SWARA – Finansial memang hal yang penting untuk diperhatikan. Kebutuhan terhadap uang yang kadang muncul secara tiba-tiba harus dipersiapkan. Saat ini kebutuhan uang mendesak dapat kita tanggulangi dengan berbagai cara, beberapa di antaranya adalah pinjam uang online dan tarik tunai kartu kredit. Namun, jika dihadapkan dua pilihan itu, mana yang sebenarnya paling baik kita lakukan? Jangan buru-buru dulu memutuskan, kamu harus berpikir dengan tenang dan mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan dari kedua solusi kebutuhan dana yang cukup besar ini. Yuk, simak perbandingan keduanya!
Â
Artikel Terkait: Pinjaman Uang Online Tunaiku
- 5 Keuntungan Ajukan Pinjaman Uang dari Mobile App Tunaiku
- Sederhana dan Praktis, Tunaiku Tawarkan Pinjaman dan Hanya Bermodalkan KTP, Bagaimana?
- 5 Tahap Cara Pengajuan Pinjaman di Tunaiku
Â
1. Pengertian pinjaman uang online dan tarik tunai kartu kredit
Salah satu solusi pinjaman uang dalam jumlah besar yang saat ini sedang booming adalah pinjaman online. Kamu bisa dengan mudah mendapatkan uang tanpa perlu repot pergi ke bank. Hanya dengan mendaftar pada situs penyedia jasa pinjaman online, lalu melampirkan dokumen-dokumen yang diperlukan, kemudian menunggu pengajuan pinjaman kamu disetujui oleh penyedia pinjaman. Jika sudah disetujui, uangnya bakal ditransfer ke rekening kamu dan tanpa agunan, lho. Mudah, bukan?
Kartu kredit lebih akrab di telinga kita dibandingkan pinjaman uang online yang merupakan inovasi baru. Tarik tunai kredit memungkinkan untuk mengambil uang di ATM, tetapi uang yang kamu ambil bukan uang tabunganmu, melainkan pinjaman dari bank yang menerbitkan kartu. Setelah mendapatkan uangnya, dalam jangka waktu tertentu kamu harus melunasi uang pinjaman dari kartu kredit dengan bunga yang dibebankan. Dalam kartu kredit juga ada limit yang menjadi batasan dalam setiap penggunaan kartu kredit.
2. Suku bunga yang dibebankan
Pinjaman uang online memiliki suku bunga yang bermacam-macam, tergantung penyedia jasanya, misalnya bank konvensional, bank online, hingga perusahaan fintech (financial technology). Bunga yang dibebankan juga tergantung pada kebijakan masing-masing penyedia layanan, ada yang 1% per hari hingga 3% per bulan. Bunga yang dibebankan ini sebanding dengan kemudahannya dalam mendapatkan pinjaman uang, seperti beberapa penyedia pinjaman uang online yang hanya memerlukan KTP untuk mencairkan dana.
Suku bunga kartu kredit sudah ditetapkan oleh Bank Indonesia, yaitu maksimal 2,25% per bulan atau 26,95% per tahun dan bunga ini bisa menjadi bunga bertahap jika kamu nggak melunasi utang kamu.
Â
3. Batas pinjaman
Kebutuhan jumlah uang yang besar memang menjadi salah satu pertimbangan dalam menentukan platform apa yang akan kita gunakan untuk meminjam uang. Dalam pinjaman bunga online, batasan jumlah uang yang diberikan cukup besar dibandingkan bank konvensional bahkan kartu kredit yang memiliki limit. Besarnya dana pinjaman ini dapat berbeda-beda sesuai dengan kebijakan perusahaan penyedia pinjaman online-nya, ya.
Sedangkan kartu kredit memiliki limit yang dibebankan pada setiap jenis kartu kredit yang kamu miliki. Hal ini menjadikan penarikan uang menggunakan kartu kredit cenderung lebih kecil daripada pinjaman uang online.
4. Biaya lain-lain yang dibebankan
Dalam pinjaman uang online, selain bunga juga dibebankan biaya lainnya, misalnya biaya administrasi yang bervariasi tergantung pada penyedia layanan. Selain itu, terdapat biaya persetujuan kredit yang biasanya hanya 2% dan sudah dipotong langsung dari uang yang akan dipinjam. Namun, beberapa jasa pinjaman uang online ada juga yang nggak membebankan biaya persetujuan kredit ini, lho.
Kartu kredit juga ada biaya tambahannya berupa biaya administrasi yang nominalnya kurang lebih 4% dari nominal tarik tunai atau Rp60 ribu per transaksi tergantung mana yang lebih besar. Jadi, sebaiknya kamu pertimbangkan dulu mana yang lebih menguntungkan saat akan meminjam uang, jangan sampai kamu justru rugi karena biaya administrasinya lebih besar daripada uang yang kamu pinjam.
Â
Artikel Terkait: Tips Menggunakan Kartu Kredit
- 5 Tips Bijak Pakai Kartu Kredit, Aman Tanpa Banyak Tagihan
- 7 Cara Mudah agar Pengajuan Kartu Kredit Disetujui, Coba Lakukan!
- Perhatikan 7 Cara Cerdas Membayar Tagihan Kartu Kredit Agar Tidak Merasa Terbebani
5. Pelunasan
Pinjaman online memberlakukan mekanisme pelunasan yang berbeda-beda sesuai kebijakan penyedia jasa pinjaman. Pada perusahaan fintech ada yang pembayaran cicilannya dilakukan dengan transfer ke bank rekanan perusahaan. Sedangkan untuk tenor pelunasan pada pinjaman uang online juga bervariasi, mulai dari 30 hari hingga 20 bulan. Menggiurkan, bukan?
Tarik tunai kartu kredit pelunasannya adalah sekaligus dengan total tagihan kartu kredit tiap bulannya. Jika kamu nggak membayarnya, kamu akan dikenakan bunga bertahap yang menjadi tanggungan hutang semakin menumpuk.
Nah itulah kelebihan dan kekurangan pinjaman uang online dan tarik tunai kartu kredit. Jadi, menurutmu lebih menguntungkan pinjaman uang online atau tarik tunai kartu kredit?
  PAULUS RISANG