SWARA – Dalam sebuah roda kemajuan perusahaan, meeting menjadi bagian yang sangat penting. Di dalamnya memuat arahan ke mana setang perusahaan akan dilajukan, mau ke kanan atau ke kiri, atau justru lurus. Tentu keputusan itu didapatkan dari kesimpulan melalui ide dan gagasan yang dihimpun petinggi perusahaan dalam sebuah meeting.
Sayangnya, untuk mendapatkan hasil yang mufakat, kadang meeting harus berlangsung penuh dengan perdebatan. Setiap petinggi punya gagasan sendiri berdasarkan apa yang mereka yakini. Mereka pun kukuh mempertahankan idenya. Alhasil, meeting jadi molor dan kurang efektif.
Jika dalam meeting kamu bertindak sebagai moderator, kamu bisa mengambil komando untuk mengaturnya seefektif mungkin.
Artikel Terkait: Cara Mengembangkan Diri di Kantor
- Hindari 5 Hal Sepele Ini Supaya Karir Tetap Gemilang
- Tips Jitu Cari Pekerjaan Baru saat Merasa Karir Mandek
- 9 Cara Agar Selalu Produktif di Kantor, Makin Aktif dan Tambah Semangat
1. Tentukan tujuan meeting
Meeting yang baik adalah meeting yang memiliki tujuan. Untuk itu, sebelum memulai meeting pastikan kamu sudah menentukan tujuannya. Dengan tujuan itu, kamu pun bisa membuat kerangka akan di bawa seperti apa meeting nantinya. Oh ya, pastikan juga kamu sudah mempersiapkan segala sesuatunya seperti bahan diskusi, data, perlengkapan, dan lain sebagainya. Dengan adanya bahan dan data ini, meeting pun jadi nggak terganggu karena harus mengulur waktu untuk mencari ini-itu.
2. Hanya mengundang orang-orang tertentu
Dengan melihat tujuan meeting, kamu pun jadi tahu posisi mana saja yang harusnya terlibat. Memang nggak harus semua pimpinan divisi hadir di situ. Agar efektif, undanglah mereka seperlunya saja. Lagi pula yang nggak memiliki kepentingan bisa mengerjakan pekerjaannya.
3. Bacakan aturan meeting
Dalam meeting tentu memiliki aturan. Agar tertib, sebelum memulai meeting ada baiknya kamu membacakan aturan. Pastikan setiap orang sudah memahami dan menyepakati isi aturan tersebut. Aturan di sini bisa berbentuk, nggak menyentuh ponsel selama meeting berlangsung, nggak mengunggah dalam media sosial seperti story di Instagram, dan lain sebagainya.
4. Sepakati waktu dan cara pengambilan keputusan
Tujuan dari meeting yang efektif adalah agar nggak membutuhkan waktu begitu banyak. Untuk itu, kamu juga harus memberi batasan waktu. Bacakan juga batasan waktu ini saat membacakan aturan meeting. Kamu juga perlu menyepakati bagaimana cara pengambilan keputusan jika di tengah jalan terjadi diskusi yang alot.
5. Menengahi ketika mulai memanas
Inilah yang membuat diskusi menjadi alot. Pastikan kamu sudah mengantongi cara pengambilan keputusan saat mulai memanas. Jadi ketika hal ini harus terjadi, kamu bisa langsung menengahi. Namun, jika masih alot, kamu bisa menggunakan cara terakhir yaitu pengambilan keputusan secara mufakat. Entah itu mengambil pendapat  dan lain sebagainya seperti yang sudah ditentukan. Pastikan setiap orang sudah mengeluarkan suara agar mereka merasa dihormati dan dihargai ide gagasannya, ya.
Â
Artikel Terkait: Cara Akrab dengan Teman Kantor
- Tunjukkan Sikap Ini saat Teman Menjadi Atasanmu di Kantor
- Tips Berteman Sehat Meski Sedang Bersaing di Kantor
- Punya Sahabat di Kantor? Ini 5 Cara Agar Kita Tetap Profesional!
6. Membacakan kesimpulan
Terakhir, bacakan kesimpulan dari meeting tadi. Pastikan setiap yang hadir mendengar dan sudah memahami hasil rapat. Ketika keluar dari meja meeting, nggak perlu lagi ada perdebatan dan segala seuatu yang mengganjal pikiran. Jadi, diskusi selesai di situ dan setelahnya tinggal memikirkan pekerjaan lain.
Itu dia cara memimpin meeting agar belangsung efektif. Buat kamu yang sering ditunjuk sebagai moderator dalam meeting, praktikkan tips di atas, ya.
  TRI PUSPITASARI