot yang ada di hotel seperti balkon, ataupun atap rumah bisa menjadi pilihan untuk melihat bintang di langit Bali.
Artikel terkait: Ngetrip Yuk!
Tips Wisata Kota Lama Semarang Hanya Bermodalkan Rp100 Ribu
10 Hal yang Harus Kamu Lakukan Saat Solo Trip
Cek, 6 Alasan Ikut Open Trip Lebih Menguntungkan
Menikmati Fasilitas Hotel
Menghabiskan waktu di hotel tidak ada salahnya. Ada beberapa kegiatan yang dapat dilakukan di hotel seperti melakukan spa, fitness, marathon film menggunakan fasilitas hotel, ataupun berenang di hotel. Melakukan kegiatan personal yang terkait dengan hobi seperti membaca buku dan mendengarkan musik menggunakan earphone kamar bisa dilakukan. Fasilitas yang ada di hotel tetap buka dan dapat dinikmati oleh pengunjung hotel selama Nyepi.
Menyaksikan Tradisi Omed-omedan Setelah Nyepi
Ada tradisi unik yang dimiliki oleh warga Banjar Kaja, Desa Sasetan, Denpasar, Bali. Para pemuda dan pemudi berusia 17-30 tahun akan berciuman dan tarik-tarikan, dengan melalui prosesi adat sebelumnya. Sebelum dimulai, mereka dibagi menjadi dua kelompok, laki-laki dan perempuan. Saat kedua kelompok ini mendekat, orang yang paling depan diarak akan saling berpelukan dan berciuman sambil disiram air. Tujuan dari tradisi ini adalah memperkuat rasa asih, asah, dan asuh antar warga.
Masih bingung mau ngapain di Bali saat hari raya keagamaan? Coba kegiatan-kegiatan di atas yuk!
Anastasia Galuh Dinung Purwaningtyas