SWARA – Setiap orang tentu menginginkan memiliki kondisi finansial yang mapan. Untuk itu tentu ada berbagai hal yang harus dipertimbangkan selain bekerja. Ada di antaranya mengelola pendapatan, strategi bekerja, dan lain sebagainya. Untuk mengurusi semua itu diperlukan cara tersendiri.

  

Sayangnya, dalam praktiknya banyak orang menerapkan cara-cara instan. Bukannya cepat kaya, cara seperti ini justru membuat orang-orang semakin susah dan lama dalam mencapai kemapanan finansial. Jadi ya orang tadi nggak kaya-kaya. Untuk itu cara instan harus dihindari.

Saya yakin kamu menginginkan mendapatkan kemapanan finansial secepatnya. Untuk itu, buang jauh cara-cara instan di bawah ini:  

 

1. Boros

Boros atau terlalu loyal dalam mengeluarkan uang merupakan cara instan. Bisa jadi kamu sudah membuat budgeting sebulan yang menurutmu bisa menabung dan nggak boros. Namun, akan sama saja jika budgeting itu nggak kamu patuhi. Cara paling benar adalah menaati budgeting yang sudah kamu buat bahkan mengkondisikannya agar bisa surplus.

 

2. Membeli barang mewah

Memiliki barang-barang mewah akan menjadikanmu seolah-olah jadi orang berada yang punya apa-apa. Iya, memang kamu akan tampak lebih parlente. Sayangnya, cara ini menjadikanmu boros. Pendapatan sebulan pun nggak cukup buatmu. Jangankan pendapatan sebulan, yang ada kamu jadi defisit dan panik karena harus membeli ini dan hutang di sana-sini.

Alangkah lebih baik jika kamu mengerem keinginan membeli ini-itu. Kamu juga harus lebih realistis dan selektif dalam menentukan, mana sih kebutuhan yang benar-benar kamu perlukan? Lalu untuk mendapatkannya pun kamu harus bekerja lebih giat dan memiliki strategi khusus agar nggak terlalu memberatkan keuanganmu. Sebagai contoh adalah menunggu diskon atau membeli bekas.

 

3. Nabung

Memiliki tabungan akan membuatmu seolah-olah sudah memiliki kekayaan dalam ukuran rupiah tertentu. Kamu jadi merasa bangga dan menamai dirimu orang kaya. Sayangnya, menurut saya ini juga termasuk salah satu cara instan menjadi kaya.

Menabung nggak akan membuatmu kaya, saudara-saudara. Uangmu di tabungan akan tergerus oleh laju inflasi yang bunga dari bank pun nggak akan mampu mengimbanginya. Kalau ingin kaya kamu harus investasi. Kamu bisa memulainya dengan emas, obligasi, reksadana, properti, dan lain sebagainya.

Artikel terkait: Investasi yang bisa kamu coba

  1. Apa Manfaat dan Keuntungan dari Investasi Unit Link?
  2. 6 Alasan Kenapa Kamu Harus Berinvestasi Properti di Surabaya
  3. Keuntungan dan Kerugian Investasi P2P Lending yang Perlu Kamu Ketahui

 

4. Kerja sesuai target

Sudah nggak jamannya kerja sesuai target. Kalau ingin kaya, ya kamu harus mencapai lebih dari target yang sudah ditetapkan. Dengan demikian, bonus yang kamu terima bisa lebih banyak. Bos pun akan puas dengan hasil kerjamu dan nggak akan ragu untuk meningkatkan gaji pokok serta jabatanmu.

 

5. Kerja utama saja (santai)

Menginginkan kaya dari pendapatan utama itu sah-sah saja. Tapi kamu juga akan susah kaya jika hanya mengandalkan pendapatan dari pekerjaan utama saja. Sudah saatnya kamu memiliki pekerjaan sampingan. Pekerjaan sampingan ini bisa berupa hobi yang digaji atau mulai membuka usaha. Namun, kedepankan prinsip pekerjaan utama tetap amanah sedangkan pekerjaan sampingan bisa maksimal.  

 

Artikel terkait: Memiliki pekerjaan sampingan

  1. 5 Ide Bisnis Sampingan yang Nggak Mengganggu Pekerjaan Utama
  2. 14 Bisnis Sampingan Mahasiswa yang Beromzet Puluhan Juta Rupiah
  3. Kesuksesan Nama-nama Berikut ini Ternyata Berawal dari Hobi Menulis Mereka

 

Itu dia cara instan yang harus kamu hindari agar bisa lebih cepat kaya. Yuk terapkan mulai sekarang.

 

Dapatkan kredit tanpa agunanmu sekarang juga hanya di Tunaiku.

Klik di sini untuk ajukan pinjaman sebesar Rp2-20 juta rupiah dengan waktu angsuran 6-20 bulan!


TRI PUSPITASARITRI PUSPITASARI