SWARA – Kaum hawa memang gemar berbelanja. Nggak jarang mereka sengaja pergi ke suatu tempat demi memenuhi hasrat belanjanya. Meski gemar berbelanja, nggak semua wanita pandai menawar, lho!
Banyak orang yang enggan pergi ke pasar karena nggak bisa menawar. Mereka memilih berbelanja di swalayan karena praktis, mendapatkan harga pas, dan nggak perlu menawar lagi. Padahal harga di swalayan atau toko biasanya lebih mahal daripada di pasar.
Sebenarnya kalau mau sedikit berusaha, kamu bisa membeli barang di pasar dengan harga yang lebih miring, lho. Yuk, simak cara tawar-menawar di bawah ini agar belanja lebih seru!
1. Bandingkan harga
Ketika kamu menyukai sebuah barang, jangan langsung membeli di pedagang pertama. Coba tanyakan harganya dahulu, lalu tanya lagi ke pedagang lain yang menjual barang serupa. Bandingkan harganya, manakah yang lebih murah?
Jangan takut untuk bertanya ke penjual lain. Biasanya, penjual lain berani menawarkan harga yang lebih murah daripada pedagang pertama. Teliti produk yang akan kamu beli, karena terkadang barangya serupa tapi kualitasnya berbeda-beda.
Artikel terkait: Kiat irit belanja
- Jangan Sampai Bangkrut! Intip Cara Mengontrol Kebiasaan Belanja
- Ini Tips Kebiasaan Belanja Bulanan yang Baik untuk Diterapkan
- Kamu Bisa Hemat Banyak lho dengan Belanja Online, Ini Tipsnya!
2. Menawar setengah harga
Ketika memulai tawar-menawar, kamu bisa meminta setengah harga dulu. Misalnya, daster yang dihargai Rp100.000 bisa kamu tawar menjadi Rp50.000. Penjual pasti akan menaikkan harga tawarmu sampai kalian mencapai kesepakatan.
Menawar dengan setengah harga adalah strategi untuk mendapatkan harga terbaik, bukan bermaksud sadis. Yang terpenting adalah gunakan bahasa yang sopan dan bersikap ramah agar penjual nyaman bertransaksi denganmu.
3. Menggunakan bahasa daerah
Ini tips kalau kamu sedang berwisata, nih. Pedagang biasanya akan menaikkan harga untuk para pelancong. Dengan menggunakan bahasa daerah, kamu terlihat seperti masyarakat lokal sehingga akan diberikan harga yang lebih murah.
Menggunakan bahasa lokal juga membuatmu lebih akrab dengan penjual, lho. Bahkan, kalau kamu menggunakan bahasa Jawa halus ketika berbelanja di Jogja atau Solo, si penjual lebih segan karena tutur katamu halus. Kalau kamu nggak bisa bahasa daerah, kamu bisa meminta bantuan temanmu untuk menawar harga.
4. Pura-pura pergi
Pura-pura pergi menjadi trik andalan ibu-ibu ketika berbelanja di pasar. Ketika nilai tawarmu nggak disepakati, cobalah untuk pura-pura pergi. “Ini Rp50.000 saja Bu, kalau nggak boleh ya sudah, nggak jadi” lalu pura-pura pergi.
Biasanya pedagang akan memanggilmu kembali dan menurunkan harga. Diskusikan lagi harga yang ingin kamu bayarkan sampai mencapai kesepakatan.
Artikel terkait: Belanja sekaligus investasi
- Belanja Sembari Investasi, Ini Barang yang Bisa Kamu Pilih!
- 5 Alasan Milenial Mulai Berinvestasi dalam Bentuk Mobil
- Ciri Investasi Emas Bodong yang Wajib Kamu Tahu Agar Nggak Rugi
5. Membeli dalam jumlah banyak
Semakin banyak kamu membeli, pedagang akan menurunkan harga jual per unit. Kalau kamu hanya membeli satu produk saja, biasanya pedagang enggan untuk memberikan diskon. Misalnya kamu ingin membeli kain batik, kalau membeli satu potong dihargai Rp100.000/kain. Si penjual bisa memberikan harga Rp80.000/kain kalau kamu membeli 3 kain.
Membeli dalam jumlah banyak juga bisa diterapkan kalau kamu ingin membeli beberapa produk sekaligus. Nggak hanya membeli kain batik, kamu juga bisa sekalian membeli baju batik, tas, dan aksesori dalam satu kios. Trik ini akan berhasil karena dagangan mereka cepat habis.
Itulah tips tawar-menawar agar kamu bisa mendapatkan produk berkualitas dengan harga murah. Seru kan belanja di pasar?
Bagaimana dengan artikel yang kamu baca hari ini? Semoga bermanfaat untukmu, ya.
Jangan lupa, Tunaiku menyediakan pinjaman tunai cepat dan mudah, mulai dari Rp2-20 juta, yang bisa diangsur mulai dari 6-20 bulan. Yuk, ajukan pinjamanmu sekarang!
PAULUS RISANG